Anda di halaman 1dari 7

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek Penenlitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah sistem

pendukung keputusan untuk membantu proses rekrutmen bidan delima

menggunakan metode ahp. Penginputan dilakukan oleh kepala bidan

delima, kemudian akan dilakukan proses oleh komputer dan ditentukan

peringkat dan status diterima atau tidak calon anggota baru.

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan guna untuk mendapatkan data-data

yang dibutuhkan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan

adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Pengumpulan data dengan melakukan wawancara atau

Tanya jawab langsung dengan Kepala Bidan Delima Kabupaten

Blora.
32

b. Literature

Pengumpulan data dengan melakukan studi pustaka

mencangkup artikel, literature, jurnal dan buku yang berhubungan

dengan penelitian ini.

c. Observasi

Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu

metode pengumpulan data atau fakta yang bertujuan unntuk

memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan

pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan langsung ke

instansi terkait.

C. Analisis Kebutuhan Alat Penelitian

Adapun alat yang digunakan dalam penelitian berupa Hardware dan

Software, sebagai berikut:

a. Hardware

Sebuah perangkat komputer dengan spesifikasi : Processor AMD

Dual-Core 1,6 GHz, RAM 2 GB, HardDisk 320 GB, Monitor,

Keyboard, Mouse.

b. Software

1) Sistem Operasi Windows 8 Profesional sebagai sistem operasi.

2) Matlab, sebagai bahasa pemrograman.

3) SQL sebagai software penyimpan basis data.


33

4) Power Designer sebagai Case Tool untuk desain DFD.

5) Microsoff visio sebagai Case Toll untuk desain ERD.

D. Analisis Kebutuhan

1. Kebutuhan data

Analisa kebutuhan digunakan untuk memahami dari sistem yang

akan dibangun. Pada tahap ini dilakukan dengan menganalisis

kebutuhan user dalam pengambilan keputusan perekrutan bidan

delima, sehingga dapat diketahui sistem yang akan dibangun sesuai

dengan yang dibutuhkan user.

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah Sistem Pendukung

Keputusan untuk membantu Perekrutan bidan delima, sehingga

dapat membantu kepala Bidan Delima Kabupaten Blora dalam

menentukan anggota baru Bidan Delima.

2. Analisis Kebutuhan Software Yang Dibuat

a. Input

Kepala Bidan Delima memasukan nilai kriteria berdasarkan

penilaian nilai skill & observasi lapangan calon anggota baru yang

mengacu pada standar kompetensi calon anggota baru.


34

b. Proses

Sistem menghitung nilai kriteria yang dimasukkan oleh kepala

Bidan Delima dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy

Process (AHP).

c. Output

Nama, total skor calon anggota dan hasil akhir apakah calon

anggota diterima atau ditolak yang didapat dari perhitungan yang

diproses sistem.

E. Perancangan Sistem

Perancangan merupakan salah satu tahap proses pembuatan suatu

program. Pada tahap ini model-model dirancang untuk membentuk suatu

kerangka sistem. Data perancangan sistem ini ada empat tahap, yaitu:

1. Perancangan Algoritma

Dalam algoritma yang dibuat adalah untuk proses metode

perhitungan AHP.

2. Pemodelan Sistem

a. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah gambaran secara umum dari cara

kerja sistem yang dibuat.


35

b. Data Flow Diagram (DFD)

Dalam membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

untuk Membantu Perekrutan Bidan Delima proses DFD sampai

pada level 1.

c. Entity Relation Diagram (ERD)

Relasi atau hubungan deri setiap entitas digambrkan dalam

sebuah hubungan entitas (ERD) yang merupakan model dari

kebutuhan informasi suatu organisasi yang nantinya akan

dipakai sebagai kerangka kerja. Pada rancangan dasis data

untuk aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Membantu

Rekrutmen Bidan Delima memiliki entitas meliputi data

pendaftar, data kriteria kemampuan dan data standarisasi nilai

kriteria.

d. Mapping Tabel

Tahap ini membuat rancangan basis data berbentuk tabel

yang saling berhububgan dan melengkapi sehingga terbentuk

suatu sistem rancangan basis data yang diinginkan.

3. Perancangan Tabel

Tahap ini melakukan rancangan pembuatan tabel-tabel

yang akan digunakan dalam program aplikasi. Pada aplikasi ini

tabel yang dibuat meliputi tabel data pemain, tabel kriteria dan

tabel hasil.
36

4. Perancangan Menu

Tahap ini melakukan rancangan pembuatan menu-menu

yang akan digunakan dalam program aplikasi.

5. Rancangan Form

Merupakan tahap desain antarmuka yang dilakukan pada

proses pembuatan sistem pendukung keputusan.

F. implementasi

Setelah tahap perancangan sistem, maka tahap selanjutnya yang akan

dilakukan adalah mengimplementasi rancangan sistem tersebut menjadi

sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang akan dibangun dengan

menggunakan Microsoft Visual Basic sebagai bahasa pemrogramannya.

Dan untuk pembuatan interface-nya menggunakan GUI dan SQL sebagai

program penyimpanan basis data.

G. Pengujian sistem

Testing program dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Black Box Test

Adalah pengujian program dengan mengamati apakah output

aplikasi sesuai denagn input yang diberikan dengan mengetahui

aplikasi yang ada dan dialakukan oleh orang yang mempunyai

pengetahuan dan kompetensi dalam hal yang diuji. Dalam hal ini,

apakah aplikasi dapat menerjemahkan serangkaian data yang diterima

hingga dapat memberika respon data sesuai dengan data yang


37

diinginkan. Adapun sasaran yang akan dituju adalah Kepala Bidan

Delima Kabupaten Blora.

b. Alpha Test

Adalah pengujian program aplikasi dengan cara mengundang

beberapa pengguna untuk menjalankan program tersebut atau

menyebarkan angket pertanyaan kepada beberapa responden dan

meminta untuk mencoba sistem secara langsung. Kemudian masing-

masing pengguna akan diberikan suatu questioner untuk memberikan

penilaian terhadap program yang dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai