Anda di halaman 1dari 2

ACARA IV

MORFOLOGI KAPANG

A. Tujuan Pratikum
PraktikumMikrobiologi Umum AcaraIV“Morfologi Kapang”ini dilakukan
dengan tujuan untuk mempelajari morfologi kapang dengan metode biakan
murni.
B. TinjauanPustaka
Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media yang sangat umum yang
digunakan untuk mengembangbiakkan dan menumbuhkan jamur dan khamir.
Komposisi Potato Dextrose Agar ini terdiri dari bubuk kentang, dextrose dan
juga agar. Bubuk kentang dan juga dextrose merupakan sumber makanan
untuk jamur dan khamir. Potato Dextrose Agar juga bisa digunakan untuk
menghitung jumlah mikroorganisme menggunakan metode Total Plate Count.
Perindustrian seperti industri makanan, industri produk susu dan juga
kosmetik menggunakan PDA untuk menghitung jumlah mikroorganisme pada
sample mereka. Karena fungsinya yang dapat mengembangbiakkan jamur,
sekarang ini PDA juga banyak digunakan oleh pembudidaya jamur seperti jamur
tiram. Untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit jamur, biasanya pembudidaya
mengatur kondisi pH yang rendah (sekitar 3,5) dan juga menambahkan asam
atau antibiotik untuk menghambat terjadinya pertumbuhan bakteri. Pada
umumnya, formula komposisi PDA yang cocok untuk pertumbuhan jamur dan
khamir (per liter) yaitu :
1. Bubuk kentang/potato starch4 gram
2. Dextrose20 gram
3. Agar15 gram (Christyanto, 2013).
Lactophenol cotton blue(LCB)adalah salah satu pewarna yang digunakan
untuk mewarnai kapang dan hasilnya berwarna biru. Dalam pewarnaan
lactophenol cotton blue, phenol berfungsi untuk mematikan jamur. Glycerol
mengawetkan preparat dan mencegah presipitasi dari cat dan Cotton blue
berfungsi untuk mewarnai jamur menjadi biru. Metode pewarnaanlactophenol
cotton blue menggunakan bahan-bahanphenol 20 g, lactic acid 20 ml, glycerol
40 g, danCotton blue 0.05 g. Cara kerjanya adalah memanaskan ose,
mengambil larutan LCB dan letakkan pada object glass. Kemudian Panaskan ose
kembali lalu Panaskan needle dan Didinginkan. Setelha bahan siap, ambil koloni
jamur Kemudian campurkan dengan larutan LCB pada object glass tadi Setelah
itu, tutup dengan cover glass dan lihat hasilnya di mikroskop. (Pohan,
2013).
Alkohol adalah senyawa hidrokarbon berupa gugus hydroxyl (-OH) dengan 2
atom karbon (C). Spesies alkohol yang banyak digunakan adalah CH3CH2OH
yang disebut metil alkohol (metanol), C2H5OH yang diberi nama etil alkohol
(etanol), dan C3H7OH yang disebut iso propil alkohol (IPA) atau propanol-2.
Dalam dunia perdagangan yang disebut alkohol adalah etil alkohol atau metil
karbinol dengan rumus kimia C2H5OH. Sifat etanol adalah jernih tak
berwarna,beraroma khas,berfasa cair pada temperatur kamar (Prasetyo, 2013).
Mikrobiologi adalah cabang sains kehidupan yang berhubungan dengan
mikroorganisme dan peran mereka di dunia sekitar kita. Mikrobiologi yang
sering dipelajari adalah tentang dunia virus, monera, protista hingga fungi.
Dalam mikrobiologi, dipelajari juga bagaimana cara untuk meningkatkan
produktivitas dan nilai guna dari mikroba tersebut(Seeley, 1965).
Di zaman sekarang, mikroorganisme sangat berperan dalam
pengembangan ilmu dan teknologi pangan modern. Beberapa alasan mengapa
peran mikroorganisme penting dalam bahan makanan adalah:
1. Adanya mikroorganisme, terutama jumlah dan macamnya, dapat
menentukan taraf mutu bahan makanan.
2. Mereka dapat mengakibatkan kerusakan pangan.
3. Beberapa diantaranya digunakan untuk membuat produk-produk pangan
khusus.
4. Mikroorganisme digunakan sebagai makanan atau makanan tambahan bagi
manusia dan hewan.
5. Beberapa penyakit dapat berasal dari makanan.

Anda mungkin juga menyukai