Penelitian yang berhubungan dengan pengaruh informasi akuntansi dan non akuntansi
terhadap saham telah pernah dilakukan:
1. Yosi Metta Pramelasari (2010) meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap
nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini variabel dependen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Market to book value ratio (MtBV), dan
kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return on Equity (ROE), Return on
Assets (ROA), dan Employee Productivity (EP). Variabel independen yang digunakan
adalah intellectual capital yang diukur dengan VAIC™, dengan ketiga komponennya
yang diukur berdasarkan value added yng diciptakan oleh ketiga komponennya yaitu
value added of capital employee (VACA), value added of human capital (VAHU) dan
structural capital value added (STVA). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh
dalam penelitian ini, maka disimpulkan bahwa Intellectual Capital tidak berpengaruh
terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan di Indonesia.
2. Sari F. Siahaan (2013) meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap nilai pasar
dan kinerja perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah market to book value ratio
(MtBV), dan kinerja keuangan yang diukur dengan return on asset (ROA), return on
equity (ROE), growth revenue (GR). Variabel independen yang digunakan adalah
intellectual capital yang diukur dengan VAIC™, dengan ketiga komponennya yang
diukur berdasarkan value added yang diciptakan oleh ketiga komponennya yaitu value
added of capital employed (VACA), value added of human capital (VAHU), structural
capital value added (STVA). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam
penelitian ini, maka disimpulkan bahwa Intellectual Capital (IC) berpengaruh terhadap
nilai pasar dan berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
3. Fauzan Adha Putera (2014) meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap
kinerja keuangan perusahaan food and beverages yang listing di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2009 – 2012. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan return
on assets (ROA). Variabel independen yang dipakai adalah intellectual capital yang
diukur dengan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC™), Value Added Human
Capital (VAHU), Value Added Capital Employed (VACA), dan Structural Capital Value
Added (STVA). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini,
maka disimpulkan bahwa Intellectual Capital (IC) berpengaruh terhadap nilai pasar dan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
4. Paskah Simanungkalit (2015) meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap
nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening (studi pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2013). Variabel dependen
yang digunakan adalah nilai perusahaan diukur dengan menggunakan price to book value
(PBV) sedangkan kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan return on
asset (ROA). Variabel independen nya adalah capital emloyeed (VACA), human capital
(VAHU), dan structural capital (STVA). Hasil dari penelitian ini adalah VACA dan
STVA berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. VACA dan ROA berpengaruh
positif dan signifikan terhadap PBV. Kinerja keuangan memediasi hubungan antara
VACA dan STVA terhadap nilai perusahaan.
5. Umi Muhanik (2016) meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap return on
asset pada bank umum syariah di Indonesia periode Q1.2013 - Q4.2014. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA).Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Intellectual capital yang dikembangkan oleh Pulic
dengan menggunakan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), antara lain:
Value Added Capital Employed atau VACA, Value Added Human Capital atau VAHU
dan Structural Capital Value Added atau STVA. Hasil dari penelitian ini adalah variabel
VACA, VAHU, STVA berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Return on
Assets (ROA) Bank Umum Syariah. Secara parsial, VAHU berpengaruh terhadap ROA
sedangkan VACA dan STVA tidak berpengaruh terhadap ROA.