Anda di halaman 1dari 1

Mengidentifikasi Asal – usul Suku Bangsa Keluarga

1. Ciri – Ciri Fisik


a. Ayah

Ayah bersuku Jawa asli, hasil perkawinan dari kakek yang merupakan jawa asli
(Malang Jawa Timur) dan nenek yang juga keturunan dari jawa asli (Malang Jawa
Timur). Ayah memiliki ciri – ciri fisik : bentuk tubuh tinggi dan tidak terlalu gemuk,
warna rambut hitam dan lurus, bentuk wajah lonjong, alis rambut lebat, hidung
mancung, dan kulit sawo matang.

b. Ibu

Ibu bersuku Jawa asli, hasil perkawinan dari kakek yang merupakan jawa asli
(Malang Jawa Timur) dan nenek yang juga keturunan dari jawa asli (Blitar Jawa
Timur). Ibu memiliki ciri – ciri fisik : bentuk tubuh pendek dan tidak terlalu gemuk,
warna rambut kecoklatan dan bergelombang, bentuk wajah lonjong, alis rambut
tipis, hidung tidak terlalu mancung, dan kulit kuning langsat
2. Pola Kekerabatan
Pola kekerabatan dengan memperhitungkan bilateral dan parental yang
berdasarkan garis keturunan. Pernikahan yang terjadi pada suku jawa bukan hanya
mempersatukan dua individu yang berbeda, dalam hal ini pasangan pengantinnya ,
melainkan juga menyatukan dua keluarga besar dan masing masing pasangan
pengantin. Dengan demikian system kekerabatan semakin melebar , karena tidak
hanya terbentuk secara genetis melainkan secara social yakni melalui pernikahan.
3. Nilai Budaya Keluarga
Nilai budaya yang masih di terapkan dalam keluarga saya sampai sekarang ini
adalah :
1. Jika ada warga yang hamil maka warga tersebut akan melakuka upacara adat
seperti : tingkepan ( upacara usia kehamilan tujuh bulan), (upacara setelah bayi
berusia lima hari), pitonan (setelah bayi usia tujuh bulan).
2. Setiap malam jumat legi warga akan pergi ke makam keluarganya yang sudah
meninggal untuk mendoakannya dengan membawanya bunga aneka jenis, jika
makam keluarganya jauh maka warga akan menaburkan bunga di perempatan
jalan kampung.
3. Pada hari atau tanggal – tanggal tertentu warga akan menggelar upacara adat yang
dinamakan selamatan. Upacara ini dilakukan secara turun temurun sebagai
peringatan doa bersama yang dipimpin oleh tertua adat atau tokoh agama.
4. Pada orang yang mau menikah jika itu anak perempuan pertama atau terakhir
harus di ruat.dan di desaku masih kental sekali dengan arah rumah jika arah
rumahnya dengan pasangan menghadap ke arah utara barat tidak boleh. Bisa saja
dari salah satu orangtua pasangan meninggal, atau salah satu yang menikah yang
meninggal. Saat akan menjelang pernikahan juga melewati beberapa ritual jawa,
slah satunya mencari hari yang tepat untuk menikah di mana antara tanggal lahir
laki lakinya akan di hitung bersama dengan tanggal lahirnya sang perempuan lalu
di situ akan di jumlah dan maka akan menemukan hari yang tepat untuk menikah.
Karena itu adalah salah satu syarat dari adat jawa yang diturunkan oleh nenek
moyang.

Anda mungkin juga menyukai