SKRIPSI
Oleh:
JENNIFER
NIM : 1145015
STMIK TIME
MEDAN
2015
ABSTRAK
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan kepada saya penulis dan berkat kebajikan yang telah diperbuat selama
ini sehingga saya dapat menjelaskan skripsi yang merupakan salah satu
Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Perancangan Aplikasi Pengolahan
1. Bapak Robet, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu dan
4. Bapak Prof. Chainur Arrasyid, selaku Ketua BPH STMIK TIME Medan.
5. Bapak Prof. Harlem Marpaung, Ph.D, selaku Ketua STMIK TIME Medan.
6. Bapak Jackri Hendrik, ST, M.Kom, selaku Puket I STMIK TIME Medan.
iii
8. Seluruh Dosen STMIK TIME Medan, yang telah banyak memberikan ilmu
Meskipun telah disusun, penulis menyadari bahwa isi dan teknik penulisan
skripsi ini masih memerlukan perbaikan untuk menyempurnakannya baik dari segi
tata bahasa manapun materi yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu setiap
kritik dan saran akan diterima dengan senang hati agar dapat dijadikan bahan
perbaikan untuk penulisan selanjutnya. Akhir puji dan syukur daya ucapkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita selalu dalam lindungan dan
karuniaNya.
Penulis
(Jennifer)
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................................i
ABSTRACT......................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian..............................................................3
1.5 Sistematika Penulisan..............................................................................3
BAB II. LANDASAN TEORI.....................................................................................5
2.1 Pengertian Sistem Informasi..................................................................5
2.2 Rekayasa Perangkat Lunak....................................................................9
2.3 Enterprise Resource Planning (ERP)...............................................10
2.4 Aplikasi......................................................................................................16
2.5 Flowchart..................................................................................................16
2.6 Basis Data.................................................................................................18
2.7 Bahasa Pemograman..............................................................................19
2.8 Alat Tulis Kantor (ATK).......................................................................22
BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................26
3.1 Tempat dan Jadwal Penelitian.............................................................26
3.2 Kerangka Kerja........................................................................................27
3.2.1 Identifikasi Masalah....................................................................27
3.2.2 Metode Pengumpulan Data.......................................................27
3.2.3 Analisa Sistem...............................................................................28
3.2.4 Perancangan Sistem.....................................................................28
3.2.5 Pembangunan Sistem..................................................................29
3.2.6 Uji Coba Sistem...........................................................................29
v
BAB IV. ANALISA DAN PERANCANGAN.....................................................30
4.1 Analisa........................................................................................................30
4.2 Perancangan.............................................................................................33
4.2.1 Rancangan Data Flow Diagram..............................................33
4.2.2 Kamus Data 35
4.2.3 Entity Relationship Diagram 36
4.2.4 Struktur Database 37
4.2.5 Perancangan Antar Muka 40
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................50
5.1 Hasil 50
5.2 Pembahasan 58
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................60
6.1 Kesimpulan 60
6.2 Saran 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 5.9. Form Penggunaan.................................................................................54
Gambar 5.10. Form Master Stok..............................................................................55
Gambar 5.11 Form Stok..............................................................................................55
Gambar 5.12. Laporan Data Barang........................................................................56
Gambar 5.13. Laporan Stok........................................................................................56
Gambar 5.14. Laporan Pembelian............................................................................57
Gambar 5.15. Laporan Pemesanan Barang............................................................57
Gambar 5.16. Laporan Penggunaan Barang..........................................................58
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
dengan alat tulis kantor. Dalam menjalankan perusahaan, penggunaan alat tulis
semakin besar. PT. AJWS merupakan salah satu perusahaan yang cukup banyak
ini adalah perusahan distributor dan customer goods yang mempunyai lebih dari
Untuk dapat mengontrol penggunaan ATK, MUP selalu mengecek stok dan
penggunaan ATK setiap cabang, dengan cara meminta laporan penggunaan dan
laporan sisa stok kepada bagian pembelian (admin). Setiap kali MUP meminta
membuat laporan, selain itu sering terjadi kesalahan stok dan pembuatan laporan
Oleh karena itu, penulis bermaksud merancang sebuah sistem yang dapat
mengatasi masalah yang terjadi, dengan adanya sistem, maka laporan stok dan
laporan lainnya dapat dicetak setiap saat sehingga lebih mudah dalam mengambil
1
2
2. Bila ditanya jumlah stok yang tersisa, maka untuk memberikan jawaban
1. Input dalam sistem ini berupa alat tulis kantor yang merupakan perlengkapan
2. Sistem ini hanya mencatat data barang, data stok, data supplier, data
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
sebagai berikut :
4
BAB I : PENDAHULUAN
pemrograman.
sistem.
sistem ke depannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Selain itu, Stair dan Reynolds
menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi dan memberikan reaksi
korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem
hardware, software, jaringan telekomunikasi dan data yang saling bekerja sama
6
7
1. Input
Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan
2. Process
3. Output
4. Feedback
Dalam membangun suatu sistem informasi (dalam hal ini lebih mengacu
Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle atau SDLC). SDLC terdiri
dari sejumlah tahapan yang dilaksanakan secara berurutan. Secara umum tahapan
Jika sudah ada sistem yang berjalan sebelumnya maka perlu dilakukan
pengumpulan data dan informasi yang dihasilkan dari sistem yang ada.
sudah ada maupun yang diharapkan untuk ada pada sistem yang baru. Interview
dan questionnaire terhadap orang-orang yang terlibat dalam sistem juga mungkin
(belum ada sistem informasi sebelumnya) maka pada tahapan ini pengembang
2. Analisa Sistem
pengguna sistem informasi, maka mulai dari tahapan analisa lebih banyak
dilakukan oleh pihak pengembang sendiri. Tahapan ini terdiri dari analisa terhadap
Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir
(Flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database)
dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat
basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan
menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi
dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada
tahapan ini atau sebelumnya, sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan
implementasi (deployment).
hanyalah salah satu tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem. Tahapan ini
dilakukan oleh satu atau lebih programmer. Jika tahapan analisa dan perancangan
sistem telah dilakukan dengan baik, maka porsi tahapan coding tidaklah besar.
5. Testing
9
sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu metodenya bisa dengan menginput
sejumlah data pada sistem baru dan membandingkan hasilnya dengan sistem lama.
Apabila diperlukan maka tahapan ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu testing oleh
pihak pengembang (alpha testing) dan testing oleh pihak pengguna (beta testing).
6. Instalasi
testing berada di tempat pengembang dan bisa juga di tempat pengguna apabila
server yang memiliki spesifikasi hardware dan software yang sama dengan server
di tempat pengguna. Hal ini dimaksudkan agar apabila ditemukan error atau bug
7. Pelatihan
sistem informasi ini. Apabila sebelumnya tidak dilakukan beta testing maka pada
8. Pemeliharaan
pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug.
Pemeliharaan ini biasanya berkaitan dengan masa garansi yang diberikan oleh
yang kompleks membutuhkan masa pemeliharaan dari enam bulan hingga seumur
yaitu:
manajemen dan filosofi yang sama mendorong budaya perbaikan proses yang
Fondasi yang mendukung rekayasa perangkat lunak adalah fokus pada kualitas.
2. Proses (Process)
11
rekayasa perangkat lunak adalah perekat yang memegang teknologi lapisan (layer)
rasional dan tepat waktu. Proses mendefinisikan sebuah kerangka kerja untuk
suatu set key process areas (KPAs) yang harus ditetapkan untuk penyampaian
(delivery) yang efektif dari teknologi rekayasa perangkat lunak. Key process areas
konteks metode – metode teknis mana yang diterapkan, produk kerja (model,
dokumen, data, laporan, form, dan lain-lain) yang diproduksi, milestone yang
ditetapkan, kualitas yang terjamin dan perubahan yang dikelola dengan baik.
3. Metode (Method)
proses dan metode. Ketika alat – alat diintegrasikan sehingga informasi yang
dibuat oleh salah satu alat dapat digunakan oleh alat lainnya, sebuah sistem untuk
untuk hardware.
sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin,
Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem
Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP
komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft, dan JD.Edwards. Selain
itu, salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah
Compiere.
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang
dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda
dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti
resource-planning.html)
ini bisa menjadi infrastruktur penting buat suatu industri. Konsep ini dibagi
Seiring dengan tuntutan bisnis, kebutuhan industri akan melampaui apa yang
dapat didukung oleh ERP tradisional yang secara murni hanya memfokuskan pada
pengelolaan sumber daya. Industri modern memerlukan ERP bernilai tambah yang
produk.
14
terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit
a. Feature
Perangkat lunak yang tergolong ERP itu secara umum dirancang supaya
Namun, pada kenyataannya, setiap industri itu punya ciri khas tersendiri. Hal ini
Pada sisi lain, teori di dalam ERP itu sendiri juga mengalami proses
itu, features yang di butuhkan dalam operasi sehari-hari harusnya bisa ditunjang
b. Teknologi
Sayangnya, banyak user yang memilih ERP belum tentu memberikan perhatian
Secanggih apapun teknologi hari ini, ERP tetap saja belum sempurna
independen yang dapat menilai prestasi ERP vendor sekaligus mengaudit kualitas
jasa yang diberikan sehingga sering didengar istilah PBTTJ - Produknya Bagus
Tapi Tidak Jalan. Selain dari vendor, perusahaan juga harus ada sumber daya
manusia yang terampil untuk melaksanakan proyek implementasi ERP ini. (lihat
d. Infrastruktur
penerapan sistem ERP; apakah vendor mengetahui langkah apa yang harus
1. ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk
saing perusahaan.
16
dan pengembangannya
yang baru
memutuskan)
e. Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para
karyawan
j. Kurangnya komunikasi
Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar
a. SAP
b. JDE
c. BAAN
d. MFGPro
e. Protean
f. Compiere
g. Adempiere
2.4. Aplikasi
2.5. Flowchart
berupa suatu bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses
berikut.
18
SIMBOL KETERANGAN
pemindahan data.
subroutine.
program.
sama.
dari proses.
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal
informasi suatu organisasi. Basis data adalah sebuah penyimpanan data yang besar
yang bisa digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data
terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis Data tidak lagi
perusahaan. Basis data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional
organisasi tetapi juga penggambaran dari data tersebut (Connolly dan Begg,
2010:64). Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen-elemen
data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data
20
2012: 1).
di akses dengan berbagai cara. Oleh karena itu basis data juga bisa didefinisikan
sebagai kumpulan yang menggambarkan sendiri dari catatan yang terintegrasi dan
penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus data atau
metadata). Definisi data disini dibedakan dari program aplikasi, yang umumnya
internal dan eksternal dari sebuah objek dipisahkan. Salah satu keuntungan dari
internal dari sebuah objek tanpa mempengaruhi pengguna dari objek jika definisi
yang disusun dalam Microsoft Access terdiri dari beberapa komponen yang
2. Query, adalah tabel lain yang merupakan turunan dari beberapa tabel dengan
keperluan.
diperlukan.
21
perancangan laporan.
6. Module, adalah fasilitas untuk menyusun proses secara otomatis dengan cara
komputer, yang dibagi menjadi tiga level bahasa yaitu bahasa tingkat rendah (low
level language), bahasa tingkat menengah (middle level language) dan bahasa
instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi
berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for,
(IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft
2009:3).
script seperti Visual basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting
Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual basic, tetapi cara kerjanya yang
berbeda.
tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan
Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai
untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga
m_price per item ditambah 5% pajak penjualan.
Dim m_item, m_price, tax, total As double
m_item = double.Parse(textBox1.Text)
m_price = double.Parse(textBox2.Text)
tax = 0.05
label5.Text = total.ToString()
23
MessageBox.Show("Well Done.")
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan
objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah
total += 3
EndIf
total = total + 3
EndIf
total = total + 3
EndIf
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1)
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2)
End If
Alat tulis kantor adalah perlengkapan kantor yang sangat penting, tanpa alat-
alat tersebut pekerjaan akan terbengkalai dan bahkan tidak akan terselesaikan.
a. Pulpen
b. Pensil
d. Spidol kecil
e. kertas HVS
f. Kertas polio
h. Amplop
i. Buku agenda
j. Buku quarto
k. Buku tulis
m. Kertas warna
n. Kertas buram
o. Lebel kertas
q. Lem stik
s. Tinta stempel
t. Penggaris
25
u. Penghapus
v. Gunting
w. Cutter
x. Kalkulator
y. Map kertas
z. dan lain-lain
kenyaman klip kertas hingga folder serta lainnya. Meskipun sekarang ini
teknologi semakin canggih tetapi tetap saja tempat kerja tidak akan berfungsi
tanpa adanya alat tulis kantor, bahkan hingga saat ini masih menemukan barang
tersebut berada di laci-laci meja kerja. Beberapa peralatan tulis kantor yang sering
kembali dalam jangka waktu kemudian. Berbagai jenis file yang terdapat
atau dijual dipasaran seperti file portofolio, file klip dan file suspensi.
b. Kertas : adalah salah satu kebutuhan utama dalam sebuah tempat kerja,
tanpa kertas pekerjaan tidak bisa berjalan serta pekerja tidak bisa bekerja.
Ukuran kertas yang umum digunakan oleh tempat kerja adalah ukuran A4,
karena sangat diperlukan untuk tulis menulis sebuah dokumen, surat serta
lainnya.
d. Pelengkap : jenis ini terdapat beberapa macam seperti lem, staples, klip,
untuk sebuah pelengkap tempat kerja serta akan berfungsi pada saat
diperlukan.
Hal di atas adalah beberapa hal penting dalam perlengkapan peralatan tulis
dalam menjalankan sebuah pekerjaan kantor. Di semua tempat kerja seluruh dunia
akan mempunyai ruang perlengkapan kantor dan para karyawan bisa mendapatkan
perlengkapan kerja seperti pemegang pena dan pemegang solatip dapat disebut
dibutuhkan disebuah tempat kerja. Sebuah meja jika diorganisir dengan baik
peralatan tulis mungkin akan terjadi perbedaan harga karena kualitas, kuantitas
diskon jika melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Oleh karena itu , banyak
tulis dan penjual pun melakukan beragam cara agar konsumennya tetap
METODE PENELITIAN
Morawa Km. 15. Berikut ini dijabarkan jadwal penelitian yang dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
2
1 2 3 4 1 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kegiatan
Identifikasi
Masalah
Pengumpulan
Data
Analisa Sistem
Perancangan
Sistem
Pembangunan
Sistem
Uji Coba
Sistem
Penulisan
Laporan Skripsi
28
3.2. Kerangka Kerja
dikerjakan. Adapun kerangka kerja yang dibuat penulis seperti Gambar 3.1.
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Analisa Sistem
Perancangan Sistem
Pembangunan Sistem
3. Kepustakaan yaitu mencari dan membaca referensi yang ada kaitannya dengan
2. Menentukan tujuan dari sistem yakni menentukan ouput yang dihasilkan dari
3. Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari
rekayasa suatu produk atau sistem. Perancangan ini terdiri dari perancangan antar
perancangan adalah membuat suatu aplikasi untuk meng-input data dan membuat
laporan penggunaan ATK. Aplikasi ini dirancang menggunakan Visual Basic. Net
dan database Ms. Access. Metode perancangan sistem yang dilakukan penulis
adalah metode waterfall yakni pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara
dijelaskan di atas, maka perlu ditentukan perangkat lunak pengolahan basis data.
Ms. Access sebagai database. Bahasa pemrograman yang akan digunakan penulis
berorientasi objek.
yang tersedia, source code dan method. Tujuan pengujian sistem adalah untuk
mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi dengan baik
4.1. Analisa
Sistem informasi ATK ini dimulai dari adanya keperluan barang dari
meminta langsung pada bagian pembelian ATK, lalu bagian ATK merekap dan
mengecek ATK yang tersedia. Jika ATK mencukupi maka barang akan diberikan
secara langsung kepada bagian yang memerlukan. Jika stok kurang, maka data
Umum Personalia (MUP) untuk disetujui. Jika disetuju, maka akan dikeluarkan
sebuah bon hijau untuk mengambil uang secara langsung dari kasir untuk
pembelian, MUP, dan kasir. Bagan alir sistem yang sedang berjalan pada
33
34
Pada sistem usulan tidak begitu berbeda dengan sistem berjalan, kecuali pada
sistem usulan sudah digunakan sebuah aplikasi. Data akan disimpan ke dalam
4.2. Perancangan
ATK.
Data Flow Diagram atau diagram aliran data adalah model proses yang
digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau
pengolahan data yang dilakukan oleh sistem. Notasi tiap level menggunakan
notasi De Marco & Jourdan untuk menggambarkan DFD Sistem Informasi ATK.
dalam sistem.
a. Diagram Konteks
Diagram konteks yang dipakai dalam merancang sistem ini dapat dilihat pada
Diagram konteks ini terdiri dari 4 entitas, yaitu entitas karyawan, pembelian,
barang ATK ke pembelian dan bagian pembelian meng-input data ke sistem, data
yang di-input adalah data depo, data barang, data penggunaan, dan data
kepala pembelian dan MUP berupa laporan stok, laporan pembelian, laporan
Diagram level nol sistem usulan terdiri dari 4 proses utama yaitu pemesanan,
data, maka entitas memberikan masukan berupa data depo dan data barang ke
sistem dan disimpan pada tabel depo dan tabel barang. Pada proses kedua,
keperluan ATK dan disimpan ke tabel pemesanan. Untuk proses ketiga, entitas
ke sistem dan disimpan ke tabel masing-masing yaitu tabel pembelian, mutasi, dan
laporan yang diberikan kepada kepala pembelian dan MUP yaitu berupa laporan
barang, laporan pembelian, penggunaan dan pemesanan ATK. Diagram nol dapat
Pembelian
Mengolah Data ATK
Data Barang Data Barang
B Barang
Data 2.0
3.0
Data Mutasi Pembelian, Data Mutasi Pembelian
Kamus Data atau Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
mendefinisikan aliran data yang ada di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat
pada tahap analisa sistem dan digunakan dengan baik pada tahap analisa maupun
39
tahap perancangan sistem. Pada tahap analisa, kamus data dapat digunakan
sebagai alat komunikasi antara penganalisa sistem dengan pemakai sistem tentang
database, kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di dalam diagram alir
data. Adapun hal yang harus dimuat dalam kamus data adalah sebagai berikut.
Total
Keterangan
yang terdapat pada database, yang dimana di dalam tabel tersebut terdapat field
kunci (primary key), dan terdapat kunci tamu (foreign key). Gambar 4.5
sesuai dengan form input yang dirancang. Adapun struktur database tersebut
yaitu:
2. Tabel Beli, digunakan untuk menyimpan data pembelian barang. Tabel 4.2
3 Tabel User, digunakan untuk menyimpan data user yang dipakai untuk
1. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam melihat isi program. Pada perancangan ini dibuat
menu dari program ATK ini ditunjukkan oleh gambar 4.6 berikut ini.
44
2. Perancangan Input
Rancangan input adalah tampilan program untuk mengubah isi dari program
Adapun perancangan input yang dilakukan pada program aplikasi ini adalah:
a. Form Login
Form ini berfungsi sebagai form login, jika memasukan username dan
password yang salah, maka tidak akan masuk ke program ATK, tetapi jika
benar maka akan tampil form utama. Gambar 4.7 menunjukkan form
login.
b. Form Utama
Form ini adalah tampilan utama, ketika program dijalankan. Form ini
/mutasi, stok, laporan dan tentang. Gambar 4.8 menunjukkan form utama.
c. Form Depo
Form ini digunakan untuk meng-inputkan data master depo (cabang). Data
depo ini disimpan dalam tabel depo. Gambar 4.9 menunjukkan form depo.
d. Form Barang
Form ini digunakan untuk meng-input-kan data barang. Data barang ini
FORM BARANG
KODE BARANG
BARANG
SATUAN
JUMLAH
SIMPAN HAPUS
HARGA BELI
e. Form User
Form ini digunakan untuk meng-input-kan data user. Data User ini
f. Form Pesanan
g. Form Pembelian
h. Form Penggunaan
FORM PENGGUNAAN
NO. PENGGUNAAN NAMA
TGL DD-MMM-YYYY
V KETERANGAN
KODE DEPO V
[KETERANGAN NAMA DEPO]
KODE BARANG BARANG JUMLAH
V [ NAMA BARANG ]
HAPUS
3. Perancangan Output
adalah:
informasi mengenai barang ATK apa saja yang dipesan. Adapun bentuk
e. Rancangan Stok
informasi mengenai sisa stok barang ATK. Adapun bentuk tampilan dari
stok.
52
5.1. Hasil
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. AJWS, sistem informasi ATK
masih bersifat manual dan pembuatan laporan tidak praktis dan membutuhkan
waktu yang cukup lama, selain itu terjadinya kesalahan lebih besar. Untuk itu
efesiensi dalam menghasilkan laporan yang diinginkan yaitu laporan data barang,
a. Form Login
Form ini adalah Form login. Pengguna harus memasukan user name dan
53
54
b. Form Utama
form utama.
c. Form Depo
d. Form Supplier
e. Form Barang
f. Form User
g. Form Pemesanan
pemesanan.
h. Form Pembelian
i. Form Penggunaan
Form stok digunakan untuk melihat sisa stok ATK. Gambar 5.10
k. Form Stok
Form stok digunakan untuk melihat history stok ATK. Gambar 5.11
Form ini dipakai untuk mencetak laporan data barang ATK. Gambar 5.12
m. Laporan Stok
Form ini dipakai untuk mencetak laporan data stok data barang. Gambar 5.13
n. Laporan Pembelian
pembelian.
o. Laporan Pemesanan
Form ini dipakai untuk mencetak pemesanan barang ATK. Laporan data
5.2. Pembahasan
komputer.
6.1. Kesimpulan
ATK.
2. Dengan adanya program ini, PT.AJWS dapat mengetahui stok ATK yang
6.2. Saran
sistem ini. Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut.
informasi sisa barang ATK yang tersisa setiap bulan dari depo.
63
2. Laporan pada sistem menggunakan penyaringan berdasarkan tanggal,
64
DAFTAR PUSTAKA
.
Abdillah, A. S. (2012). Penerapan Cluster Table Pada Basis Data, Aditya Media.
Yogyakarta.
Anisyah (2009), Analisa dan Desain Sistem Informasi. PT. Andi Offset.
Yogyakarta
Kendall, Kenneth E., dan Jane. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem. Jilid-
1. Edisi Ke-5. PT. INDEKS Kelompok GRAMEDIA. Jakarta.
http://raipeza24.blogspot.com/2011/05/enterprise-resource-planning.html, akses
22 Januari 2015