Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA PRODUK KESEHATAN / HERBAL

NATA DE ALOE VERA

DISUSUN OLEH:

Yohana Teressya Simanjuntak


012015031

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


STIKes SANTA ELISABETH MEDAN
TA.2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
segala berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
PROPOSAL USAHA PRODUK KESEHATAN / HERBAL “NATA DE ALOE
VERA” ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Proposal ini disusun sebagai bahan pertimbangan pengajuan usulan usaha


yang penulis laksanakan berdasarkan peluang yang ada di wilayah penulis sesuai
dengan pengamatan sekitar yang telah penulis laksanakan.Proposal usaha ini
merupakan salah satu cara untuk mendorong, menerapkan, dan mengembangkan
keterampilan yang dimiliki penulis sesuai bidang pendidikan yang telah ditempuh
penulis. PROPOSAL USAHA “NATA DE ALOE VERA” bertujuan untuk
mengikuti berkembangnya pola hidup masyarakat di era globalisasi ini. Serta
mampu melatih kemampuan inovasi dan kreativitas sebagai wirausaha dan dapat
membuka peluang kerja untuk masyarakat.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.Semoga
proposal ini akan bermanfaat untuk meningkatkan perindustrian di Indonesia.

Medan, Januari 2018

Penulis

( )
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nata de aloe vera adalah salah satu produk agro industri berbahan dasar lidah
buaya yang sudah dikenal luas.Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang
memiliki banyak keistimewaan.Ditinjau dari segi budi daya , tanaman ini mudah
diperbanyak dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif. Berdasarkan
manfaatnya , lidah buaya banyak di butuhkan sebagai bahan baku industri obat
atau farmasi dan bahan kosmetik . Selain itu lidah buaya dapat dibuat menjadi
aneka olahan makanan dan minuman .Karakteristik fisik lidah buaya yang khas
menjadikan pilihan maupun pelengkap bagi para pecinta tanaman hias .Karena itu,
lidah buaya dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang mudah dikelola , baik
skala rumah tangga , industry kecil ,menengah ,maupun besar.

1.2 Visi,Misi,dan Tujuan

1.2.1 Visi

1) Menjadikan makanan yang sehat alami untuk dikonsumsi tanpa efek


samping

1.2.2 Misi

1) Menciptakan makanan herbal yang belum terlalu familiar dikalangan


sekitar
2) Memberikan harga yang terjangkau pada konsumen untuk mendapatkan
makanan yang sehat ,alami dan bermanfaat.
3) Menciptakan inovasi baru dengan bahan makanan/baku disekitar

1.2.3 Tujuan

1) Mendapatkan penghasilan
2) Memenuhi kebutuhan konsumen
3) Menggali bakat dalam hal berbisnis
4) Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi
5) Memanfaatkan bahan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat dan
meningkatkan nilai ekonominya.

1.3 Jenis Usaha

Nama Usaha : Nata De Aloe Vera “Yummiii’’

Pemilik Usaha : Yohana Teressya Simanjuntak

Alamat Usaha : Jalan.sepanjang kenangan

Contact Person (CP) : 085270403640

Jenis usaha yang kami lakukan tergolong sebagai usaha kecil atau rumahan.
Namun, kami memproduksi nata de aloe vera (lidah buaya) ini tetap dengan
memperhatikan nilai gizi dan khasiat produk yang berdampak bagi kesehatan
konsumen.

1.4 Produk Yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan merupakan makanan herbal yang lezat, bergizi, dan
harganya terjangkau. Produk Nata De Aloe Vera/Lidah Buaya yaitu olahan lidah
buaya yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakat, serta rasa yang dihasilkan
dari produk ini adalah enak dan kenyal.Produk ini berbeda dengan yang lain
karena tidak menggunakan bahan pengawet dan berusaha untuk selalu
menggunakan bahan- bahan yang berkualitas. Produk yang kami hasilkan
memiliki beberapa keistimewaan, yaitu :

1. Mudah dalam penyajian

2. Daya simpan atau ketahanan produk tinggi

3. Dapat disajikan dalam keadaan dingin


4. Tidak menggunakan bahan kimia

5. Harga terjangkau

6. Memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh


BAB 2

PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Gambaran Lingkungan Usaha

Usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, karena keterbatasan
bahan baku yang mungkin sulit diperoleh .Sebab tidak setiap musim tumbuhan
lidah buaya ada dan atau mungkin ada setiap musim tapi tempat yang digunakan
untuk mencari bahan baku bisa saja bukan hanya disatu tempat .Begitu juga
dengan varietas lidah buaya yang digunakan harus benar-benar lidah buaya
dengan kualitas yang bagus sehingga kandungan / zat aktif yang terkandung
dalam lidah buaya yang bermanfaat bagi tubuh tetap terjaga dan produk tetap
berkualitas. Untuk jangka panjang kami akan berusaha menjalin kerja sama
dengan petani yang membudidayakan tanaman lidah buaya sehingga proses
produksi dapat berjalan dan akan memperkenalkan produk ke wilayah yang lebih
luas seperti di seluruh wilayah Temanggung dan sekitarnya. Sehingga akan
banyak masyarakat yang mengetahui produk yang kami hasilkan dan juga kami
mengusahakan agar produk kami bisa lebih dikenal lagi di luar daerah
Temanggung

2.2 Kondisi Pasar

a. Pasar Sasaran

1) Usia : produk nata de aloe vera /lidah buaya ini dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan kecuali bayi.
2) Jenis kelamin : produk nata de aloe vera/ lidah buaya ini dapat
dikonsumsi oleh laki – laki maupun perempuan.
3) Kondisi : harga produk ini sangat terjangkau, sehingga dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan menengah
ke bawah.
4) Geografi : wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Temanggung,
alasannya adalah bahan-bahan yang kami gunakan terdapat cukup
sediaan di temanggung meskipun tidak hanya pada satu tempat saja .
5) Demografi : secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar
kuliner, mahasiswa dan anak anak karena dengan sasaran itu kami dapat
dengan mudah mengetahui informasi pasar.

b. Peluang Pasar

Walaupun belum banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi kita yakin bahwa
produk kita memiliki peluang yang besar di sini pula kreatifitas kita bagaimana
cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat
pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan
harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat
tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang
pasar yang telah di tetapkan.

c. Estimasi Pangsa Pasar

Produk akan menguasai pasar bila pangsanya lebih dari 50%, dan peluang
mendapatkan target cukup besar dikarenakan jumlah pesaing yang sedikit dan
produk nata de aloe vera /lidah buaya ini merupakan produk yang masih jarang di
pasaran, serta memiliki berbagai keistimewaan.

2.3 Rencana Pemasaran

1. Penetapan Harga

Biaya produksi untuk 1X produksi

1. Daging lidah buaya 10kg Rp. 25000.-

2. Air kapur secukupnya Rp. 1000,-

3. Air secukupnya Rp. 2000,-

4. Gula pasir 2.5kg Rp. 30000,-


5. Botol cup plastic 100 cup Rp. 5000,-

6. Tenaga kerja 6 orang Rp. 180000,-

7. BBM Rp. 3000,-

JUMLAH: Rp. 236000,-

Biaya Peralatan

1. Pisau 4 buah Rp. 40000,-

2. Baskom 5 buah Rp. 75000,-

3. Sendok 1 lusin Rp. 20000,-

4. Mangkok 3 buah Rp. 20000,-

5. Panci 4 buah Rp. 60000,-

6. Kompor 2 buah Rp. 800000,-

7. Sealer 2 buah Rp. 600000,-

JUMLAH Rp. 1615000,-

Biaya penghapusan alat : (5% x Rp. 1615000)/300 = Rp. 270

Total biaya produksi (kotor) : Rp. 236270

2. Strategi Pemasaran

1) Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak


memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain
untuk membeli nata de aloe vera/ lidah buaya di tempat kita.
2) Dengan media Internet

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook,
twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3) Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,


saya juga akan mempromisikan usaha ini dengan cara menambah pasar
baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,
dapat dengan memperluas usaha ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan
usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran
dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4) Pengembangan Produk

Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang


mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa/essence durian dengan
harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para
konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat
loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga
menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara
resmi lainnya.
3. Estimasi Penjualan

Dengan perkiraan 150 cup nata de lidah buaya yang dapat diproduksi untuk satu
kali produksi, sehingga ditetapkan dengan harga jualRp. 3000/cup..

Total pendapatan : Rp. 450000

Perkiraan keuntungan per hari (kotor) : Rp. 450000 – Rp. 236270 = Rp.213730,-
BAB 3

ASPEK PRODUKSI

3.1 Deskripsi Lokasi Usaha

Usaha yang kami rintis ini berlokasi di Jl. Kadar Maron Temanggung karena
dekat dengan pasar dan tenaga kerja mudah didapatakan sedangkan untuk
pemasarannya saya mencoba di tempat-tempat yang strategis dan tempat-tempat
yang banyak dikunjungi oleh banyak orang seperti Pasar,Alun-alun dan tempat
keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini
mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.

3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi

· Peralatan

1. Pisau

2. Baskom

3. Sendok

4. Mangkok

5. Panci

6. Kompor

7. Sealer

· Fasilitas

1. Telepon

2. Air
3. Tempat parkir

4. Listrik

3.3 Kebutuhan Bahan Baku

Bahan baku sangat penting dalam usaha nata de aloe vera/ lidah buaya , karena
tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar,
salah satu faktor yang mendukung usaha ini ialah bahan baku, maka dari itu kami
membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan perusahaan yang
membudidayakan tanaman tersebut agar proses produksi tetap berjalan

3.4 Kebutuhan Tenaga Kerja

Manager : 1 tenaga kerja

Produksi : 2 tenaga kerja

Keuangan : 1 tenaga kerja

Pemasaran : 2 tenaga kerja

3.5 Proses Produksi

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Menimbang bahan –bahan .

3. Mengupas kulit lidah buaya .

4. Merendam daging lidah buaya dengan air kapur selama 10 - 15 menit.

5. Mencuci dengan air bersih.

6. Memasukkan daging lidah buaya kedalam wadah .

7. Memasukkan gula dan air .

8. Semua bahan yang telah dimasukkan kedalam wadah kemudian dimasak


sekitar 15 menit
9. Setelah masak angkat dari panci dan tuangkan dalam wadah baru.Kemudian
tunggu sampai mendingin.

3.6 Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi dalam jangka waktu satu bulan yaitu 25 hari kami akan
menghabiskan sekitar 250 kg atau sama dengan 10 kg per hari lidah buaya dan
produk yang dihasilkan sebanyak 150 cup per hari dan memungkinkan masih bisa
miningkat baik dari segi bahan baku dan produk yang akan dihasilkan

3.7 Biaya Produksi

a) Bahan

1. lidah buaya 10kg Rp. 25000.-

2. Air kapur secukupnya Rp. 1000,-

3. Air secukupnya Rp. 2000,-

4. Gula pasir 2.5kg Rp. 30000,-

5. Botol cup plastic 100 cup Rp. 5000,-

6. Tenaga kerja 5 orang Rp. 180000

7. BBM Rp. 3000,-

JUMLAH Rp. 236000,-

Biaya sewa, pajak, dan retribusi Rp. 20000,-

Total biaya adalah Rp. 256270,-


BAB 4

ASPEK KEUANGAN

4.1 Biaya Pemasaran, Administrasi, dan Umum

Untuk satu kali produksinya adalah :

Biaya pemasaran : Rp. 20000,-

Biaya cetak laporan dan administrasi : Rp. 20000,-

Total biaya produksi : Rp. 296270,-

4.2 Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana

Modal yang digunakan merupakan modal bersama dengan persentase masing –


masing dan pinjam bank. Semua dana yang dihasilkan beserta keuntungannya
sepenuhnya digunakan untuk biaya operasional.

4.3 Proyeksi Laba Rugi

Dilihat dari data – data diatas, usaha ini cukup menguntungkan walaupun untung
yang di dapat tidak terlalu besar karena kami dalam memproduksi masih dalam
skala yang tidak terlalu besar dengan perkiraan keuntungan perhari : Rp. 450000 –
Rp. 296270 = Rp.153730,-/hari
BAB 5

KESIMPULAN

Usaha produk kesehatan nata de aloe vera ini termasuk usaha yang cukup
menjajikan dengan omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap
memperhatikan kualitas agar tidak mengecewakan konsumen. Wirausahawan
harus mampu menganalisis peluang produk di pasaran dengan menggunakan
analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threatment) demi
mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Untuk keberlanjutan usaha,
kami akan membentuk industri rumah terpadu(home industry integrated) dan
outlet-outlet penjualan produk “Nata de Aloe Vera” di Temanggung atau sampai
keluar kota, jika sampai bisa diproduksi secara masal seperti produk-produk
pabrikan. Hal ini lambat laun akan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar
sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Agar tidak menimbulkan kegagalan
usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal
agar usaha berkembang dengan cepat. Kritikan dan saran dari pelanggan dari
pelanggan atau konsumen merupakan acuan untuk usaha kami agar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai