Pemeriksaan Mikrobiologi

Diagnostik sederhana
Ida Parwati
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik
dan Kedokteran Laboratorium Indonesia

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Kapasitas Laboratorium dalam Pengelolaan Infeksi

Mikrobiologi:
Imuno-serologi Bakteriologi Kimia Klinik
Uji Kepekaan
Mikobakteriologi
Mikologi
Hematologi Parasitologi Biologi Molekular
Virologi

Urinalisa & cairan tubuh

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Peran laboratorium dalam penegakan diagnosis infeksi
Mikrobiologi: deteksi mikroorganisme/antigen

Sederhana: Kultur, identifikasi

Mikroskopis: Gram, konvensional/otom PCR/deteksi
ZN, Neisser/Albert, atik MALDITOF, uji
kepekaan
Antigen
KOH

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Kegunaan mikrobiologi diagnostik
• Data klinis + Analisis sampel melalui pemeriksaan
mikroskopik, kultur, uji kepekaan tehadap antibiotik
dapat digunakan untuk:
diagnosis
terapi
infection control
surveillance of antimicrobial resistance

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Clinical
Diagnosis
(Request form) MICROBIOLOGY EXAMINATION
Sample

Preliminary Morphology /
Staining
report microscopy

Isolation &
identification
Species name
Final report Antibiogram
Susceptibility
test
Serology detection Serology results IgM & IgG

Molecular PCR
20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT
 Kegunaan klinis pemeriksaan mikroskopik

• Diagnosis
• Derajat penyakit (semikuantitatif): ZN, kuantifikasi Gram
• Pemilihan antibiotik empirik: Gram negatif/Gram positif

Bartlett RC. Diagn. Micro.Infect.Dis, 91;14:157-66

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 N. gonorrhoeae dalam sel neutrophils

Ditemukan bakteri Gram negatif dilpokokus seperti

biji kopi intra dan ekstra seluler
PMN banyak
20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT
 Tanda-tanda infeksi gonokokus

Hasil pemeriksaan Pulasan Gram

Interpretasi
∑ Lekosit Bakteri
Lekosit PMN ≥ 10 Bakteri Gram Gonnorhoeae
sel/lp (minyak negatif
emersi) diplokokus
Intraseluler

Lekosit PMN ≤ 4 Tanpa Non-

sel/lp (minyak ditemukan gonnorhoeae
emersi) bakteri Gram Uretritis
negatif, (NGU)
diplokokus,
Intraseluler

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Hasil pelaporan dan interpretasi:
Hasil Penilaian Simpulan

L >>>, E <, sel epitel <, Positive gonococcal infection

diplokokus Gram negatif
intrasellular >>>>

L >>> , E <, sel epitel<, tidak Suspected gonococcal

ada diplokokus Gram negatif infection
intrasellular namun
diantaranya ditemukan
ekstrasellular

L >>>, E <, sel epitel < tetapi Negative gonococcal

tidak ada bakteri diplokokus infection
Gram negatif intrasellular

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Deskripsi mikroskopik Bakteri

Gram positif
- Gram positif kokus berkelompok seperti anggur
- Gram positif kokus tersusun membentuk rantai
- Gram positif bentuk lancet tersusun berpasangan dengan halo disekitarnya
- Gram positif batang berspora
Gram negatif
- Gram negatif kokus seperti biji kopi, intra dan ekstra sel
- Gram negatif batang, kecil pleomorfik
- Gram negatif kokobasil

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Vaginosis Bakterial

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Trichomonas vaginalis

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Pewarnaan Albert

Pewarnaan Biru
Metilen

Bakteri batang belhalter membentuk

susunan huruf cina

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Pewarnaan Ziehl Neelsen

Menilai:
- Derajat penyakit • “Ditemukan BTA +1 menurut skala IUATLD
- Derajat penularan • Lekosit > 25 LPK
- Respons terapi • Epitel < 10 LPK
- kesembuhan • Yeast (+)”

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Pelaporan menurut IUATLD
Hasil Penilaian
Negatif Tidak ditemukan BTA minimal dalam 100
LP
Scanty 1-9 BTA dalam 100 LP (Jumlah BTA yang
ditemukan harus dituliskan)
1+ 10-99 BTA dalam 100 LP
2+ 1-10 BTA setiap 1 LP (periksa minimal 50
LP)
3+ ≥ 10 BTA dalam 1 LP (periksa minimal 20
LP)
BTA = batang tahan asam
LP= lapang pandang

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Cryptococcus
Tinta India
• Bahan: LCS/sputum
• Reagen: Tinta India

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Culture of Bacteria
• Solid media
• Agar plates
• For Identification
• For Enumeration
• Slopes
• For safe long-term culture, e.g.
Lowenstein-Jensen media for TB
• Liquid media (broth)
• For enrichment or maximum sensitivity

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Identification of Bacteria
• Morphology
• Growth requirements
• Biochemistry
• Enzymes
• Antigens

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Catalase test

Coagulase test

Novobiosin test
Source: Chapter 135. Staphylococcal Infections, Harrison's Principles of Internal Medicine, 18e
Citation: Longo DL, Fauci AS, Kasper DL, Hauser SL, Jameson
20170711 J, Loscalzo J. Harrison's
Pemeriksaan Principles of Internal
Mikrobiologi Medicine, 18e;_Perdalin_JKT
Diagnostik 2012 Available at: http://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?bookid=331&sectionid=40726884 Accessed: July
10, 2017 Copyright © 2017 McGraw-Hill Education. All rights reserved
Diferensiasi E. coli dan K. pneumoniae

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

CHROMOGENIC AGAR

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

Non-cultural diagnostic methods
• Antigen detection
• e.g. latex agglutination
• Antibody detection
• e. g. agglutination tests, complement fixation tests, indirect
immunofluorescence
• Molecular methods
• Polymerase Chain Reaction

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Sensitivity tests
• on solid media no zone around disc =
resistant
• disc diffusion technique clear zone
around disc =
• in liquid media sensitive

• minimum inhibitory bacterium

concentration (MIC) test
• Breakpoint methods
• E-test
8mg/ 4mg/ 2mg/ 1mg/ 0.5m 0.25
L L L L g/L mg/L

cloudiness means
amount of bacteria can grow at
antibiotic that concentration of
antibiotic
MIC=2mg/L
20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT
Methods for routine susceptibility testing
Disk Diffusion (Kirby Bauer)
Based on

MIC mg/mL

Scattergram
20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT
(WHO/CLSI)
 Kirby Bauer Method
Disk: Oxoid/BD
Original drug formula
Bacterial
growth

Result: Ø zone inhibition (CLSI)

Sensitive (S)
Intermediate (I)
Resistant (R)
20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT
Interpretation of drug susceptibility testing

S Infection can be treated by standard dose

I The dose can be higher as long as in the

margin of safety

R The causative agent can not be treated by

standard dose

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT 26

 Lab Diagnosis of Viral Infections

Virus culture and Detection of viral Detection of viral Detection of viral

isolation antibody antigen genome

-CPE Immunofluorescence
-Hemagglutination -(PCR)
-Hemagglutination -EIA/ELISA
-inhibition test -southern &
-Plaque assay -Western Blot
-EIA/ELISA northern blot
-TCID50 assay Immunoprecipitation

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Take home messages:

Diagnostic microbiology:

1. Mulailah dengan mikroskopik

2. Perhatikan specimen collection
3. Komunikasikan dengan Klinisi
4. Lihat pasien
5. Beri masukan Antibiotik
6. Buat laporan bulanan per ruangan

20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT

 Terimakasih
20170711 Pemeriksaan Mikrobiologi Diagnostik _Perdalin_JKT