MAKALAH
oleh
KAMPUS CIBIRU
2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syakur ke khadirat Allah Subhanahu
Wata’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan maskalah tentang Demokrasi dan
Implementasinya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal serta mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil
dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Simpulan....................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Abraham Lincoln
2. Charles Costello
3. John L. Esposito
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Makalah
E. Sistematika Makalah
Makalah ini terdiri atas tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan
dan bab simpulan dan saran. Bab pendahuluan terdiri dari latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penulisan makalah, manfaat makalah serta
sistematika makalah. Di dalam bab 2 terdapat bahasan tentang makalah ini,
dan di bab 3 terdapat simpulan dan saran penulis. Tak lupa makalah ini juga
disertai dengan cover, kata pengantar, daftar isi dan daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
Serta pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28D ayat 1dan 3 yang
berisi : ‘ (1) Setiap orang berha atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. (3)
Setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
Berdasarkan hal tersebut dapat kita ketahui bahwa tak ada perbedaan hak
antara kaum minoritas dan mayoritas. Mereka sama dimata hukum. Walaupun
dalam kenyataannya sering terjadi pelanggaran seperti diskriminasi, namun
para kaum minoritas tetap memiliki perlindungan hukum.
Begitu pula dengan kekuasaan kaum minoritas. Pada dasarnya, hal ini
masih terletak pada prosedur mayoritas. Prosedur suara mayoritas semata
4
5
b. Permusyawaratan (kekeluargaan)
c. Hikmat-kebijaksanaan
f. Pendidikan kewarganegaraan.
7
A. Simpulan
B. Saran
Sebaiknya kita menjadi mahasiswa yang baik yang peduli dengan keadaan
negeri ini. Tidak hanya memberi komentar atau kritikan namun mampu untuk
lebih bersikap kritis terhadap fenomena yang terjadi disekitar kita dengan lebih
memahami bagaimana saistem yang berjalan dan lebih mencari tahu dan
mengembangkan wawasan agar dapat bertindak dan merespon fenomena tersebut
dengan sebagaimana mestinya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Pimpinan MPR, Tim kerja sosialisasi MPR periode 2009-2014. 2013. Empat Pilar
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta : Sekretariat Jenderal MPR RI