Anda di halaman 1dari 2

a

PELAYANAN SANTUNAN
JASA RAHARJA UNTUK PASIEN
RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO RAWAT INAP POST KLL
Jl. Gatot Subroto Sudungdewo
Kertek, Wonosobo 56371
No. Dokumen : No Revisi : Halaman
Telp. (0286) 329185.
Email : pkuwsb@yahoo.co.id

DITETAPKAN OLEH
TANGGAL DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
SPO TERBIT WONOSOBO

Dr Akhmad Muzairi MARS


NIK 2015.10.0238
Pengertian Yaitu Prosedur yang mengatur pelayanan jasa raharja di RSPKU
Muhammadiyah Wonosobo
Tujuan Memberikan petunjuk tehnis bagi petugas yang terkait dalam
pelayanan asuransi jasa raharja di RSPKU Muhammadiyah dalam
menjalankan tugasnya
Kebijakan Surat Keputusan Direksi RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
Nomor : 052/SK/DIR/PKU.WSB/XII/2015 Tentang Kebijakan
Manajemen Pelayanan Kesehatan.
Kesepakatan bersama antara Polres Wonosobo,Direktur Rumah
sakit se Kabupaten Wonosobo dengan PT Jasa Raharja (Persero)
Perwakilan Magelang nomer : B/2/IV/2017/Res Wsb,nomer
019.6/0218.1/II/2017 RSUD,nomer 445/PKS.004/RSI/II/2017,
nomer 072.MOU.A/PKUWSB/II/2017,nomer P/03/SP/2017
Prosedur 1.Pasien Kecelakaan Lalu lintas Jalan Raya Masuk ke
RSPKU,langsung ditangani oleh IGD
2 Keluarga pasien mendaftar di TPPRI
3.Satpam melakukan identifikasi pasien dan mencatat kronologi
KLL
4.Bagian TPPRI memberikan edukasi kepada keluarga pasien
tentang hak hak santunan jasa raharja dan BPJS
5.Bagian TPPRI memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk
segera melapor kejadian KLL ke Unit Lakalantas setempat. (Untuk
TKP di Wonosobo berkantor di komplek terminal mendolo)
6.Keluarga pasien melapor kejadian KLL ke Unit Lakalantas dan ke
kantor Jasa Raharja Wonosobo
Laporan ke unit lakalantas dan ke jasa raharja harus sesuai dengan
kronologi yang dilaporkan di RSPKU
7.Jika yang terjadi adalah kecelakaan tunggal/Kecelakaan yang
tidak dijamin jasa raharja,maka keluarga pasien meminta surat
keterangan dari Unit Laka lantas dan surat keterangan tidak dijamin
dari Jasa Raharja. Selanjutnya surat tersebut diserahkan kepada
TPPRI beserta kelengkapan persayaratan jika memiliki BPJS
8.Jika yang terjadi adalah KLL yang dijamin jasa raharja,maka
keluarga pasien hanya melapor ke Unit Laka lantas, dan selanjutnya
menyerahkan kelengkapan BPJS (jika memiliki) kepada TPPRI
9.Kabag Umum berkoordinasi dengan Unit Laka lantas dan Jasa
Raharja
10. Jasa raharja mengirim Surat Jaminan ,HANYA melalui Kabag
Umum
11. Kabag Umum menyerahkan foto copy Surat Jaminan kepada
a.Bagian Billing Rawat Inap
b.Bagian CSO
c.Bangsal dimana pasien dirawat
d.Pasien atau keluarga pasien
masing masing menandatangani bukti penerimaan copy surat
jaminan
12. Kabag Umum memberikan edukasi kepada pasien atau keluarga
pasien tentang hak hak santunan jasa raharja, serta kewajiban pasien
untuk membayar biaya administrasi di billing
13. Kabag Umum meminta kelengkapan persyaratan jasa raharja
kepada pasien/keluarga pasien,berupa :
a. Foto copy KTP pasien ,1 lembar
b. Jika pasien belum berusia 17 tahun, maka foto copy KTP orang
tua,Foto copy KK, dan foto copy Akte kelahitran
14. Kabag Umum akan memberikan konfirmasi kepada billing,
apakah pasien sudah menyerahkan persyaratan atau belum.
Jika sampai pulang pasien belum melengkapi persyaratan maka
pasien dianggap sebagai PASIEN UMUM
Jika pasien telah melengkapi persyaratan maka bisa menggunakan
jasa raharja dan jika lebih dari plafon maka dilanjutkan dengan
BPJS.
Pasien membayar biaya administrasi di billing
15. Billing membuat kwitansi , perincian biaya serta copy resept
dan biaya administrasi dan menyerahkan kepada bagian umum
16. CSO membantu pembuatan pengisian Surat Keterangan Dokter
dan menyerahkan kepada Bagian Umum
17. Dalam hal pasien kontrol,jika plafon santunan jasa raharja
masih tersisa ,maka pasien masih bisa menggunakan jasa raharja
sampai 1 (satu) kali kontrol, dan billing rawat jalan membuatkan
kwitasi pembayaran
Hal ini untuk mempercepat proses administrasi

Unit Terkait IGD,TPPRI,RM,CSO,Bangsal Khadijah 2-3,Bangsal Aisyah 2-


3,VK,Perinatologi,Security,case manager

Anda mungkin juga menyukai