Anda di halaman 1dari 20

Kata pengantar

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) di KANTOR PD. AIR MINUM KOTA CIREBON dapat
terselesaikan dengan baik dan benar, untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.

Pelaksanaan praktek kerja ini, dilaksanakn kurang lebih selama dua bulan dan dapat
terwujudkan dalam bentuk laporan yang di dalamnya tersimpan berisi tentang kegiatan
yang telah di laksanakan selama praktek kerja, informasi-informasi yang bersifat hukum
(DU/DI). Sumber-sumber referensi yang dijadikan acuan dalam pembuatan laporan dan
lain-lain.

Laporan taktik kerja ini merupakan salah satu tugas siswa terhadap kepercayaan yang
telah diberikan sekolah dalam rangka mengkorisasikan antara pendidikan disekolah
dengan di dunia usaha/industry sehingga merupakan buktik otentik terhadap praktik
kerja yang telah dilaksanakan.

Dalam menyusun laporan ini, tentunya penulis telah banyak melibatkan pihak-pihak
tertentu yang sangat membantu penulis dengan memberikan motivasi atau dorongan
sehingga penulis dapat menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban penulis terutama
disekolah. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis banyak mengucapkan terima
kasih kepada :

a. Ibu Tri Nurliana Martha, S.SI,M.MPd selaku kepala sekolah SMK YASMI
GEBANG
b. Bapak Darsono, S.pd.I selaku wakasek kurikulum
c. Bapak Agus Hardjono selaku wakil hubin SMK YASMI GEBANG
d. Bapak Tedi Heryadi, SE, selaku kepala program AP, SMK YASMI
GEBANG
e. Bapak Nurdin, SH selaku pembimbing DU/DI
f. Bapak Sopyan Satari SE.MM, selaku direktur utama PDAM kota
Cirebon
g. Bapak dan Ibu kepala seksi dan seluruh staf bagian umum terutama
seksi kepegawaian PDAM kota Cirebon yang telah banyak membantu
dalam pelaksanaan PRAKERIN
h. Seluruh karyawan dan karyawati PDAM kota Cirebon, yang telaqh
banyak membantu menyusun dalam menyelesaikan laporan
i. Guru-guru SMK YASMI GEBANG yang dengan sabar mendidik dan
membimbing kami
j. Kedua orang tua kami yang selalu member nasehat dan mendoakan
kami

Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan


baik dari segi bahasa, isi, maupun kelengkapan datanya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menjadi
bekal pebaikan dimasa yang akan datang.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang


berkepentingan khususnya bagi penulis dan para pembaca umumnya.

Cirebon, maret 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LEMBAR PENGESAHAN DU/DI

IDETITAS SISWA

IDENTITAS DU/DI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Maksud dan tujuan
1.3 Manfaat prakerin

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Gambaran umum perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

2.1.2 visi dan misi perusahaan

2.1.3 struktur organisasi perusahaan

2.2 uraian kerja

2.3 jadwal kegiatan

2.4 implementasi keselamatan kerja kantor

2.5 hasil yang dicapai

2.6 kegiatan usaha kantor

BAB III PEMBAHASAN DAN TEMUAN


3.1 Teori Dasar

3.2 Temuan Studi

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.1.1 kesimpulan prakerin

4.1.2 kesimpulan teori dasar

4.2 Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA

Nama siswa : Yuni Nurhayani

Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 07 Maret 199

Jenis kelamin : Perempuan

Golongan Darah :-

Nomor Induk Siswa :16171176

Sekolah : SMK Yasmi Gebang

Alamat : Jl.Gebang Losari Ds. Melaka Sari Kec. Losari Kab.


Cirebon 45194

Nomor Telephone : (0231) 8832756

Catatan Kesehatan : Sehat

Nama Orang Tua : Cardi dan Tarsanah

Alamat Orang Tua : Ds.Gagasari Kec.Gebang Kab.Cirebon RW. 07

No.Telp/No.Hp Orang Tua :


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan salah satu bentuk


penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan
antara pendidikan sekolah dengan pendidikan di dunia industri yang
diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk
menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah
mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja, oleh karena itu di adakan suatu praktek kerja industri (PRAKERIN0 agar
stiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha,
sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

Pelaksanaan prakerin kerja industri merupakan perwujudan kebijaksanaan


dari “ Link and Match “ dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat yaitu
di sekolah dan di Dunia Usaha / Industri. Upaya ini dilaksanakn dalam rangka
peningkatan mutu tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam
mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja.

Jadi, prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keaqhlian


profesi yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan
di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh di dunia
kerja, dengan terarah dan terprogram untuk mencapai tingkat keahlian
profesi tertentu.

Harapan utama dari kegiatan penyelenggaran praktek di Dunia Usaha /


Industri adalah kemampuan siswa dapat meningkat sesuai dengan tuntutan
kebutuhan Dunia Usah / Industri, juga siswa akan memiliki etos kerja yang
meliputi :

A. kemampuan kerja;

B. Motivasi kerja;

C. Inisiatif;

D. Kreativitas;

E. Hasil pekerjaan yang berkualitas;

F. Disiplin waktu;

G. Kerajinan dalam bekerja;

Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta prakerin kerja didunia


Usaha / Industri, diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi
tentang kualifikasi dan jenis kegiatan praktik siswa. Perangkat yang dimaksud
disebut “ Jurnal Kegiatan Siswa “. Jurnal ini berfungsi sebagai suatu bentuk
laporan kegiatan siswa selama bekerja di Dunia Usaha / Industri.

1.2 Tujuan Prakerin

Tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Industri :

a. Menghasilkaqn tenaga kerja yang yang memiliki keahlain profesi di bidang


masing-masing jurusan serta memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan
dan etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

b. Memperkokoh Link Dan Match (kesepadana) antara sekolah sebagai


pencetak sumber daya manusia dengan Dunia Usaha sebagai pengguna
sumber daya manusia.
c. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan, pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas professional.

d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman bagian


dari proses pendidikan.

e. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang


membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja sesuai dengan program studinya.

f. Menumbuhkembangkan dan memantapkan profesialisme yang


diperlukan siswa sesuai dengan bidangnya.

g. Meningkatkan pengenalan pada aspek-aspek usaha dalam lapangan


kerja,antara lain: struktur organisasi, asosiasi kerja, jenjang usaha dan
management usaha.

h. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyesuaikan diri pada


suasana/iklim lingkungan kerja yang sebenernya sebagai pekerja
penerima( Employer) terutama yang berkaitan dengan displinkerja.

i. meningkatkan, memperluas, dan memantapkan penyerapan teknologi


baru dari lapangan kerja, sekolah, dan sebagainya.

j. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan


mengembangkan kesesuaian pendidikan kejeruan.

k. Memberikan peluang masuk pendapatan proses tamatan sekolah


menengah kejuruan dan kerjasama.

1.3 Manfaat Prakerin

Adapun dilaksanakannya praktik kerja mempunyai manfaat sebagai berikut:

A. Bagi siswa
1. Hasil belajar siswa akan lebih bermakna karena setelah selesai sekolah
akan benar-benar memiliki keahlian professional sebagai modal kerja.

2. Siswa tidak perlu waktu lama untuk mencari tingkat keahlian siap
pakai.

3. Keahlian profesional dapat mengangkat harkat dan rasa percaya diri


yang dapat mendorong meningkatkan keahlian professional.

4. Memperluas pengetahuan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang


bersangkutan.

5. Mendorong siswa untuk memiliki “ enterpreneursip” agar dapat


membuka lapangan pekerjaan.

6. Memberikan bekal siswa dengan pengalaman nyata dalam dunia


usaha sebagai persiapan penyesuaian diri dengan usaha dan
masyarakat.

B. Bagi Sekolah

1. Perusahaan Dapat Mengenal Keahlian Siswa Yang Belajar Dan Bekerja


Diperusahannya, Jika Sesuai Dengan Kebutuhan Perusahaan Bisa
Merekrut Sebagai Tenaga Kerja.

2. Karena Peserta Didik Telah Mengikuti Proses Produksi Secara


Aktif,Dalam Batas-Batas Peserta Didik Adalah Tenaga Kerja Yang
Menguntungkan.

3. Memberikan Kepuasan Bagi Dunia Kerja Karena Diakui Ikut Serta


Menentukan Hari Depan Bangsa Melalui Pendidikan Prakerin.

4. Sikap Peserta Didik Dapat Dibentuk Sesuai Dengan Ciri Khas


Perusahaan.
C. Bagi Perusahaan

a. Tujuan pendidikan untuk memberikan keahlian profesional lebih


terjamin

b. Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dan lapangan kerja.

c. Memberikan kepuasan bagi penyelenggara pendidikan, karena


tamatanya.

Lebih baik bagi kepentingan dirinya,kepentingan Dunia Kerja dan


kepentingan bangsa.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Gambar Umum Perusahaan

Awal pembangunan sistem penyediaan air minum kota Cirebon di


bangun pada tahun 1895 oleh pemerintah kolonial belanda pendiri
perusahaan saluran air minum melalui peraturan belanda Daerah kota
praja Cirebon tanggal 26 Februari 1958 namun masih belum
beroperasi. Secara Perusahaan dan berada dibawah Dinas pekerjaan
umum penyusunan rencana komperhesif program hibah air minum
untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang akan
dilaksanakan tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 melalui
penambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Cirebon Kepada PD.
Air Minum Kota Cirebon.

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PDAM Kota Cirebon merupakan perusahaan yang di bentuk


untuk melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat Kota Cirebon
dan sekitarnya. Dalam menjalankan tugasnya, perusahaan
melaksanakan 2 (dua fungsi) yaitu memeperoleh pendapatan agar
dapat mengelola perusahaan secara continuen dan
berkesinambungan dalam menyediakan air bersih baik kuantitas
maupun kualitasnya sehingga dapat memberikan kontribusi bagian
laba kepata Pemerintah Daerah, serta fungsi sosial yang melekat sejak
awal dibentuknya, yaitu memberikan jasa pemenuhan kebutuhan
masyarakat akan air bersih dengan membangun Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM).

1.Periode Kolonial Belanda (Tahun 1890 – 1925)


Awal Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Cirebon
Dibangun Pada Tahun 1890 Oleh Pemerintah Kolonial Belanda Dari Mata Air
Sindang Kabupaten Cirebon Dengan Kapasitas 100 Liter/Detik.

Dalam Upaya Pengelolaan Air LImbah Di Wilayah Kota Cirebon, Pemerintah


Hindia Belanda Pada Tahun 1925 Membangun Sarana Air Limbah Dengan Sistem
Tercampur Yang Dilengkapi Pompa 3x200 Liter/Detik.

Dengan Meningkatkanya Pertumbuhan Sosial Ekonomi Di Kota


Cirebon, Pada Tahun 1937 Dibangun Sarana Penyediaan Air Minum Dikaki
Gunung Ciremai, Desa Paniis Kabupaten Kuningan Dari Mata Paniis Dengan
Kapasitas Produksi 33 it/dt. Sistem Penangkapan Air Baku Berupa Terowongan
(tunel) Yang Mengumpulkan Air Dari 15 Buah Sumur Vertikal.

2. Periode Pendirian (Tahun1958-1960)

Pendirian Perusahaan Saluran Air Minum Melalui Peraturan


Bantuan Daerah Kota Praja Cirebon Tanggal 26 Februari 1958, Namun Masih
Belum Beroprasi Secara Perusahaan Dan Berada Dibawa Dinas Pekerjaan Umum.
Kota Praja Cirebon Melalui Proyek Air Minum Dengan Bantuan
Pinjaman Bank Pembangunan Indonesia Membangun Penambahan Sarana Air
Minum dengan kapasitas 100 it/dt. Dengan Membangun pipa Transmisi Dari
Sumber Sampai Ke Kota Dan Membangun Menara Air gunung sari Pada Tahun
1963 Dengan Kapasitas 2500 m3. Dengan Proyek Tersebut Sekaligus Memisahkan
Unit Perusahaan Saluran Air Minum Dari Dinas Pekerjaan Umum Ke Dalam Dinas
Baru Yaitu Dinas Perusahaan Dan Perekonomian Kota Praja Cirebon.

3. periode pengembangan ( tahun 1960-2013)

berdasarkan peraturan daerah perusahaan daerah perusahaan


daerah air minum dengan undang-undang no.5 tahun 1962 tentang perusahaan
daerah air minum, pdam beroperasi penuh sebagai perusahaan daerah serta
diangkat 3 direksi dan badan pengawas.

dalam rangka penambahan kapasitas produksinya pdam kota


cirebon melaksanakan mou antara pemerintahan swiss dengan pemerintah
indonesia untuk kerjasama pembangunan peningkatan kapasitas air minum
kodya dt ii Cirebon yang selanjutnya dikenal sebagai cudp i dengan peningkatan
kapasitas produksi air dari 100 liter/detik menjadi 860 liter/detik dan pada 25
oktober 1986 pembentukan organisasi proyek induk pada proyek pembangunan
dan optimalisasi sistem penyediaan air minum ( spam) dan mengoptimalkan
sumber dana internal melalui alokasi sumber pembiyaan yang efesien dan efektif,
telah disahkan corporate plan pdam kota Cirebon untuk tahun 2011-2015.

Pada tanggal 28 Maret 2012 telah ditandatangani peraturan


Daerah Kota Cirebon tentang perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon yang
mempunyai tujuan pokok perusahaan yaitu terciptanya sistem pelayanan air
minum dan air limbah secara efektif, efisien dan ekonomis guna terciptanya
pengelolaan perusahaan yang mantap, mandirei dan berwawasan lingkungan
serta mendorong laju pertumbuhan perekonomiandaerah dan ikut meningkatkan
pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Cirebon.

Penyusunan rencana komerhensif program hibah air minum untuk masyarakat


berpenghasilan rendah (MBR) yang akan dilaksanakan tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014 melalui penambahan penyertaan modal pemerintah kota
Cirebon kepada PD . air minum kota Cirebon, sebagai pelaksanaan program
peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan PDAM kota Cirebon melalui
pengembangan terhadap sistem penyediaan air minum ( SPAM) yang ada untuk 5
tahun ke depan .

2.1.2 Visi dan Misi perusahaan


Visi PDAM kota Cirebon yakni “Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersi dan Pelayanan
Air Limbah Bagi Masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya secara Optimal melalui
Pengelolaan Perusahaan Secara P)rofesional dan Akuntabel”.

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan dan mendorong Efektivitas dan
Efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki serta memanfaatkan peluang
secara maksimal, maka Misi PDAM Kota Cirebon di dalamnya secara substansial
mengandung sasaran, yaitu :

1. Menetapkan alternatif-alternatif rencana tindak menambahan Sumber Air


Baku yang lebih pasti.

2. Pemanfaatan sumber Daya/Dana Internal dan Eksternal untuk


memastikan penambahan produksi air secara bertahap.

3. Pemberdayaan Sumber Daya/Dana untuk menekankan tingkat kebocoran


air melalui mekasni yang tepat.

4. Memformulasikan Business plan air limbah yang dapat menjamin prinsip


keseimbangan biaya dan pendapatan.

5. Memformulasikan kebijakan pemberdayaan menuju kompetensi dan


Integrasi.

6. Memastikan terpenuhinya pranata perusahan untuk mengarahkan


pengelolaan perusahan secara efisien dan efektif serta didasarka praktek
bisnis yang sehat dan beretika.

7. Memformulasikan hubungan dengan pemilik, pelanggan dan stakeholder


lainnya secara cermat dan tepat.

8. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota


Cirebon.
Selain itu, kedudukan & hak dan wewenang dari perusahaan Daerah Air Minum
sebagai berikut:

Kedudukan

Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon merupakan unsure pelaksanaan air
bersih dan pengelolaan air limbah, di pimpinan oleh seorang Direktur Utama,
berada dibawah dan tanggung jawab kepada Wali Kota melalui Dewan Pengawas.

Hak dan Wewenang

Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon mempunyai tugas pokok


melaksanakan urusan penyedian air bersih dan pengelolaan air limbah daerah
berdasarkan peraturan daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Cirebon No. 04
tahun 1998 tentang ketentuan Dewan Pengawas, Direksi,dan Kepegawaian
perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon.

Fungsi :

a. Penyediaan air bersih dan pengelolaan air limbah

b. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan tugas
dan fungsinya, ketika ada suatu program dari Pemerintah Kota.

Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon, terdiri dari :

1. Walikota

2. Dewan Pengawas

3. Direktur Utama. Meliputi :

a. Direktur Bidang Umum, meliputi :

- Bagian Umum

- Kepegawaian
- Bagian Pelayanan Langganan

- Bagian Keuangan

b. Direktur Bidang Teknik, meliputi :

- Bagian perencanaan dan pengawasan Teknik

- Bagian Produksi

- Bagian Distribusi dan Meter Air

- Bagian Air Limbah

4. Satuan Pengawasan Intern (SPI)

5. Satuan Penelitian dan Pengembangan (SPP)

Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang

Shift 1 Shift 2 Shift 1 Shift 2 Shift 1 Shift 2

Mingg Libur Libur Libur


u

Selasa 07.00 12.00 16.00

Rabu 07.00 12.00 16.00

Kamis 07.00 12.00 16.00

Jumat 07.00 12.00 16.00

sabtu Libur Libur Libur


Tata Tertib Pendidikan Sistem Ganda

I. SISWA WAJIB

1. Mematuhi peraturan yang berlakudi kantor PDAM kota Cirebon.

2. Mengikuti kegiatan kantor PDAM Kota Cirebon sbb:

- Hari Kerja : 5 ( lima ) hari kerja

- Jam kerja : pukul 07.00 s/d 16.00 WIB

- Setiap hari : wajib mengikuti apel pagi

- Setiap jumat : mengikuti kagiatan senam

- Mengisi daftar kehadiran siswa prakerin setiap datang dan pulang kerja.

3. Berlaku sopan, bertanggung jawab, berinisiatif, kreatif, aktif dan


berkomunikasi terhadap tugas apa pun yang diberikan oleh pembimbing /
pegawai PDAM Kota Cirebon.

4. Mengenakan pakaian seragam sekolah masing-masing sesuai dengan


harinya.

5. Memeberitahu kepada pembimbing di kantor PDAM Kota Cirebon apabila


berhalangan hadir ( izin, sakit, keperluan medadak )

6. Membicarakan dengan segera apabila mengalami kesulitan atau kesalahan


dalam melaksanakan kegiatan.

7. Menaati [peraturan yang ada diperusahaan dan menggunakan peralatan


perusahaan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan.

II. SISWA DILARANG

1. Menerima tamu pribadi ketika kegiatan sedang berlangsung.


2. Menggunakan fasilitas kantor dilingkungan PDAM kota cirebon
tanpa izin pegawai atau pembimbing.

3. Khusus untuk putri dilarang :

- Memakai perhiasan yang mencolok

- Menggunakan rok pendek atau rok mini/ ketat atau rok bawahan
dipangkal pinggul

4. Khusus untuk putra :

- Dilarang menghisap rokok atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang


selama kegiatan berlangsung.

- Dilarang memakai aksesoris yang tidak berguna seperti gelang, kalung,


cincin ataupun yang lain sebagainya.

II.4 Implementasi Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja di Perusahaan Air Minum Kota Cirebon (PDAM


kota Cirebon), sangatlah mengutamakan keselamatan kerja. Terbukti apa
yang di terapkan di sekolah tentang keselamatan kerja secara teori
maupun secara praktek lebih cenderung di implementasikan prakteknya.

Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di kantor Perusahaan Air


Minum Kota Cirebon antara lain.

a. Adanya alat pemadam kebakaran yang di tempatkan di dinding setiap


dinding ruangan.

b. Gambar atau tulisan dilarang merokok di setiap ruangan NO.SMOKING

c. Kotak P3K

d. Fire Alarm
II.5 Hasil Yang Dicapai

Setelah selesai kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dan


yang kami susun untuk mendukung tercapainya tujuan, maka hasil yang kami
capai telah selesai dan berjanan lancar meskipun terdapat banyak kendala yang
dihadapi. Kami berharap dengan adanya PRAKERIN akan membantu siswa
memiliki keahlian professional sesuai kurikulum sekolah sehingga tamatan SMK
diharapkan mempunyai keterampilan, untuk terjun ke dunia kerja dan mampu
bersaing dengan era globalisasi ini.

II.6 Kegiatan Usaha Kantor

a. Kepala Bagian Kepegawaian

Tugas pokok :

Memimpin, merencanaka, mengatur, dan mengendalikan


pelaksanaan tugas dalam lingkup bagian kepegawaian.

b. Kepala Seksi Administrasi Kepegawaian

Tugas pokok :

Memimpin, merencanakan, mengatur, dan mengawasi


pelaksanaan tugas di lingkup organisasi Seksi Kepegawaian yang meliputi
bidang kepegawaian perusahaan, penggunaan surat cuti, penomoran
surat masuk, kenaikan gaji berkala, ekspedisi dan arsip absen, kartu tik.

Rincian tugasnya:

1. Menyajikan dan memonitor data pegawai yang akan mendapatan


kenaikan gaji berkala.

2. Pengajuan cuti pegawai.

3. Mengoperasionalkan komputer.
4. Melaksanakan rekapitulasi kehadiran pegawai.

5. Menyajikan data pegawai yang akan menjalani cuti tahunan dan


cubesar.

6. Mengurus keperluan administrasi bagi direksi/pegawai yang akan


melaksanakan tugas ke luar kota/perjalanan dinas.

7. Melaksanakan dokumentasi yang meliputi data pribadi pegawai,


kartu tik pegawai serta data-data lain yang berkaitan dengan
pegawai.

8. Membuat surat teguran bagi pegawai yang indisipliner.

9. Melaksanakan/mempersiapkan keperluan administrasi


kepegawaian yang berkaitan dengan laporan kekuatan pegawai
secara periodik.

10. Membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK).

11. Membuat dan mengajukan biaya piket dan lembur pegawai.

12. Membantu pengarsipan dokumen bagian kepegawaian.

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala seksi


Administrasi kepegawaian.

c. Kepala Sub Seksi Kesejahteraan Dan Pengembangan Karir

Anda mungkin juga menyukai