No.

Bahan kimia Keterangan

1 Fenol Rumus molekul : C6H6O
Massa molar : 94.11 g/mol
Penampilan : padatan Kristal transparan
Densitas : 1.07 g/cm3
Kelarutan dalam air : 8.3 g/100 mL (20⁰C)
Boiling point : 182⁰C (359.6 F)
Melting point : 42⁰C (1281.6 F)
Keasaman (pKa): 9.95 (di air) ; 29.1 (di asetonitri)
Titik nyala : 79⁰C
Klasifikasi Eu : Beracun (T), Korosif (C), Iritan
 Korosif pada mata, kulit dan saluran pernafasan.
 Bila terhirup dapat menyebabkan edema pada paru-paru
 Mungkin berefek pada sistem syaraf pusat, hati dan ginjal,
kerusakan lambung, kegagalan pernafasan, dan
meninggal.
 Kontak dengan kulit akan menyebabkan dermatitis.
Kelarutan:
Mudah larut dalam metanol, dietil eter. Larut dalam air dingin,
aseton. Kelarutan dalam air: 1 g / 15 ml air. Larut dalam
Benzene. Sangat larut dalam alkohol, kloroform, gliserol,
minyak bumi, karbon disulfida, minyak atsiri dan tetap pada
alkali berair
hidroksida, karbon tetraklorida, asam asetat, sulfur dioksida
cair. Hampir tidak larut dalam petroleum eter. Dapat rusak
dalam aseton.
Sedikit larut dalam minyak mineral.

2 H2SO4 (Asam Rumus molekul : H2SO4

sulfat) Massa molar : 98.08 g/mol
Penampilan : cairan higroskopis, tak berwarna, tak berbau
Densitas : 1.84 g/cm3
Titik lebur : 10⁰C (283 K)
Titik didih : 337⁰C (610 K)
Kelarutan dalam air : tercampur penuh
Keasaman (pKa) : 1.98 pada 25⁰C
Klasifikasi EU : Korosif (C)
Dapat menyebabkan iritasi dan terbakar. Berbahaya jika
teroles. Hindari uap ataupun asapnya. Gunakan dalam ventilasi
cukup. Hindari kontak dengan mata, kulit atau baju. Cuci
tangan dengan bersih setelah memegang dan simpan rapat-
rapat.
3 HCl (Asam Rumus molekul : HCl
klorida) Massa molar : 36.46 g/mol
Penampilan : Cairan tak berwarna sampai dengan kuning pucat
Densitas : 1.18 g/cm3
Titik lebur : -27.32⁰C (247 K), larutan 38%
Titik didih : 110⁰C (383 K), larutan 20.2%
48⁰C (321 K), larutan 38%
Kelarutan dalam air : tercampur penuh
 Keasaman (pKa) : -6.3
Klasifikasi EU : Korosif (C)
Dapat menyebabkan iritasi dan terbakar. Berbahaya jika
tertelan. Hindari uap atau asapnya. Gunakan dalam ventilasi
cukup. Hindari kontak dengan mata, kulit atau pakaian. Cuci
tangan dengan bersih setelah memegang. Simpan rapat-rapat.
4 BaCl2 (Barium Rumus molekul : BaCl2
klorida) Massa molar : 208.23 g/mol (anhidrat)
244.26 g/mol (dihidrat)
Penampilan : padatan putih
Densitas : 3.856 g/cm3 (anhidrat)
3.0979 g/mol (dihidrat)
Titik lebur : 962⁰C
Titik didih : 1560⁰C
Kelarutan dalam air : 31.2 g/100 mL (0 °C)
35.8 g/100 mL (20 °C)
59.4 g/100 mL (100 °C)
Kelarutan : larut dalam methanol, tidak larut dalam etanol, etil
asetat
Klasifikasi EU : Beracun (T), Berbahaya (Xn)
 Toksik jika tertelan
 Menyebabkan iritasi kulit
 Menyebabkan iritasi pada mata
 Diduga merusak fertilitas atau janin
 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit
 Dilarang makan, minum atau merokok sewaktu
menggunakan bahan ini
 Basuh tangan dengan saksama sesudah menangani
bahan ini
 Kenakan sarung tangan pelindung sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan oleh produsen/ pemasok
atau pihak berwenang yang kompeten
 Hindari menghirup debu/ asap/ gas/ kabut/ uap/
semprotannya
 Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diperbolehkan
dibawa keluar dari tempat kerja

5 Na2SO4 (Natrium Rumus molekul : Na2SO4

sulfat) Massa molar : 142.04 g/mol (anhidrat)
322.20 g/mol (dekahidrat)
Penampilan : padatan Kristal putih, higroskopis
Densitas : 2.664 g/cm3 (anhidrat)
1.464 g/cm3 (dekahidrat)
Titik lebur : 884 °C (anhidrat)
32.38 °C (dekahidrat)
Titik didih : 1429ºC (anhidrat)
Kelarutan : tidak tercampur di etanol, tercampur pada gliserol
dan hidrogen iodide
Klasifikasi EU: Not listed
Bahaya irritant, tidak beracun dan tidak mudah terbakar
6 Alkohol 96% Rumus molekul : C2H5OH
Massa molar : 46.06844 g/mol
Penampilan: cairan tidak berwarna dengan bau yang khas
Densitas 0.7893 g/cm3
Titik lebur : -114.14⁰C
Titik didih : 78.29ºC
Kelarutan dalam air : tercampur penuh
Klasifikasi EU : mudah terbakar (F)
- Menyebabkan iritasi mata
- Menyebabkan iritasi saluran pernapasan
Menyebabkan iritasi kulit, berbahaya jika terserap dalam
jumlah banyak
Jika tertelan menyebabkan pusing, kantuk, dan perasaan muak
- Hindarkan dari kulit dan pakaian, jangan menghirup uapnya,
wadah hasus tertutup, gunakan ventilasi yang cukup, cuci
tangan setelah menangani bahan.
- Pencemaran : Jika tertelan menyebabkan depresi, kantuk,
menunjukkan gejala-gejala keracunan.
7 Gliserol Rumus molekul : C9H14O6
Massa molar : 218.20 g/mol
Bentuk cair
Penampilan : tidak berwarna
Bau: lemah
Titik lebur kirakira -78ºC
Titik didih: 258ºC
Titik nyala : 138 ºC
Sifat peledak : tidak diklasifikasikan sebgai mudah meledak

Jika terhirup segera hirup udara segar

Apabila kontak pada kulit: cuci dengan air yang banyak.
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi
Apabila kontak dengan mata : bilaslah dengan air yang banyak
Jika tertelan: beri air minum kepada korban. Konsultasi dokter
jika merasa tidak sehat.