Anda di halaman 1dari 1

Pada suatu hari ada seorang presiden yang sedang mengadakan kunjungan disalah satu kota yang

sedang dilanda kekacauan, karena dinilai sudah aman presidenpun datang kekota tersebut untuk
melihat situasi dan kondisi disana. Ketika dia sudah sampai disana tiba tiba ada sekelompok orang
yang menyerang rombongan kepresidenan. Namun, karena kelompok tersebut sangat lihai
presidenpun diculik oleh mereka. Maka dari itu, menteri kepresidenanpun memerintahkan agar
seluruh pasukan keamanan untuk mencari dimana keberadaan kelompok tersebut, dimana presiden
tersebut ditempatkan. Setelah 3 hari setelah kejadian tersebut, para kelompok tersebut mengirimkan
surat kepada pihak istana jika presiden ingin selamat maka pemerintah harus memberikan
kemerdekaan kepada kelompok tersebut dalam 2 hari jika tidak nyawa presiden dalam bahaya.
Karena presiden dalam bahaya maka para mentri dan panglima keamanan segera mengadakan rapat
untuk membahas bagaimana tindakan yang harus dilakukan. Setelah beberapa lama rapat dilakukan
dengan mempertimabangkan keutuhan dan keutamaan bangsa serta keselamatan presiden maka
pemerintah mengambil keputusan untuk mencari dan menemukan tempat keberadaan presiden
dengan mengirimkan seluruh pasukan keamanan elit. Setelah kurang lebih 12 jam pencarian tersebut
membuahkan hasil, mereka mengetahui dimana tempat keberadaan presiden dan akhirnya pasukan
keamanan segera melakukan operasi evakuasi terhadap presiden dengan mengutamakan keadaan
presiden. Namun pemberontak sudah mengetahui keberadaan pasukan evakuasi presiden maka dari
itu para pemberontak membawa presiden ke pulau yang terpencil. Setelah pasukan tiba di pulau yang
diduga ada presiden mereka pun langsung masuk ke pulau tersebut yang merupakan pulau dengan
banyak pohon yang rindang dan jalanan yang terjal, setelah merangsang masuk ketengah pulau
terlihat sebuah rumah yang yang lumayan besar yang diduga sebagai pusat pasukan pemberontak
berada, setelah melakukan introgasi kerumah tersebut didapatkan lah beberapa senjata dirumah
tersebut, namun tidak ditemukan keberadaan presiden maupun pemberontak. Namun dirumah itu
terdapat telepon genggam yang tergeletak diatas tanah, kemudian ada seorang pasukan keamanan
yang menemukannya. Setelah itu dibukalah seluruh isi dari handphone tersebut dan ada sebuah
pesan yang berisi bahwa “Segera bawa presiden ke pulau blueland.” Oleh karena itu pasukan keaman
segera menuju pulau blueland untuk menyelamatkan presiden. Setelah sampai di blueland, ada
beberapa pasukan pemberontak yang sedang mengamankan pulau tersebut melihat ada kapal perang
milik pasukan keamanan yang sedang menuju pulau tersebut. Maka dari itu para pemberontak
langsung memberi tahu atasannya bahwa ada pasukan keamanan yang akan segera menyerang. Lalu
pemberontak diperintahkan oleh pemimpinnya untuk menyerang pasukan keamanan, karena
diserang pasukan keamananpun menyerang balik, setelah itu akhirnya pasukan keamanan berhasil
mengambil garis pantai dari pemberontak. Setelah pasukan bisa mendarat dipantai mereka segera
dengan hati hati memasuki pulau, lalu ditemukanlah sebuah rumah yang terdapat banyak
pemberontak, setalah pasukan keamanan mengepung rumah tersebut maka dilakuakanlah evakuasi
presiden dan setelah itu pasukanpun berhasil memasuki rumah tersebut. Namun ternyata, pimpinan
pemberontak tersebut mengancam keselamatan presiden maka akhirnya pasukan keamana
melakukan negosiasi dengan pimpinan pemberontak dan disepakatilah bahwa pemberontak akan
membebaskan presiden dengan selamat dan pemberontak tidak akan terbunuh. Ahkhrinya
presidenpun kembali memimpin negaranya kembali.

Anda mungkin juga menyukai