Setelah lulus dari SMA dan memasuki bangku kuliah, saya merasa bahwa tantangan yang

akan dihadapi itu akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan masa SMA. Dan terbukti tetapi
yang paling berkesan bagi saya yaitu perubahan dalam pola pemikiran. Sekarang saya sudah
semester tiga dan sudah banyak perubahan yang terjadi dalam diri saya kedepannya saya berharap
untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Berikut perubahan-perubahan sikap yang telah saya alami
dari SMA ke bangku kuliah :
Perubahan yang saya alami saat lulus dari SMA dan memasuki bangku kuliah mungkin cukup banyak.
Dan dalam perubahan tersebut saya bisa mengambil pembelajran untuk menjadi kepribadian yang
lebih baik. Dan saya merasa di bangku kuliah ini tantangan yang saya hadapi kedepannya sangat
berbeda semasa SMA saya. Jadi saya harus lebih pintar dan mengganti pola pikir mengambil
keputusan untuk masa depan saya selanjutnya, dari remaja mungkin meranjak dewasa perlahan-
lahan. Berikut adalah perubahan-perbuahan yang saya rasakan saat lulus SMA dan memesuki
bangku kuliah:

 Kemandirian, sikap kemandirian yang tertanam saat memasuki bangku kuliah sangat terasa
perubahan yang saya alami. Karena semasa SMA saya tidak merasa terlalu mandiri, semasa
SMA apapun yang akan diurus di sekolah pasti minta bantuan orang tua, masih antar
jemput, masalah nilai pelajaran harus dilaporkan sama orang tua, bermasalah sedikit di
sekolah orang tua langsung dihubungi. Pokoknya semua bantuan orang tua. Sangat berbeda
yang saya alami di bangku kuliah ini. Sekarang tidak ada lagi yang namanya minta bantuan
orang tua diluar pembiayaan. Sekarang serba sendiri, ke kampus sendiri, selesain masalah
kampus sendiri, nilai kita harus usaha dan urus sendiri, orang tua hanya mau tau hasil akhir
yang kita peroleh di bangku kuliah. Itu tergantung bagaimana kita menyelesaikan dengan
hasil yang memuaskan.
 Pola pikir, pola pikir yang jele-jelek semasa SMA harus diubah agar kita bisa selesai dengan
hasil yang baik. Mungkin semasa SMA pola pikir keanak-anakan itu masih ada dalam diri saya
pribadi, pola pikir yang cuek akan pembelajran, pola pikir yang mau hasilenak saja tidak mau
usaha, pola pikir santai-santaidan cuek dalam melewati masa SMA. Itu hanya bisa saya
lakukan di bangku SMA. Sangat berbeda saat memasuki bangku kuliah, pola pikir yang
keanak-anakan itu harus dibuang karena bangku kulaih ini jenjang yang serius untuk
menentukan masa depan kita. Pola pikir yang santai dan cuek harus dihilangkan untuk
mendapatkan hasil yang terbaik di bangku kuliah ini.
 Management waktu, saat memasuki bangku kuliah saya harus pintar-pintar untuk me-
manage waktu saya, karena di bangku kuliah jika kita tidak pintar me-manage waktu sebaik
mungkin semua urusan kampus urusan luar kampus akan terbengkalai. Tugas-tugas yang
kita dapatkan di bangku kuliah yang cukup banyak dan lebih sulit dibandingkan semasa SMA,
jadi saya harus me-manage waktu agar tugas tersebut terselesaikan tepat waktu. Semasa
SMA banyak waktu terbuang sia-sia hanya untuk berleha-leha tidak bermanfaat, main sama
teman, tetapi di bangku kuliah waktu itu sangat berharga jadi kita harus memanfaatkan
seoptimal mungkin.
 Hemat, hemat sangat penting di lakukan di bangku kuliah. Di bangku kuliah sangat cukup
banyak membutuhkan biaya dibandingkan semasa SMA dulu, karena saya jurusan Teknik
jadi lumayan cukup banyak peralatan yang menunjang pembelajaran saya di kampus dan
harga-harganya terbilang cukup mahal, belum lagi uang makan, uang transport, SPP
persemester. Jadi, kita harus pintar-pintar hemat dengan uang yang diberikan dari orang
tua, untuk membantu keuangan orang tua. Mungkin semasa SMA kita masih bisa berbelanja
di sekolah sebebas mungkin dan menghabiskan uang dari orang tua kita sekejap, tetapi
dibangku kuliah saya harus bisa memilah yang mana waktu yang tepat untuk uang itu
digunakan sebaik mungkin.