TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Konsep dasar
2.1.1.1 Pengertian
(Jainurahkma, 2015).
7
8
Suddarth, 2014).
2.1.1.2 Etiologi
a. Faktor genetik
b. Faktor imunologi
c. Faktor lingkungan
autoimun yang merusak sel beta sel antibodi islet (ICAs) muncul
glukosa darah) terjadi ketika 80-90% masa sel beta telah rusak.
2.1.1.3 Patofisiologi
penada gen (RD3 dan DR4 HLH), DM terjadi kurang dari 1 persen.
Hal ini secara pelan-pelan terus menyerang sel beta dan molekul
kerusakan sel beta ketika penyakit akut atau stres terobati, klien dapat
ketika masa sel beta yang berkurang tidak dapat memproduksi cukup
2014).
11
gejala khas yang sering dirasakan atau di alami menurut Brunner &
kulit kering, lesi kulit atau luka yang terlambat sembuh, atau
infeksi berulang.
2.1.1.5 Klasifikasi
obesitas.
d. DM tipe lain sebagi akibat dari defek genetik fungsi sel beta,
2.1.1.6 Diagnosis
3. Sindrom polikistik
Amerikan pribumi)
13
8. Kadar HDL < 35 mg/dl atau kadar trigliserida > 120 mg/dl
terganggu
b. Pedoman diagnosis DM
selama 8 jam.
terganggu
2.1.1.7 Pencegahan
a. Pencegahan primer
menopause.
e) Diet tidak sehat (unheatty diet). Diet dengan tinggi gula dan
b. Pencegahan skunder
c. Pencegahan tersier.
lebih lanjut.
tersier.
2.1.1.8 Penatalaksanaan
Diantaranya yaitu:
a. Penatalaksanaan Medis
edukasi diantaranya :
badan.
insulin.
19
b. Penatalaksanaan Nutrisi
c. Penatalaksanaan Keperawatan.
berkelanjutan.
2.1.1.9 Komplikasi
1. Hipoglikemia
otak.
maupun makrovaskular.
2.1.2. Kepatuhan
2.1.2.1 Pengertian
(Pratiwi,2011) :
1) Model Biomedis
Brannon dan Feist, 1997:188). Selain itu model ini juga melihat
meramalkan siapa yang akan dan siapa yang tidak akan mematuhi
saran dokter.
2) Model Behavioral
yang juga menjadi dasar model behavioral, tetapi pada teori belajar
a) Kepercayaan
larangan.
b) Sikap
penyakitya.
c) Pengetahuan
b) Dukungan keluarga
2.1.3.1 Pengertian
a. Struktur
pembuat kebijakan;
29
b. Proses
DSME; dan
DSME.
c. Hasil
berkala; dan
pasien.
a. survival/basic level
b. intermediate level
c. advanced level
dapat dilakukan sebanyak 4 sesi dengan durasi waktu antara 1-2 jam
dilakukan; dan
kepatuhan pengobatan.
2009).
dilihat melalui bagan berikut bertahap merupakan salah satu aspek yang
dan kualitas hidup (Funnell et.al., 2008). Adanya pemberian DSME dapat
Metode mengunakan quasi experiment one group with pre and post
penelitian ini adalah semua pasien dari kasus baru diabetes yang rawat
FARMAKOLOGI NONFARMAKOLOGI
Terapi insulin
Komplementer
Terapi oral
Konsul DM
Diet sehat
KOMPONEN Senam kaki
Pengetahuan dasar tentang
DSME
DM
Pengobatan
Monitoring
nutrisi
olahraga dan aktifitas
stres dan psikologi
perawatan kaki
sistem pelayanan dan SDM
MEMFASILITASI
Pengetahuan
Keterampilan
Kemampuan merawat
diri
: diteliti
: tidak diteliti