Anda di halaman 1dari 9

9/25/2008

By.
ERNAWATI, dr.

Definisi

 refleks fisiologi
 sehat / sakit
 ditimbulkan oleh berbagai
sebab ( radang / infeksi,
sebab-sebab mekanis / asap
rokok / debu, rangsangan-
rangsangan kimia / gas )

1
9/25/2008

Batuk ada 2 macam

 Batuk produktif
 Batuk non produktif

Batuk ada 2 macam


 Batuk produktif
 Batuk berdahak tapi sulit
dikeluarkan
 Mekanisme perlindungan dengan
fungsi mengeluarkan zat-zat asing
/ dahak dari tenggorokan
 Batuk jenis ini tidak boleh ditekan
 Terapi : obat batuk expectorant,
mukolitik

2
9/25/2008

Batuk ada 2 macam

 Batuk non produktif


 Batuk kering tanpa adanya dahak
 Terapi : obat batuk supressan

EXPECTORANT
 Definisi
 Obat yang dapat
merangsang
pengeluaran dahak
dari saluran napas (
ekspektoransi )

3
9/25/2008

Mekanisme kerja
 Stimulasi mukosa lambung →
merangsang sekresi kelenjar saluran
napas melalui n.vagus →
menurunkan viskositas →
mempermudah pengeluaran dahak

Contoh :
 Amonium Klorida
 Jarang digunakan sendiri
 Kombinasi dengan ekspekstoran lain /
antitusif
 Dosis besar dapat menimbulkan asidosis
metabolik
 Hati – hati penggunaan pada penderita
dengan insufisiensi hati, ginjal dan paru-paru
 Dosis : 3-4 kali 100-150 mg / hari

4
9/25/2008

 Gliseril Guaiakolat
 Efek samping pada penggunaan dosis
besar : ngantuk, mual, muntah
 Dosis : 2-4 kali 200-400 mg / hari

MUKOLITIK
 Obat yang dapat
mengencerkan sekret
saluran napas dengan
jalan memecah
benang-benang
mukoprotein dan
mukopolisakarida dari
sputum.

5
9/25/2008

Contoh :
 Bromheksin
 Derivat sintetik dari vasicine, suatu zat
aktif dari Adhatoda vasica
 Digunakan pada bronchitis / inf. saluran
napas yang lain
 Efek samping : mual, peningkatan
transaminase serum
 Hati-hati penggunaan pada penderita
tukak lambung
 Dosis : 3 kali 4-8 mg / hari

Ambroksol
 Metabolit bromheksin
 Diduga cara kerja dan
penggunaannya sama

6
9/25/2008

Asetilsistein
 Mekanisme kerja dengan cara melepaskan
ikatan disulfida mukoprotein sehingga
menurunkan viskositas sputum
 Diberikan secara semprotan ( nebulization
) atau sebagai obat tetes hidung
 Efek samping : spasme bronkus ( terutama
pada penderita asma ), mual, muntah
 Dosis : 3-4 kali 1-10 ml dari larutan 20%

SUPRESSAN

 Efeknya langsung pada pusat batuk di


otak
 Pemakaian obat bentuk ini dapat
menyebaban retensi sputum, oleh
karena itu harus dipakai secara hati-hati

7
9/25/2008

Contoh :
 Codein
 Efek antitusif dan analgesic
 Dapat menimbulkan adiksi pada
penggunaan dosis besar
 Efek samping : obstipasi, mual,
muntah, pusing
 Dosis : 3-4 kali 10-30 mg / hari

Dekstrometorfan

 Efek meningkatkan ambang


rangsang refeks batuk secara
sentral
 Kekuatannya kira-kira sama
dengan kodein
 Jarang menimbulkan rasa kantuk
dan gangguan saluran cerna

8
9/25/2008

 Tidak menimbulkan adiksi


 Tidak mempunyai efek analgesik

 Penggunaan dosis tinggi dapat


menimbulkan depresi saluran
napas
 Dosis : 3-4 kali 10-30 mg / hari

Anti Histamin
 Yang banyak digunakan adalah golongan
Difenhidramin

Anda mungkin juga menyukai