I. TUJUAN :
Prosedur ini menerangkan tentang panduan dalam mengatur visitor yang datang ke PT Mero
Sekawan Jaya Group.
IV. DEFINISI :
1. Visitor, adalah personil baik perorangan atau kelompok selain karyawan PT Mero Sekawan
Jaya Group yang datang/melakukan kunjungan ke area PT Mero Sekawan Jaya Group.
V. REFERENSI :
---
1. Visitor dilarang memasuki area pabrik tanpa didampingi oleh personil PT Mero Sekawan
Jaya Group.
2. Visitor harus menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan, seperti di ruang tunggu Pos
Security atau ruang tamu.
3. Kendaraan visitor harus diparkir di area parkir yang telah ditentukan oleh PT Mero
Sekawan Jaya Group.
4. Selama kunjungan, visitor harus didampingi oleh personil dari management perusahaan atau
personil yang sudah ditunjuk oleh management, kecuali pada kondisi yang membutuhkan
supervisi langsung, seperti kontraktor, konsultan perusahaan dan lain-lain.
5. Visitor harus mengisi buku tamu yang tersedia di Security PT Mero Sekawan Jaya Group.
6. Data yang harus diisi oleh visitor pada buku tamu adalah :
a. Nama visitor
b. Perusahaan visitor (jika ada)
c. Orang yang akan ditemui
d. Tujuan kunjungan
e. Tanggal dan waktu kunjungan
7. Setiap visitor diwajibkan menggunakan tanda pengenal yang sudah disediakan. Tanda
pengenal/ID card diberikan oleh Security yang bertugas setelah mengisi buku tamu dan
digunakan selama kunjungan berlangsung. Tanda pengenal/ID card dikembalikan ke
Security ketika visitor telah selesai melakukan kunjungannya.
8. Perusahaan harus menyediakan perlengkapan safety dan Standar GMP serta harus
digunakan visitor yang akan memasuki area pabrik, seperti helm, sepatu safety, hairnet, jas
lab, masker dan lain-lain.
9. Setiap personil PT Mero Sekawan Jaya Group yang bertugas mendampingi visitor ketika
memasuki area Plant harus memberikan informasi umum mengenai Standar GMP yang ada,
seperti :
a. Hairnet dan masker harus selalu digunakan saat di area produksi
b. Mencuci tangan sebelum memasuki area produksi
c. Tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan apapun
d. Untuk Visitor yang memasuki ruang Produksi di haruskan sudah menandatangani
surat pernyataan dalam kondisi sehat dan tidak mengidap penyakit menular,
sebagaimana tercantu pada form Surat Ijin Masuk Tamu.
e. Perlengkapan safety harus selalu digunakan di setiap area yang ditentukan
10. Tidak diperkenankan mengambil gambar tanpa ijin dari management perusahaan (level
manager ke atas).
11. Tidak diperkenankan memperbanyak dokumen perusahaan tanpa ijin dari management
perusahaan (level manager ke atas).
12. Memperbanyak dokumen perusahaan harus mengikuti standar kontrol prosedur data dan
dokumen yang diterapkan di PT Mero Sekawan Jaya Group.
13. Setiap dokumen berupa gambar, diagram alir proses, layout perusahaan dan/atau design alat
harus diberi stempel "Confidential", artinya tidak diperkenankan untuk diperbanyak dan
diedarkan dalam bentuk apapun kepada visitor tanpa tujuan dan ijin yang jelas dari
management (level manager ke atas).
14. Tidak diperkenankan menandatangani dokumen, form regulasi perusahaan dan pernyataan
tertulis lainnya, kecuali dalam proses sertifikasi perusahaan dan visitor merupakan
pemeriksa yang bersertifikat.
15. Dokumentasi mengenai visitor control disimpan selama 2 tahun dan dimusnahkan sesuai
prosedur pengendalian dokumen.
Subjek: Kode dokumen:
PROSEDUR SOP-QSD-E06-09 R00
VISITOR CONTROL Hal:
3 dari 4
VII. FLOWPROSES
MULAI
Management/staf yang
ditunjuk untuk mendampingi Tamu menemui orang yang dituju
SELESAI
Subjek: Kode dokumen:
PROSEDUR SOP-QSD-E06-09 R00
VISITOR CONTROL Hal:
4 dari 4
VIII. CATATAN :
1. Buku tamu