Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. BIAYA PEKERJAAN
1) Untuk pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini diperlukan biaya sebesar
.
2) Besarnya biaya konsultan merupakan biaya tetap dan pasti.
3) Biaya pekerjaan konsultan perencanaan dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan
perencana sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari:
a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
b. fasilitas Kantor,
c. biaya survey / observasi,
d. sewa kendaraan,
e. diskusi dan asistensi,
f. materi dan penggandaan laporan,
g. jasa dan overheadperencanaan,
h. pajak sesuai ketentuan.
4) Pembayaran biaya konsultan didasarkan pada prestasi kemajuan
pekerjaan.
B. SUMBER DANA
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan dibebankan dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun Anggaran
2018.
b. Pemakai bangunan :
i. struktur organisasi,
ii. kegiatan utama, penunjang, pelengkap
iii. ;perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat, dan dimensinya
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/KPTS/M/2007
tanggal 27 Desember 2007 yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan
lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik bangunan gedung negara
yang terdiri dari:
A. Persiapan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk
penyelidikan tanah sederhana), membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK, dan konsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai
peraturan daerah/ perijinan bangunan.
B. Penyusunan Prarencana seperti rencana tapak, pra-rencana bangunan
termasuk program dan konsep desain, perkiraan biaya.
C. Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain membuat:
1. Rencana model/jenis bangunan.
2. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
3. Rencana utilitas, dan Tata Hijau/landscape beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
4. Perkiraan biaya.
D. Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat:
1. Gambar-gambar detail yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui. Semua gambar-gambar tersebut-harus ditanda tangani oleh
Penanggung Jawab Perusahaan dan Tenaga Ahli yang mempunyai Ijin
Sertifikat.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan konstruksi (E.E.).
4. Laporan akhir perencanan.
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan harus menyediakan tenaga-
tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan untuk menjalankan
kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang
bersertifikat dan disetujui oleh
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai
berikut :
No Jabatan Keahlian JML Kualifikasi Pengalaman
(org) Minimal
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader Sipil 1 S1 5 Tahun
2. Ahli Struktur Sipil 1 S1 3 Tahun
3. Ahli Arsitektur Arsitektur 1 S1 3 Tahun
4. Ahli Penyusunan Biaya Sipil 1 S1 3 Tahun
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Operator Komputer Komputer 1 SMK/Sederajat 3 Tahun
2. Administrasi Adm 1 SMK/Sederajat 3 Tahun
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga
ahli SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalama
ndilengkapi dengan referensi/surat keterangan) serta ijazah.
Tim pelaksana tugas yang ditugaskan untuk menangani pekerjaan ini adalah tenaga
ahli yang sudah berpengalaman pada bidangnya dengan kualifikasi, tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
1) Team Leader
Pendidikan : S1- Teknik Sipil
Keahlian : Ahli Teknik Bangunan Gedung - Muda
Pengalaman : Memiliki kemampuan dalam memimpin team dan 5
(lima) tahun dalam Bidang Perencanaan Bangunan
Gedung.
Tugas dan Tanggung Jawab Team Leader adalah sebagai berikut :
- Bertindak sebagai pemimpin tim dan penanggung jawab dari
pelaksanaan pekerjaan
- Melaksanaka pekerjaan dari segi teknis yang berkaitan dengan tanggung
jawab dan keahlian dalam bidang perencanaan.
- Bertindak sebagai penghubung antara anggota tim pelaksana pekerjaan
dengan pemberi tugas (Tim Teknis) dan pihak-pihak yang terkait
lainnya.
- Mengkoordinasikan dan menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan dari
anggota tim pelaksanaan pekerjaan
- Bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan masing-
masing anggota tim pelaksanaan pekerjaan
- Mengevaluasi dan memberi masukan pelaksanaan pekerjaan dari
masing-masing anggota tim pelaksana pekerjaan
2) Ahli Struktur
Pendidikan : S1- Teknik Sipil
Keahlian : Ahli Teknik Bangunan Gedung - Muda
Pengalaman : Memiliki Pengalaman 3 (tiga) tahun dalam Bidang
Perencanaan Bangunan Gedung
Tugas dan Tanggung Jawab Team Leader adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab atas perhitungan struktur bangunan dan pelengkap
bangunan yang diserahkan konsultan kepada pemberi tugas bersama
ketua tim
- Aktif dalam pengaturan rencana konsep dan rencana detail.
- Bekerja sama dengan personil lainnya untuk menyelesaikan
permasalahannya yang timbul secara terpadu di bawah ketua tim.
- Menetapkan desain struktur yang berhubungan dengan peraturan
Indonesia
- Menyiapkan perencanaan struktur / konstruksi turap dan saluran
drainase
- Menyiapkan perhitungan struktur dan gambar struktur
- Mengkaji ulang ukuran-ukuran struktur yang diusulkan dalam rencana
teknik yang sudah ada dan terpadu, detail bentuk-bentuk konstruksi dan
dengan data detail yang tersedia dari hasil survey topografi
- Meninjau secara ekonomis yang diperoleh dengan standarisasi yang
cocok dan melaporkan ke Ketua Tim
- Menghitung volume pekerjaan struktur, pekerjaan tanah perkerasan dan
lain-lain dari gambar.
3) Ahli Arsitektur
Pendidikan : S1- Teknik Arsitektur
Keahlian : Ahli Arsitektur - Muda
Pengalaman : Memiliki Pengalaman 3 (tiga) tahun dalam Bidang
Perencanaan Bangunan Gedung
Tugas dan Tanggung Jawab Team Leader adalah sebagai berikut :
- Melakukan Observasi Lapangan
- Melakukan Kajian tentang design gambar rencana
- Merumuskan Konsep Rancangan Aspek Design Rencana
- Melakukan Koordinasi dengan team leader atas hasil kajian sebagai
masukan dalam perumusan konsep dan strategi serta rencana
- Mendiagnosa gambar/mempelajari gambar sketsa
- Mengindentifikasi bahan dan alaat yang diperlukan menyesuaikan dengan
spesifikasi teknis
- Membuat jadwal kerja
- Mengindentifikasi keterangan sketsa yang tidak jelas
- Memperbaiki gambar
- Membuat laporan hasil penggambaran
A.
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan
tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,
organisasihubungan ruang, dll.
3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah
sederhana,keterangan rencana kota, dll.
B.
1. Gambar-gambar rencana tapak.
2. Gambar-gambar pra-rencana bangunan.
3. Perkiraan biaya pembangunan.
4. Laporan Perencanaan.
C.
1. rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan
trimatra bila diperlukan;
2. rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
3. garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifi-cations);
4. perkiraan biaya.
D.
1. gambar-gambar detail,
2. rencana kerja dan syarat-syarat, (RKS)
3. rincian volume pelaksanaan pekerjaan, (BQ)
4. rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi, (RAB) berdasarkan
AnalisaBiaya Konstruksi - SNI
5. dan menyusun laporan perencanaan; Laporan Pendahuluan dan
laporan akhir lengkap dengan perhitungan – perhitungan yang bisa
dipertanggung jawabkan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir
- Gambar Rencana
- Engineer Estimate
c. CD data
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari
bahan masukan lain yang dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas dengan Kepala Satuan Kerja.