Tugas Kelompok Perencanaan Serategis SI/TI
Tugas Kelompok Perencanaan Serategis SI/TI
Bank Mandiri
4 SIP 01
Anggota Kelompok :
Arfi alifadanti
Elsa Melati Nurrachmat
Ganjar Saeful Rohman
Nuke Widi Husein akbar
Rinrin Indah Fitriani
A. Kerangka Kerja Perencanaan SI/TI Ward and Peppard
B. Lingkungan bisnis eksternal
Model Relevansi
Sosial Pertumbuhan ekonomi mendorong pergeseran trend pola transaksi perbankan, dari produk
tradisional (simpanan, pinjaman, dan transaksi) menjadi produk finansial lainnya
(investasi, asuransi), yang di kemudian hari trend ini akan berkembang ke produk-produk
wealth management seperti konsultasi keuangan (financial advisory), dan perencanaan
keuangan (financial planning).
Demografi
- Pertumbuhan penduduk
- Gaya hidup
Model Relevansi
Teknologi Ketergantungan perbankan terhadap SI /
TI untuk kelangsungan berjalanya proses bisnis perusahaan.
Pesatnya perkembangan SI / TI yang memaksa sebuah perusahaan untuk beradaptasi
dengan trend teknologi yang berjalan.
Trend teknologi pada sektor financial yang diantaranya :
-kemunculan blockchain teknologi
-fintech
- IoT
- BOT
-Omni-chanel
Model Deskripsi
Persaingan Industri Bank BRI lebih menguasai segmen kelas menengah bawah yang menjadi rival
Bank Mandiri.
Bank BRI menjadi pesaing yang dekat dengan jumlah asset sebesar sekitar
BRI 954.2 trliun rupiah dan Bank Mandiri sebesar sekitar 910.4 triliun
rupiah.
Bank yang menawarkan pelayanan hampir sama dengan Bank Mandiri seperti
kartu kredit, kartu atm, e-cash, pay-pall dll. Sehingga menyebabkan
persaingan bank di Indonesia cukup tinggi.
Ancaman Pendatang Dalam industri perbankan jarang muncul pesaing baru karena dibutuhkan
Baru modal yang besar dengan resiko tinggi sehingga sebagian besar investor
menggunakan uang mereka untuk membuka usaha yang sedang trend pada
saat ini yaitu bidang
teknologi.
Penyedia tenaga kerja
Kekuatan Tawar
Menawar Pemasok Asosiasi Perusahaan
Bank Mandiri membutuhkan pemasok dalam menyokong alat – alat pelayanan
nasabah seperti mesin ATM, aplikasi sistem informasi, ERP perusahaan, dll.
Pemasok ini berasal dari berbagai perusahaan pemasok yang banyak
jumlahnya dan beragam jenisnya.
Pengaruh pemasok dalam dunia perbankan dapat dikatakan rendah, hal ini
berbeda bila dibandingkan pada dunia bisnis industri yang memiliki pengaruh
cukup besar.
Kekuatan Tawar Banyak tingkatan pelanggan dari masyarakat tingkat bawah hingga menengah
Menawar Pelanggan atas yang menggunakan layanan perbankan Bank Mandiri. Namun pada
kalangan masyarakat menengah kebawah masih kurang yang menggunakan
jasa Bank Mandiri
Strength weakness
1. Kecukupan modal Bank 1. pangsa pasar dari produk
Internal Mandiri masih kecil
2. Tingkat Likuiditas yang tinggi 2. Penurunan pertumbuhan
3. Diversifikasi karena adanya sebagai akibat
sinergi dengan Perusahaan perlambatan ekonomi
Anak 3. Kapitalisasi pasar sedikit
4. Fee Based Income yang terus menurun akibat nilai tukar
bertumbuh (Pendapatan Rupiahterhadap USD
pada tahun 2016 mencapai 4. Beberapa masalah
Rp3,3 triliun, meningkat 13% mengenai integrasi
Eksternal dibandingkan tahun segmen Produk
sebelumnya sebesar Rp2,9
triliun).
5. Penerapan GCG yang baik
dan dilaksanakan secara
konsisten
5. Menciptakan Posisi brand dalam dunia New Internet Banking & Mobile Banking,
digital dengan cara memperkuat
layanan e-chanel (S1,O1)
6. mengembangkan fitur produk yang Pengembangan electronic channel
sudah ada (existing) sesuai dengan
kebutuhan nasabah disetiap segmen
agar dapat menarik minat nasabah.
(O2,W1)
C. Lingkungan bisnis Internal
a. BSC/CSF
CSF
Objectives Measurement Initiatif Information need
Financial meningkatkan Analisis peningkatan
Meninggkatkan Tingkat alur kinerja fasilitas kebutuhan
company value Efisiensi karyawan Analisis tingkat
Meningkatkan pengeluaran untuk Menekan angka pengeluaran
profitailitas karyawan pengeluaran
Bank,Earning After
Tax dan ROE Jumlah hubungan Meningkatkan Analisis jumlah
Meningkatkan share dengan perusahaan jumlah hubungan dengan
kredit dan dana lain hubungan perusahaan dan
murah Jumlah kerja sama dengan pemerintahan
Mengembangkan dari share holder shareholder Analisis jumlah modal
transactional Bankin Meningkatkan
nilai modal dari
para
shareholder
Customer
Program Culture Peningkatan Selling More, Custome
of Excellence yang jumlah nasabah Merupakan information file (CIF)
berfokus pada diatas 139,10% kolaborasi dan
CUSTOMER sinergi antar
melalui lintas unit kerja
entrepreneurship demi
dan innovation demi mendukung
memaksimalkan pertumbuhan
kepuasan nasabah. bisnis yang
berkelanjutan,
dan
memaksimalkan
kepuasan
nasabah.
Data keuangan dan pelayanan jasa TSI (teknologi System inforasi) bisa
perbankkan secara elektronik mengakomodasikan semua kebutuhan
bank dan sesuai dengan ketentuan
otoritas moneter
Learning and Growth
informasi/data/laporan perusahaan untuk Managemen Information System (MIS)
mendukung pengambilan keputusan pada
setiap tingkatan manajemen
Pengembangan Layanan E-Banking, ATM Unit kerja yang terhubung secara real ontime.
Teknologi
Keuntungan/Laba
Inbound Logistic Operasional Outbound Sales and Service
Logistic Marketing
Value Faktor
1. Keamanan 1.Kecepatan 1.High quality 1.menyempurna 1.Customer
waktu customer service. kan pengelolaan experience
2. Kerahasiaan penyelesaian 2.Kualitas asset komplain 2.Kepuasan
Data Nasabah melalui nasabah pada nasabah
2.Keakuratan
pengelolaan media sosial. 3.Akses mudah
data transaksi
resiko kredit yang 2.Program tepat kapan dan
3.Analisis disiplin. sasaran. dimana saja.
management 3.marketing
resiko . secara luas.
IS/TI NEED