INTERAKSI SOSIAL

A.PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik antara dua manusia atau lebih
yang saling mempengaruhi dan saling menyesuaikan satu dengan yang lain
Example : Paling sederhana yaitu orang pacaran
Lebih dari 2 orang yaitu keluarga
Paling besar yaitu masyarakat

B.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL

a.Imitasi/ Imitation
adalah meniru perbuatan orang lain dengan sengaja
Example: Anak kecil belajar mengucapkan kata-kata,
Belajar menyisir rambut, dll
b.Identifikasi/Identification
adalah proses pengenalan.Menempatkan objek /individu
dalam satu kelas dengan karakteristik.Proses mereaksi dalam
satu situasi dengan cara yang sama reaksinya terdahulu dalam
situasi sebelumnya.Mengasosiasikan diri secara akrab dengan
satu kelompok atau satu sebab
Example: Anak laki-laki ingin menyamakan dirinya dengan
Bapaknya ,Anak perempuan dengan ibunya

c.Sugesti
Adalah proses orang yang menyebabkan orang lain bertingkah
Laku sesuai keinginanya sendiri atau secara tidak kritis mau menerima
Ide seseorang tanpa penggunaan kekuatan atau paksaan komunikasi lisan
Dalam bentuk perangsang yang menyebabkan satu keadaan sugetibilitas.

JENIS/MACAM SUGESTI
1.Sugesti otoritas adalah menerima,mengikuti ,terpengaruh oleh
pendapat
Orang yang memiliki otoritas (memiliki kelebihan) contohnya dokter
Mensugesti pasien.
2.Sugesti mayoritas adalah menerima,mengikuti ,terpengaruh oleh
Pendapat orang yang jumlah lebih banyak contohnya keputusan
Suara terbanyak.
3. Sugesti disosiasi mental adalah mudah menerima ,mengikuti,
Terpengaruh oleh pendapat orang lain karena dalam kondisi
Piiran yang kacau,kusut,tidak menentu dan terpecah belah
Contohnya Orang sakit keras di suruh minum air kecing
Untuk obat.
4.Sugeti”Will to belive” adalah mudah menerima,mengikuti,
Terpengaruh oleh pendapat orang lain karena sebenarnya
Dia sudah memiliki keyakinan tentang hal di sugestikan
Contohnya disuruh berdoa saat sedang susah.
5.Sugesti karena hambatan berpikir adalah muadah menerima,
Mengikuti,terpengaruh,oleh pendapat orang lain karena dalam
Kondisi pikiran tertekan,lelah atau capek contohnya rapat yang
Terlalu lama tidak menukam solusi.

d. Simpati
adalah perasaan tertarik pada orang lain atas dasar emosional
(tanpa pertimbangan untung /rugi)
Example: Rafkha dan Naura saling simpati keduanya,
Maka keduanya ingin saling dekat ,saling
Membantu antar satu sama lain karena ada ikatan
Emosional diantara keduanya.

KELOMPOK SOSIAL

1. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL

Adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebih
Individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup
Intensif dan teratur,sehingga diantara itu sudah terdapat
Pembagian tugas.
2.PENGERTIAN MASSA
Adalah situasi dari sekumpulan orang yang bertujuan tertentu
Bersifat sementara.
Ciri-ciri : a. sekumpulan orang
b.berkumpul di suatu tempat itu sementara
waktu
c.untuk tujuan bersama yang sifatnya sementara
 3.PENGERTIAN SITUASI KELOMPOK SOSIAL
Adalah situasi dari sekumpulan orang yang sebelumnya
Sudah saling kenal-mengenal.
Example: Situasi kelompok keluarga
4.JENIS-JENIS KELOMPOK SOSIAL
A. Kelompok Primer/face to face group/non formal
yaitu kelompok sosial yang anggotanya sering berhadapan
muka dan saling mengenal dekat dan karena itu hubunganya
saling erat.
Example :Rukun Tetangga dsb
Ciri-ciri kelompok primer :
a. Tempat pertama kali manusia bersosialisasi
b. Hubungan antar anggota diatur secara tidak tertulis
c.Belajar bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain
d.Belajar menghubungkan kepentingan pribadi dengan kepentngan
orang lain
e.Bersifat gemeinschaft(paguyuban)
B.Kelompok sekunder/Formal
Adalah kelompok sosial yang hubunganya tidak langsung,jauh
Dari formal,bersifat objektif dan kurang bersifat kekeluargaan
Example : Partai politik,Serikat kerja
Ciri-ciri :
a.Hubungan antar anggota di atur secara tertulis
b.Dalam melakukan hubungan antar anggota mempertimbangkan
rasioan untung dan rugi
c.Dalam hubungan antar anggota kelompok berdasarkan resmi
5.Ciri- ciri kelompok sosial
a.Terdapat dorongan
b.Terdapat akibat-akibat interasi
c.Pembentukan dan penegasan struktur kelompok yang jelas
 d.Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma
6.UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK
1.Ciptakan suasana yang nyaman
2.Ciptakan rasa aman
3.Ciptakan kepemimpinan yang bergilir
4.Merumuskan tujuan kelompok secara jelas
5.Ciptakan fleksibilitas
6.Ciptakan musyawarah untuk mufakat
7.Ciptakan kesadaran kelompok
8.Ciptakan evaluasi secara continue