Anda di halaman 1dari 25

Laily Mualifah, S.Kep, Ns, M.

Kep
Pendahuluan
 Testis pada pria tumbuh pada awal kehidupan janin,
tapi sifat kelamin belum dikenal.
 Terletak di bagian depan ginjal
 Organ reproduksi = traktus genitalis
 berhub dg traktus urinarius tp tdk tersambung
 Organ reproduksi pria tidak terpisah dri saluran
uretra.
TESTIS
Testis
 Organ kelamin laki2
 Terdiri atas 2 glandula
 T4 dibentuknya spermatozoa dan hormon2 laki
(testosteron).
 Terdapat dalam skrotum
 Digantung oleh fenikulus spermatikus
Testis
 Pada janin, testis terletak cavum abdominalis di
belakang peritoneum
 Sebelum kelahiran akan turun ke kanalis inguinalis
bersama dengan venikulus spermatikus, kemudian
masuk ke dalam skrotum.
Vesika seminalis
Dua ruangan diantara fundus kandung kemih dan
rektum.
Panjang 5 – 10 cm, kelenjar sekresi yang menghasilkan
zat mukoid.
Zat ini mengandung fruktosa, prostaglandin dan
fibrinogen yg merupakan sumber energi bagi
spermatozoa.
Vesikula seminalis
 Vesika seminalis bermuara pada duktus deferens dan
bergabung pada duktus deferens. Penggabungan ini
disebut duktus ejakulatoris.
 Menghasilkan cairan semen sebagai pelindung
spermatozoa.
 Selama ejakulasi, vesika seminalis mengeluarkan
isinya ke dalam duktus ejakulatoris.
Fungsi vesikula seminalis
a. Menghasilkan fruktosa untuk memberi makan
sperma yang di keluarkan.
b. Mengeluarkan prostatglandin yang merangsang
mobilitas saluran reproduksi pria dan wanita untuk
membantu mengeluarkan sperma.
c. Menghasilkan sebagian besar cairan semen
d. Menyediakan prekursor(proses biologis) untuk
pembekuan semen
Glandula prostat
 Terdapat di bawah orifisium uretra interna dan
sekeliling permukaan uretra, melekat di bawah
kandung kemih dlm rongga pelvis posterior simpisi
pubis
 Fungsinya utk mengeluarkan cairan alkali seperti susu
yang mengandung asam sitrat yang berguna utk
melindungi spermatzoa terhadap tekanan pada uretra.
Fungsi kelenjar prostat
a. Mengeluarkan cairan basa yang menetralkan sekresi
vagina yang asam.
b. Memicu pembekuan semen untuk menjaga sperma
tetap berada dalam vagina pada saat penis di
keluarkan.
Epididimis
 Saluran halus yg panjangnnya 6 cm, terletak di
sepanjangatas tepi dan belakang testis.
 Epididimis adalah struktur di dalam skrotum yang
melekat di bagian belakang testis dan memanjang
sampai ke vas deferens.
 Epididimis berfungsi untuk menahan testis di
tempatnya dan menyimpan sperma selama proses
pematangan. Struktur epididimis terdiri dari kaput
(kepala), korpus (badan) dan kauda (ekor).
URETRA
 uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung
kemih ke lingkungan luar tubuh.
 Uretra berfungsi sebagai saluran kemih atau ekskresi
dan sistem seksual.
 Pada pria, berfungsi juga dalam sistem reproduksi
sebagai saluran pengeluaran air mani.
Penis
 Terletak menggantung di depan skrotum
 Bagian ujung disebut glans penis
 Bagian tengah disebut kospus penis
 Bagian pangkal disebut radiks penis
 Di belakang orifisium uretra eksterna, kulit
membentuk frenulus preputium.
 Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat
pembuangan sisa metabolisme berwujud cairan
(urinasi) dan sebagai alat bantu reproduksi
Cairan semen
 Terdiri atas spermatozoa &cairan yg dihasilkan o/
seluruh kelenjar kelamin.
 Cairan keruh keputihan yang mengandung 100 juta/
ml sperma dan jumlahnya sangat bervariasi.
 Setiap ejakulasi mengeluarkan 3 ml semen (kurang
lebih 300 juta spermatozoa).
Spermatogenesis

 Proses pembentukan dan pemasangan sperma


 Sperma dihasilkan o/ testis\
 Terjadi di tubulus seminiferus testis
 Sel sperma dlm tubulus disebut spermatogonium.
 Spermatogonium kemudian membelah secara mitosis
menghasilkan spermatogonium yg haploid.

Anda mungkin juga menyukai