Untuk mempermudah percobaan maka dibuat diagram alir seperti berikut.
4 buah paku
Mempersiapkan 4 buah botol beserta dan memberi nomor urut
Botol 1 Asam Botol 2 Asam, Botol 3 Basa Botol 4 Basa,
dan air air + Inhibitor dan air air + Inhibitor
Membersihkan dan menimbang paku lalu memasukkan ke botol
Membiarkan botol hingga 7 hari dan mengamati pada hari 2, 4, dan 7
Menimbang dan mencatat berat akhir paku
Data Pengamatan
Pembahasan Literatur
Kesimpulan
Gambar 3.1 Diagram Alir Percobaan Korosi Merata
12
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat yang di gunakan 1. Empat botol air mineral 2. Neraca teknis 3. Gelas ukur 4. Gelas beker 5. Corong 6. Tali rapia 7. Spatula 8. Ampelas 3.2.2 Bahan yang digunakan 1. Empat buah paku 2. Air PDAM 3. Detergen (KOH) 4. Cuka (CH3COOH) 5. Inhibitor
3.3 Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan 4 buah botol 600 ml kosong, kemudian memberi nomor urut pada setiap botol tersebut; 2. Memasukkan setiap botol air mineral dengan lingkungan yang berbeda, botol I dan II dalam suasana asam diisi dengan cuka (CH 3COOH) dan air PDAM dimana pada botol II ditambahkan inhibitor sebanyak 20 ml, botol III dan IV suasananya basa diisi dengan detergen (KOH) dan air PDAM dimana botol IV ditambah inhibitor sebanyak 20 ml; 3. Membersihkan paku dengan amplas dan menimbang massa awal paku; 4. Memasukkan paku pada setiap botol dengan tali rapia; 5. Membiarkan selama 7 hari dan kemudian mengamati perubahan yang terjadi pada hari ke 2, 4 dan 7; 6. Menimbang dan mencatat massa akhir paku; 7. Membuat kesimpulan.