Anda di halaman 1dari 3

PERBEDAAN SETIAP KURIKULUM

NAMA : NOVIA G. SIAGIAN

NIM : 4163141034

KELAS : BIO DIK 2016 C

RENCANA PELAJARAN 1947


 Lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan
bangsa lain.
Mengutamakan pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat, materi pelajaran
dihubungkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani.
Mengarah kepada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain.

RENCANA PELAJARAN TERURAI 1952


 Setiap pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan
sehari-hari.
 Fokusnya pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral (Pancawardhana).
Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi: moral, kecerdasan,
emosional/ artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah.

RENCANA KURIKULUM 1964 DAN KURIKULUM 1964


Bentuknya memuat 5 hal pokok berikut:
a. Manusia Indonesia berjiwa Pancasila,
b. ManPower,
c. Kepribadian Kebudayaan Nasional yang luhur,
d. Ilmu dan teknologi yang tinggi, dan
e. Pergerakan rakyat dan revolusi.

KURIKULUM 1968
Kurikulum 1968 ditandai dengan pendekatan peng-organisasian materi pelajaran dengan
pengelompokan suatu pelajaran yang berbeda, yang dilakukan secara korelasional (correlated
subject curriculum).Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada
pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
KURIKULUM 1975
Kurikulum 1975, pada setiap bidang studi dicantumkan tujuan kurikulum, sedangkan pada setiap
pokok bahasan diberikan tujuan instruksional umum yang dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai
satuan bahasan yang memiliki tujuan instruksional khusus.
yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang manajemen

KURIKULUM 1984 (KURIKULUM CBSA)


Kurikulum 1984 ini juga sering disebut dengan kurikulum 1975 yang disempurnakan. Mengusung
process skill approach.

KURIKULUM 1994
 Adanya perubahan dari sistem semester ke sistem caturwulan.
 Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat
(berorientasi kepada materi pelajaran/isi).
 Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk
semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah
yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan
dan kebutuhan masyarakat sekitar.

KURIKULUM 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)


Kurikulum 1994 disempurnakan lagi sebagai respon terhadap perubahan struktural dalam
pemerintahan dari sentralistik menjadi disentralistik sebagai konsekuensi logis dilaksanakannya
UU No. 22 dan 25 tentang otonomi daerah.
de
Ciri-ciri kurikulum 2004 :
 Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupu klasikal.
 Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.

KURIKULUM 2006 (KTSP)


Kurikulum 2006 atau yang dikenal dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Salah satu perbedaan KTSP dibandingkan dengan kurikulum yang pernah berlaku sebelumnya di
Indonesia adalah terletak pada sistem pengembangannya. Pengembangan kurikulum sebelum
KTSP dilakukan secara terpusat (sentralistik), sedangkan KTSP merupakan kurikulum
operasional yang dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan karakteristik dan
perbedaan daerah (desentralistik).
Kurikulum 2013
Setiap anak atau siswa dituntut kreatif dan inovatif,selain itu ada juga yang namanya
pengembangan karakter yang telah diintegrasikan kedalam semua program studi.
 Penilaian dilakukan tidak hanya 1 aspek. namun, semua aspek
 Munculnya pendidikan karakter dan budi pekerti pada semua program studi
sifat pembelajaran kontekstual
 Mengharuskan adanya remediasi secara berkala

Anda mungkin juga menyukai