Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG

HOTEL 8 LANTAI DI JALAN AHMAD YANI 2 KUBU RAYA

Novian 1), Andry Alim Lingga 2), Gatot Setya Budi 2)

Abstrak
Seiring dengan meningkatnya perkembangan pembangunan dan berkembangnya dunia pariwisata di
Indonesia, maka harus diimbangi dengan berkembangnya sarana prasarana khususnya dalam jasa penginapan
atau perhotelan. Hotel merupakan tempat peristirahatan yang sangat diperlukan bagi kalangan masyarakat yang
sering berpergian. Untuk menunjang pembangunan hotel yang efektif dan efisien serta tidak melupakan aspek
ekonomis dari konstruksi maka setiap perencana harus merencanakan struktur bangunan dengan mengacu pada
peraturan yang berlaku. Bangunan yang ditinjau adalah hotel dengan konstruksi beton bertulang berlantai 8 di
jalan Ahmad Yani 2, Kubu Raya. Dalam analisis struktur, sistem pembebanan yang dibebankan pada gedung
adalah sistem pembebanan horizontal yang mencakup beban gempa, dan pembebanan vertikal yang mencakup
beban hidup dan beban mati. Analisis struktur dibantu dengan program ETABS.
Penentuan beban mati yaitu berat sendiri struktur dan komponen-komponen tetap seperti beban dinding,
beban plesteran lantai, beban plafond, beban mekanikal elektrikal dan lainnya. Sedangkan besarnya beban hidup
ditentukan berdasarkan kegunaan bangunan tersebut yang diatur dalam Minimun Design Load for Building and
Other Structures. Beban gempa yang bekerja ditentukan berdasarkan faktor pada peta zonasi gempa, tinggi
bangunan, bentuk bangunan, pemanfaatan dan lainnya yang diatur dalam Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2012. Hasil desain struktur berupa dimensi elemen-
elemen struktur utama yang tahan terhadap gempa. Struktur tangga dihitung terpisah dari struktur utama. Pondasi
dianggap kaku sempurna sehingga dimodelkan sebagai jepit. Analisis struktur meliputi pelat, balok, kolom, dan
pondasi. Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah titik pondasi minipile, dimensi pelat lantai, balok, dan kolom
pada struktur yang telah dikerjakan. Dengan kata lain, gedung hotel 8 lantai di jalan Ahmad Yani 2 Kubu Raya ini
sudah direncanakan dengan peraturan gempa yang berlaku, dalam hal ini SNI 1726-2012.

Kata kunci : perhitungan struktur, beton bertulang, struktur tahan gempa

1. PENDAHULUAN dimaksudkan sebagai upaya agar bangunan


Perencanaan struktur merupakan unsur tersebut mampu bertahan terhadap
yang penting pada pembangunan suatu kemungkinan collapse (keruntuhan) akibat
gedung agar dapat menghasilkan gedung gaya gempa.
yang kuat, aman dan ekonomis. Secara Pemilihan material beton sebagai
keseluruhan struktur bangunan gedung material utama dalam perencanaan struktur
terdiri beberapa elemen-elemen struktur gedung ini mempetimbangkan sifat material
seperti pondasi, kolom, balok dan lantai. beton yang sangat fleksibel, mudah dalam
Mengacu pada SNI yang merupakan aplikasi, cepat, serta memiliki kekuatan
pedoman dan peraturan yang harus ditaati yang tinggi sesuai dengan yang dibutuhkan.
semua konstruktur dalam mendesain Beton biasanya dalam aplikasi lapangan
bangunan terutama SNI 1726-2012 divariasikan dengan tulangan baja yang
mengenai gempa, dimana Kalimantan Barat dinamakan dengan beton bertulang yakni
sudah temasuk dalam zona gempa, maka beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah
bangunan-bangunan baik yang telah, tulangan yang tidak kurang dari nilai
maupun yang sedang dalam tahapan minimum yang disyaratkan dengan atau
konstruksi sebaiknya dilakukan perhitungan tanpa prategang dan direncanakan
evaluasi terhadap strukturnya. Hal ini

1. Alumni Prodi Teknik Sipil FT UNTAN


1
2. Dosen Prodi Teknik Sipil FT UNTAN
berdasarkan asumsi bahwa kedua material Untuk sub structure (struktur bawah)
monolit dalam menahan gaya yang bekerja. dilakukan perhitungan pondasi yang
merupakan bagian dari konstruksi yang
berfungsi untuk meneruskan beban yang
2. TINJAUAN PUSTAKA
disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar
Pada dasarnya struktur utama dari
melalui tiang pancang.
suatu bangunan terdiri dari sub structure
Perhitungan kebutuhan tiang pancang
(struktur bagian bawah yang berupa
dan daya dukung tanah menggunakan data
pondasi) dan upper structure (struktur
sondir berkapasitas 2,5 ton yang dilakukan
bagian atas yang terdiri dari kolom, balok
sebanyak 3 titik (Sumber : Laboratorium
dan lantai). Struktur utama dari bangunan
Mekanika Tanah Universitas Tanjungpura).
direncanakan agar dapat memikul beban
Kemudian diperhitungkan penulangan poer
yang bekerja pada setiap elemen strukturnya
pondasi yang ditinjau terhadap gaya geser
sesuai dengan fungsi bangunan itu sendiri.
satu arah dan dua arah untuk memperoleh
Pembebanan yang bekerja pada
kebutuhan tulangan pada poer.
struktur dibedakan menjadi dua, yaitu beban
arah vertikal (beban mati dan beban hidup
yang mengacu pada Minimun Design Load
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
for Building and Other Structures) dan
3.1 Perencanaan Pendahuluan
beban arah horizontal (beban akibat gaya
Perencanaan pendahuluan adalah
gempa yang mengacu pada SNI 1726-2012).
tahapan analisa awal untuk memperkirakan
Kombinasi pembebanan yang digunakan,
dimensi elemen-elemen struktur seperti
yaitu :
kolom, balok, dan pelat lantai yang
Ketahanan struktur terhadap beban
selanjutnya akan dianalisa dengan program
hidup (L) dan beban mati (D) tidak kurang
bantu analitis untuk memperoleh dimensi
dari :
yang efektif dan efisien berdasarkan
peraturan-peraturan yang berlaku seperti
 1,4D Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau R) Bangunan Gedung SNI 2847-2013 dan
Minimun Design Load for Building and
Ketahanan struktur terhadap beban Other Structures.
angin (W) dan dikombinasikan dengan Hasil dari perencanaan awal diperoleh
beban hidup (L) dan beban mati (D) tidak dimensi-dimensi elemen struktur, sebagai
kurang dari : berikut :
 1,2D + 1,6 (Lr atau R) + (L atau  Kolom persegi ukuran 80 x 80 cm
0,5W)
 Balok induk ukuran 40 x 80 cm
 1,2D + 1,0W + L + 0,5 (Lr atau R)  Balok anak ukuran 30 x 60 cm
 0,9D + 1,0W  Pelat lantai dengan tebal 15 cm
Ketahanan struktur terhadap beban
Dengan mutu beton ( f c ' ) sebesar 25
gempa (E) yang dikombinasikan dengan
beban hidup (L) dan beban mati (D) tidak MPa, mutu baja tulangan ulir ( f y ) sebesar
kurang dari : 390 MPa, mutu baja tulangan polos ( f ys )
sebesar 240 MPa, modulus elastisitas beton
 1,2D + 1,0E + L
 0,9D + 1,0E
2
Ec  4700 f c '  23500MPa dan modulus gempa.
 Memeriksa persyaratan keseragaman
elastisitas baja tulangan Es  200000 MPa. massa, kekakuan, dan keteraturan
bentuk gedung
3.2. Sarana Pelayanan dan Struktur  Menentukan metode analisis gempa
Pendukung Gedung statis atau dinamis
Pada bangunan bertingkat sangat
diperlukan sarana pelayanan dan struktur Dari hasil analisa gempa struktur
pendukung untuk mobilitas vertikal demi bangunan dapat dianalisis dengan analisis
kenyamanan pengguna gedung. Sarana dinamis respons spektrum dengan sistem
pelayanan dan struktur pendukung pada rangka pemikul momen biasa.
bangunan ini menggunakan 3 buah tangga
dan 6 buah lift pada setiap lantai bangunan 3.4. Penulangan Struktur Utama
dengan kapasitas muatan sebuah lift sebesar 3.4.1. Penulangan Pelat Lantai
900 kg atau sebanyak 13 orang. Struktur Dari hasil analisa dengan bantuan
tangga pada bangunan ini terdiri dari pelat program bantu analitis diperoleh momen
tangga dan balok pemikul tangga yang yang bekerja pada pelat lantai yang
direncanakan sebagai struktur tahan gempa. kemudian digunakan untuk mendapatkan
luas tulangan pelat yang dibutuhkan dan
3.3. Analisa Gempa dihitung diameter serta jarak tulangannya.
Tujuan analisa terhadap beban gempa Tulangan pelat lantai direncanakan
adalah untuk mengetahui respon, tegangan, menggunakan Baja wiremesh dengan f y =
dan gaya-gaya dalam dari struktur yang
terjadi akibat adanya gaya gempa yang 500 MPa.
bekerja. Dengan mengetahui gaya-gaya
dalam yang terjadi pada elemen struktur 3.4.2. Penulangan Balok
tersebut maka dapat direncanakan dimensi- Dalam perencanaan penulangan balok
dimensi dan penulangan struktur utamanya. yang dibantu dengan program bantu analitis
Analisa ini mengacu pada peraturan yang diperoleh gaya-gaya dalam maksimum yang
digunakan dalam analisa gempa seperti bekerja akibat adanya berbagai kombinasi
Minimun Design Load for Building and beban yang kemudian akan menghasilkan
Other Structures dan Tata Cara Perencanaan luasan tulangan perlu pada setiap
Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung penampang balok struktur tersebut. Luasan
dan Non Gedung SNI 1726-2012. tulangan yang diperoleh adalah luasan
Dari peta gerak tanah seismik dan tulangan lentur, tulangan geser, dan tulangan
koefisien risiko pada SNI 1726-2012, torsi. Keluaran dari program bantu analitis
Kabupaten Kubu Raya diperoleh nilai Ss = tersebut harus dikontrol berdasarkan
0,05 g dan S1 = 0,05 g. Nilai tersebut peraturan yang berlaku.
menjadi acuan dalam perhitungan gempa
yang dibantu oleh aplikasi komputer. 3.4.3. Penulangan Kolom
Adapun tahapan dalam melakukan Luasan tulangan perlu pada kolom
analisa gempa adalah : dikeluarkan secara otomatis oleh program
bantu analitis berdasarkan gaya-gaya yang
 Mengumpulkan data bangunan
bekerja pada struktur kolom tersebut.
 Menentukan kategori desain seismik
Luasan tulangan kolom tersebut harus
(KDS)
dikontrol rasio tulangannya dengan
 Menentukan sistem pemikul beban penulangan minimum sebesar 1% dan

3
maksimum 8%, selain itu kolom juga harus dilakukan estimasi awal pada dimensi
dikontrol dengan kondisi - kondisi seperti : elemen-elemen struktur seperti kolom,
balok, dan pelat lantai. Hasil keluaran
 Kondisi Aksial Konsentris (Mn = 0) program bantu analitis sebaiknya di kontrol
 Kondisi Balanced kembali secara manual untuk memastikan
 Kondisi Beban Aksial Tertarik kebenaran dan akurasi data yang
 Kondisi Eksentrisitas Besar dikeluarkan sesuai dengan peraturan-
 Kondisi P rencana peraturan yang berlaku sehingga tidak
terjadi kesalahan.
3.4.4. Perencanaan Pondasi
Pondasi direncanakan dapat menahan
DAFTAR PUSTAKA
beban pada struktur bangunan diatasnya
tanpa mengalami penurunan yang besar. ------, 2013, Tata Cara Perhitungan
Pemilihan jenis pondasi harus tepat dan Struktur Beton untuk Bangunan
effisien. Dari hasil penyelidikan tanah pada Gedung SK SNI 2874-2013.
konstruksi bangunan dengan pengujian Bandung: Badan Standarisasi
sondir berkapasitas 2,5 ton sebanyak 3 titik Nasional.
dapat disimpulkan bahwa lapisan tanah kaku
hingga setengah kaku (stiff to medium stiff) ------, 2012, Tata Cara Perencanaan
terletak pada kedalaman 15-24m. Hasil dari Ketahanan Gempa untuk Struktur
perencanaan pondasi sebagai berikut : Bangunan Gedung dan Non
Gedung SNI 1726-2012, Jakarta:
 Jenis Pondasi : Tiang Pancang Badan Standarisasi Nasional.
 Bentuk Pondasi : Persegi
 Dimensi Pondasi : 25cm x 25cm ------, 2010, Minimum Design Load For
 Kedalaman Pondasi : 24m Building and Other Structures,
American Society of Civil
4. KESIMPULAN DAN SARAN Engineers: Virginia.
4.1. Kesimpulan
Struktur suatu bangunan hendaknya Hadary, F., dkk. 2009. Teknik Penulisan
memehuhi kriteria dalam perencanaan antara Skripsi. Edisi ke-1. Pontianak:
lain kuat, aman dan ekonomis. Perencanaan Fakultas Teknik Untan.
suatu struktur harus sesuai dengan fungsi
gedung tersebut. Perencanaan juga harus Jeffry. 2014. Perhitungan Struktur Hotel
mengacu pada peraturan yang berlaku saat Royal Tapaz Pontianak (Struktur
ini. Dalam perhitungan gempa, gedung Beton Bertulang 12 Lantai)
dapat memikul beban gempa karena periode Terhadap Gempa. /Program
getar struktur tidak melebihi periode getar Sarjana Universitas Tanjungpura.
yang diijinkan.
Kusuma, Gideon, dan Takim Andriono.
4.2. Saran 1993. Desain Struktur Rangka
Sebelum merencanakan suatu struktur Beton Bertulang di Daerah
bangunan sebaiknya didahului dengan Rawan Gempa Edisi Kedua Seri
pengumpulan data seperti data tanah dan Beton 3. Jakarta: Erlangga.
gambar desain bangunan. Dalam
perencanaan struktur bangunan sebaiknya

4
Pamungkas, Anugrah, dan Erny Harianti.
2009. Gedung Beton Bertulang
Tahan Gempa. Surabaya: ITS
Press.

Riza, Miftakhur. 2010. Aplikasi


Perencanaan Struktur Gedung
dengan ETABS. Jakarta: ARS
Group.

Susanto, Stephan. 2015. Perhitungan


Struktur Beton Bertulang Kantor
Kalimantan Sawit Kusuma.
/Program Sarjana. Universitas
Tanjungpura.

Anda mungkin juga menyukai