Anda di halaman 1dari 3

6 MANFAAT TEH HIJAU BAGI KESEHATAN TUBUH

Selama ini konsumsi teh hijau diketahui hanya bisa membantu proses pembakaran kalori, sehingga baik bagi Anda
yang ingin menurunkan berat badan. Namun sebenarnya ada beragam manfaat lain dari minuman ini lho.

Berikut 6 manfaat lain dari teh hijau, seperti telah dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Selasa
(24/2/2015):

1. Melawan alergi

Teh hijau merupakan salah satu minuman anti-alergi. Alasannya adalah karena minuman ini mengandung senyawa
unik yakni epigallocatechin gallate (EGCG).

Sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Cytotechnology menemukan kandungan polifenol pada teh dapat
mengurangi efek alergi serbuk sari. Kandungan EGCG juga disebut-sebut dapat memblokir reseptor IgE, yakni
reseptor kunci yang terlibat dalam respons alergi. Quercetin, sebuah flavonol yang dimiliki secara alami dalam teh,
juga diyakini dapat meringankan respons histamin.

2. Menyehatkan indra penglihatan

Untuk menyehatkan mata, asupan yang selama ini disarankan adalah wortel. Namun sebuah studi menyebutkan
bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau juga dapat "menembus" jaringan mata dan menghasilkan
aktivitas antioksidan. Katekin, jenis antioksidan dalam teh hijau, mampu diserap ke dalam jaringan mata.

Sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Eye Research menemukan teh hijau dapat
menurunkan risiko kebutaan akibat katarak yang diinduksi. Para peneliti pun menyimpulkan bahwa konsumsi teh
hijau dapat melindungi kesehatan sistem penglihatan.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Konsumsi makanan berminyak secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang kemudian secara tak
langsung juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengganti asupan
tersebut dengan meminum teh hijau. Antioksidan EGCG di dalam teh hijau diyakini dapat menghambat
penyerapan kolesterol dari usus besar.

Studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi
teh hijau secara signifikan menurunkan kolesterol total serum dan kolesterol LDL.

4. Meningkatkan kesehatan gigi dan gusi

Minum teh seringkali disebut-sebut dapat memberikan efek buruk terhadap warna alami gigi. Namun faktanya
konsumsi teh hijau sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut lho.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology menemukan bahwa asupan teh hijau
berbanding terbalik dengan penyakit periodontal. Teratur minum teh hijau mengurangi gejala penyakit
periodontal, yang kemungkinan karena disebabkan adanya kandungan katekin. Katekin ini dapat mengurangi
peradangan dalam tubuh, sehingga membantu respons inflamasi tubuh terhadap bakteri periodontal.

Kemampuannya untuk mengendalikan bakteri dan menurunkan keasaman saliva dan plak gigi membuatnya
berguna untuk mencegah gigi berlubang.

5. Cegah risiko kanker mulut

Teh hijau telah baru-baru ini ditargetkan untuk mencegah risiko kanker pankreas dan kanker mulut. Antioksidan
EGCG diyakini dapat membantu membunuh sel-sel kanker melalui penghancuran mitokondria sel. Konsumsi teh
hijau bahkan disebut-sebut bisa menjadi alternatif mencegah kanker mulut, seperti dipublikasikan dalam jurnal
Molecular Nutrition & Food Research.

6. Perlindungan UV

Zat katekin dalam teh hijau dilaporkan dapat membuat kulit lebih tahan terhadap efek sinar UV dan penuaan kulit
dini. Ini berarti risiko kulit menjadi kemerahan setelah terpapar sinar UV juga akan berkurang.

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa dua cangkir teh
hijau cukup untuk mengurangi efek radiasi UV pada kulit.

Rahasia Fansyah Pangkas Bobot 30 Kg: Rutin Minum Teh


Hijau Sebelum Tidur
Dengan tinggi badan 183 cm, Fansyah Azwar (24) kerap merasa tak percaya diri karena berat badannya mencapai
120 kg. Alhasil ia jadi sering diledek oleh teman-temannya. Namun hebatnya, kini Fanzyah bisa bangga karena
tubuhnya sudah lebih proporsional.

Ya, pria asal Jakarta ini kemudian menerapkan pola hidup yang lebih sehat, di mana ia memperbaiki pola makan
olahraganya. Bobotnya pun berhasil turun sebanyak 30 kg menjadi 90 kg. Berikut kisah diet Fanzyah, seperti ditulis
detikHealth pada Selasa (24/2/2015):

Saya ingin berbagi cerita singkat tentang transvolusi saya untuk menurunkan berat badan. Dalam setahun, saya
menurunkan berat saya kurang lebih 30 kg dari 120 kg menjadi 90 kg.

Dulu di awal program penurunan berat badan, saya hanya punya keyakinan bahwa apa yang saya lakukan harus
berhasil. Saya ingin sekali bisa mengubah penampilan saya. Mengapa?

Pertama, saya selalu dibanding-bandingkan dengan saudara sekaligus tetangga saya di rumah. Tepatnya mereka
yang dulunya gemuk tapi sekarang bisa jadi lebih proporsional. Kasarnya "masa dia bisa dan kamu tidak bisa". Ini
membuat saya jadi tak percaya diri dan termotivasi.

Kedua memang sih soal kesehatan. Dengan tubuh yang gemuk ini aktivitas saya terasa amat berat, napas juga jadi
sering sesak. Kalau mau beli pakaian juga jadi susah mencari ukuran yang pas.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengombinasikan diet karbohidrat dan diet golongan darah. Seminggu saya
hanya sekali makan nasi yaitu di hari Jumat. Selebihnya saya hanya makan lauk-pauk. Selain itu, tak lupa saya
berhenti mengonsumsi gorengan, soda, makanan yang manis dan saya juga biasa tidak makan malam.

Kebiasaan saya lainnya adalah untuk sarapan saya menyediakan menu buah apel hijau. Kemudian sebelum tidur
saya juga selalu minum teh hijau. Tak lupa saya selalu olahraga senam selama 1 jam setiap hari.

PERHATIKAN !., Hal ini Bisa Bikin Manfaat Sehat Teh


Hijau PUDAR
Antioksidan yang dimiliki oleh teh hijau diketahui punya efek yang kuat untuk reaksi peradangan. Namun demikian
perlu diketahui kekuatannya itu bisa berkurang bila teh dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis makanan
lainnya.

Peneliti Dr Matam Vijay-Kumar dari Penn State University mengatakan makanan tinggi zat besi seperti brokoli,
bayam, dan daging punya reaksi yang buruk dengan teh hijau. Alasannya karena zat besi dapat mengikat
antioksidan yang ada sehingga manfaat pun akan hilang.

"Jika Anda minum teh hijau sehabis makan makanan yang tinggi zat besi maka komponen utama teh akan terikat
pada zat besi. Ketika hal itu terjadi maka teh akan kehilangan potensi manfaatnya sebagai antioksidan," kata Vijay-
Kumar seperti dikutip dari DailyMail pada Senin (14/3/2016).

Efek antara teh hijau dan zat besi ini diteliti oleh Vijay-Kumar dengan melakukan eksperimen pada tikus
laboratorium dengan inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit peradangan usus. Penyakit biasanya muncul
dalam bentuk diare dan gejala kekurangan zat besi sehingga dokter umumnya meresepkan suplemen zat besi atau
juga antioksidan.

Saat eksperimen dilakukan, tikus yang mengonsumsi dua suplemen tersebut bersamaan tak ada efek yang berarti.
Dari situ peneliti bisa membuktikan bahwa komponen utama dalam teh hijau bernama EGCG bila bertemu dengan
zat besi akan saling mengikat dan hilang manfaatnya.

Laporan yang telah ditulis di jurnal American Journal of Pathology berharap ke depannya akan banyak pasien
menyadari hal ini.

"Penting bagi pasien dengan IBD yang mengambil suplemen zat besi dan teh hijau mengetahui bagaimana dua
nutrisi tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Informasi dari studi ini dapat membantu orang yang senang
mengonsumsi teh umumnya dan juga orang yang sengaja mengonsumsi teh untuk obat penyakit," tutup Vijay-
Kumar.

BAB

Teh Hijau dan Lemon


Teh hijau dan lemon memiliki manfaat yang sama untuk tubuh yaitu dapat mengatasi perut buncit menjadi rata
dan menurunkan berat badan. Buah lemon juga memiliki manfaat yang bagus untuk membakar lemak. Dengan
memadukan keduanya ke dalam minuman akan membuat sangat efektif khasiatnya. Berikut ini cara diet dengan
teh hijau dan lemon, yaitu:

 Siapkan teh hijau yang berkualitas bagus, dan lemon yang segar
 Seduh teh menggunakan air panas dan menambahkan 1 sendok makan lemon, aduk dan minum
 Minum teh pelangsing alami ini dua kali sehari pagi dan malam hari
 Selain membuatnya menjadi minuman teh, bisa juga dibuat infused water

Baca juga: Teh Hijau Untuk Diet dan Aturan Cara Meminumnya yang Benar

Teh Hijau dan Jeruk Nipis

Cara diet dengan teh hijau dan jeruk nipis adalah sama seperti penggunaan teh hijau dengan buah lemon. Jeruk
nipis berguna untuk membantu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan mengkonsumi
perpaduan teh hijau dan jeruk nipis terbukti dengan cepat melangsingkan tubuh dan turunkan berat badan.
Seduh teh hijau dengan air panas 80 sampai 90 derajat celcius kemudian campurkan satu sendok makan jeruk
nipis, tunggu hingga hangat untuk meminumnya.

Baca juga: Cara Minum Teh Hijau yang Benar Untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Teh Hijau dan Madu dan Susu

Selain menggunakan jeruk nipis dan lemon, Anda bisa membuat teh hijau pelangsing ini dengan menyajikan
teh hijau dengan campuran madu dan susu. Cara diet dengan teh hijau dan susu yaitu dengan menyeduh teh
hijau tersebut pada air panas. Tambahkan madu, susu lalu aduk dan rutinkan untuk meminumnya. Ramuan
pelangsing dan penurun berat badan alami sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan
melangsingkan perut.

Demikianlah pembahasan singkat cara diet dengan teh hijau yang benar dan ampuh menurunkan berat badan.
Semoga informasi ini bisa berguna pembaca semua. Selamat mencoba dan salam sehat!!

Anda mungkin juga menyukai