I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Senin, 14 Mei 2006 Waktu : 11.00 WIB
Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Ny T
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 60 tahun
d. Pendidikan : - (Buta Huruf)
e. Pekerjaan :-
f. Alamat : Sambilegi kidul, RT 01 RW 53, Maguwoharjo Depok Sleman
2. Susunan Anggota Keluarga
No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. --- -- - - - - -
2.
3.
3. Genogram
4. Type Keluarga : Keluarga Usia Lanjut
5. Suku / Kebangsaan : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status Sosial Ekonomi
a. Kegiatan Organisasi
Keluarga Ny. T termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Ny T ikut
dalam kegiatan pengajian, arisan dll walaupun dengan badan yang sudah rentan dan kaki
yang terkadang terasa sakit..
b. Keadaan Ekonomi
Keluarga Ny T termasuk keluarga prasejahtera karena keluarga hanya bisa mendapatkan
uang dari kontrakan dan dari uang gakin serta mendapatkan berasa miskin. Untuk memenuhi
kebutuhann sehari-hari terkadang dari tetangga namun Ny. T merasa sudah cukup karena di
merasa hanya tinggal sendiri.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan rekreasi keluar rumah seperti ikut pengajian namun untuk tamasya Ny. T tidak
melakukan lagi karena tesangkut masalah biaya dan juga sakit pada kakinya. Sedangkan
rekreasi di dalam rumah seperti mengobrol dengan tetangga sebelah di beranda rumah.
D. Struktur Keluarga
§ Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga
Ny. T tidak mempunyai anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari apabila Ny. T mempunyai masalah biasannya berkomunikasi dengan
yang mengkontrak atau dengan adik iparnya yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ny. T.
§ Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat induvidula karena
Ny. T hidup sendiri tidak ada saudara.
§ Struktur Peran
Peran Ny T sebagai tulang punggung keluarga untuk membiayai hidupnya sendiri.
§ Nilai dan Norma Keluarga
Karena Tidak mempunyai anak ataupun keluarga yang tinggal bersama Ny. T maka nilai dan
norma keluarga di terapkan sendiri oleh Ny. T, namun norma dan nilai itu tidak mengikat.
Bisanya yang di gunakan adalah norma dan nilai-nilai jawa yang masih di pegang teguh.
E. Fungsi Keluarga
§ Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Ny T dengan yang mengontrak dan tetangga terjalin akrab, saling
mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.
b. Diagnosa II
Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan
denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny T mengatakan tidak tahu kalau
1. menderita DM, tahunya di kasih
tahu pak Mantri
Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Ny. T hidup sendiri, perkembagan
dapat diubah: Sebagian tehnik pengobatan DM yang pesat,
lingkungan rumah yang tampak
2.
sedikit kontor. Fasilitas kesehatan
tidak di gunakan. Menggunakan
ramuan cina
Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalah ini sudah lama, kakinya
dicegah: cukup di beri obat dengan ramuan cina
3.
dan di rendam menggunakan air
hangat yang di kasih garam.
Menonjolnya masalah: 2/2 X 0 0 Nty. T tidak mersakan sebagi
masalah tidak masalah, sudah bias any terjadi
4.
dirasakan dan biasanya di beri ramuan dari
cina rasanyua berkurang.
Jumlah 2 2/3
Diagnosa Ke III
Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. T mengatakan bahwa dia
1. menderita gatal-gatal sudah 1
bulan dan tidak sembuh.
Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Sumber daya keluarga(keuangan)
dapat diubah: sebagian pas-pasan, tegnologi sudah maju,
2.
sokongan masyarakat sangat
besar.
Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalh ini sudah lama terjadi,
dicegah: cukup biasannya menggunkan obat
3. cina.Biasanya berobat ke pak
Mantri namun jika obatnya habis
terasa gatal.
Menonjolnya masalah: ½X0 0 Ny. T menganggap ini hal yang
4. Masalah tidak di biasa
rasakan
Jumlah 2 2/3
Diagnosa prioritas:
1. Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamanan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
2. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga,
mengenal masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit,
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada.
3. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
V. IMPLEMENTASI
Diagnosa: Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan
keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin, w Perkenalan S Ny. T mengatakan sudah lama
14 Mei
w Pengkajian kurang lebih 1 bulan menerita
2006 w Memeriksa kakinya yang terasa gatal gatal-gatal. Ny, T akan
w Menganjurkan untuk mengkompres mengkompres kakinya dengan air
dengan air hangat hangat.
w Menganjurkan untuk memilih O Kedua kaki tampak kehitam-
makanan yang tidak menimbulkan hitaman
semakin parah lukanya, Ny. T menggaruk dan mengelus-
elus
A Masalah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi
Kamis ¨ Mengingatkan untuk mengkompres S Ny. T mengatakan tidak akan
17 Mei dengan air hangat menggaruk Cuma akan
2006 ¨ Mengingatkan untuk tidak mengelus-elus saja
menggaruk lukanya. O Kedua kaki tampak kehitam-
hitaman
Ny. T menggaruk dan mengelus-
elus
A Masalah teratasi sebagian
P Lanjutkan intervensi
Jumat ¨ Mengingatkan untuk mengkompres S Ny. T mengatakn sudah
19 Mei dengan air hangat melakukan kompres denngan air
2006 ¨ Mengingatkan untuk tidak hangat dan hasilnya gatalnya
menggaruk lukanya. berkurang
O Kedua kaki tampak kehitam-
hitaman
Ny. T menggaruk dan mengelus-
elus
A Masalah teratasi sebagian
P Lanjutkan intervensi
Sabtu ¨ Mengingatkan untuk mengkompres S Ny. T mengatakan bersedia
20 Mei dengan air hangat menggunkannya dan meminta
2006 ¨ Mengingatkan untuk tidak untuk membelikannya dan
menggaruk lukanya. uangnnya akan di tukar.
¨ Menganjurkan menggunkan sabun O Kedua kaki tampak kehitam-
hijau hitaman
¨ Menganjurkan menggunakan cairan Ny. T menggaruk dan mengelus-
disinfektan elus
¨ Menganjurkan untuk mengkompres A Masalah teratasi sebagian
dengan rivanol P Lanjutkan intervensi
¨ Mengingatkan kembali makanan
yang menjadi pantangan.
Selasa,¨ Memberikan obat-obatan untuk S Ny. T mengatakan akan merawat
23 Mei merawat gatal-gatalnya. gatalnya setelah sholat dhuhur
2006 ¨ Mengajarkan perawatan gatalnya dan akan mengobatinya setiap
(mengajarkan pemakaian obatnya) hari.
¨ Mendemonstrasikan cara perawatan O Menggangguk, memperhatikan
gatalnya saat demonstrasi perawatan gatal,
¨ Memberitahu makanan yang boleh mengoleskan revanol ke gatalnya
di komsumsi dan yang tidak boleh di A Masalah teratasi
komsumsi dengan sakit gatalnya. P Cek ulang
Jumat ¨ Evaluasi pengobatan gatal S Ny. T mengatakan sudah merawat
26 Mei
¨ Evaluasi pola makan lukanya hari ini dan mengatakan
2006 tidak makan makanana yangn
dapat menyebabkan gatal lagi.
Ny. T mengatakan akan
memeriksakan diri ke puskesmas
setelah kartu JPKMnya jadi.
O Menunjukkan lukanya,
menganguk, menjawab
pertanyaan.
A Masalah teratasi
P Pertahankan
Diagnosa:Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan
denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin, ¨ Mengkaji kondisi klien S Ny Tmengatakan kalau kakinya
4 Mei
¨ Mengkaji respon klien dengan tidak sembuh-sembuh dan tersa
2006 adanya luka pada kakinya. gatal
¨ Mendiskusikan tentang apa yang Ny T mengatakan tidak tahu
membuat gambaran diri klien tentang kondisi kakinya
terganggu Ny. T tidak mamu berobat ke
¨ Memberi penjelasan tentang luka pelayanan kesehatan.
yang terjadi. O Terdapat luka kering di kaki nya.
¨ Menganjurkan untuk membatas Dengan warna kehitam-hitaman
pemakaian gula A Masalah belum teratasi
¨ Menganjurkan untuk di periksakan P Beri penguatan positif, lanjutkan
ke pelayanan kesehatan intervensi.
Jumat ¨ Menganjurkan klien untuk tidak S Ny. T tidak bias memakai sandal
19 Mei makan gula. karena tersa sakit dan takut luka
2006 pada kakinya.
¨ Menganjurkan klien kalau mampu O Terdapat luka kering pada
memakai alas kaki kakinya
Warnanya kehitam-hitaman
A Masalah teratasi sebagian
P Beri penguatan positif, lanjutkan
intervensi
Sabtu ¨ Menganjurkan untuk makan- S Ny. T mengatakan sakit jika
20 Mei makanan yang rendah gula. memakai sadal sehingga kalau
2006 ¨ Menganjurkan untuk jalan hati-hati berjalan tanpa sandal ia akan
agar tidak menimbulkan luka pada berhati-hati agar tidak timbul
kaki. luka.
O Menunjukkan akinya yang luka
gatal karena garukan
A Masalah teratasi sebagai
P Lanjutkan intervensi
Selasa ¨ Mengajarkan perawatan luka S Ny. T mengatakan akan merawat
23 Mei¨ Mendemonstrasikan perawatan luka lukanya.
2006 O Menggangguk, mencoba
mengoleskan alcohol dan anti
septic.
A Masalah teratasi
P Petahankan
Jumat ¨ Evaluasi perawatan luka S NY. T mengatakan sudah bisa
26 Mei merawat lukanya dan hari ini
2006 sudah dia rawat
O Tampak kapas tertempel di luka
dengan rivanol, luka kering
A Masalah teratasi
P Pertahankan
Diagnosa: Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga,
mengenal masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit,
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin, w Perkenalan S Ny T mengatakan sudah tahu kalu
14 Mei
w Pengkajian sekarang dia mempunyai tensi
2006 w Mengkaji kondisi lingkungan. yang tinggi (hipertensi)
w Mengukur tanda-tanda vital O TD 160/80 mmHg, Nadi 72
X/mnt, R 16 X/mnt
A Masalah belum teratasi.
P Beri penguatan positif, lanjutkan
intervensi.
Kamis ¨ Mengukur tanda-tanda vital S Ny. T mengatakan selalu berhati-
17 Mei¨ Menjelaskan kembali pentingnya hati kalau berjalan Ny. T tidak
2006 istirahat bias tidur siang
¨ Menganjurkan untuk istirahat kalau O Jalan pelan-pelan. TD. 140?80
kecapekan. A mmHg.,
¨ Menganjurkan untuk jalan dengan P Masalah Belum teratasi
hati-hati Beri penguatan positif, lanjutkan
¨ Menganjurkan untuk menggunkan intervensi.
ramuan tradisional.
Jumat ¨ Menganjurkan untuk menjaga S Ny T mengatakan tidak makan
19 Mei kondisi kesehatan daging banyak.
2006 ¨ Menjaga lingkungan aman. O Jalan pelan-pelan, hati-hati.
¨ Menganjurkan untuk minum obat A Masalah belum teratasi
ramuan tradisional P Beri penguatan positif, lanjutkan
¨ Menganjurkan untuk tidak memakan intervensi.
daging terlalu banyak.
Sabtu ¨ Menganjurkan untuk makan- S Ny. T mengatakan kalau dia tidak
20 Mei makanan yang rendah garam mengalami hipertensi.
2006 ¨ Menganjurkan untuk minum ramuan O Mengglengkan kepala, TTv
tradisional 150/100 mm/Hg
A Masalah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi
Selasa,¨ Mengukur tanda-tanda vital S Ny. T mengatakan kalau dia tidak
23 Mei
¨ Mengingatkan kembali utnutk mengalami hipertensi.
2006 mengajur pola makan dengan diet O Mengglengkan kepala, TTV:
rendah garam 160/100
A Masalah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi
Jumat ¨ Evaluasi S Ny. T dapat menyebutkan obat-
26 Mei
¨ Mengingatkan kembali untuk obatan tradisonal dan makanan
2006 makan-makanan yang baik untuk yang tidak boleh di komsumsi
penderita hipertensi misalnya ddiit O Mennjawab pertanyaan, TTV:
rendah garam 150/90 mmHg
¨ Mengingatkan kembali untuk A Masalah teratasi
makan-makan yang tidak P Pertahankan
menimbulkan hipertensi
¨ Mengingatkan kembali obat-obtan
tradisonal yang dapat digunkan
sebagi obat hipertensi
Diagnosa:Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan
denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Jumat ¨ Menganjurkan klien untuk tidak S Ny. T tidak bias memakai sandal
19 Mei makan gula. karena tersa sakit dan takut luka
2006 ¨ Menganjurkan klien kalau mampu pada kakinya.
memakai alas kaki O Terdapat luka kering pada
kakinya
Warnanya kehitam-hitaman
A Masalah teratasi sebagian
P Beri penguatan positif, lanjutkan
intervensi
Sabtu ¨ Menganjurkan untuk makan- S Ny. T mengatakan kalua
20 Mei makanan yang rendah gula. memakai sandal kakinya sakit
2006 ¨ Menganjurkan untuk jalan hati-hati dan justru takut kalau akan
agar tidak menimbulkan luka pada menambah luka
kaki. Ny. T mengatakan di tidak
O menderita DM
Menunjukkan luka diabetiknya
A
P Masalah teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi0.
Selasa ¨ Mengingatkan kembali makanan S Ny. T mengatakan dia tidak
23 Mei yang boleh di komsumsi dan tidak menderita DM dan tidak
2006 boleh di komsusmsi mengakui kaliu mencerita DM,
¨ Memberikan pengertian tentang DM dia mengatakan dia gatal arena
kemballi makan kacangn hijau.
¨ Menjelasakan efek makanan dan O Mengangunguk
patofisiologi DM.
¨ A Masalah teratasi sebagian
P Lanjutkan intervensi
Jumat ¨ Evaluasi S Ny. T mengatakan tyidak
26 Mei mendertia DM
2006 O Luka masih berawarna kehitam-
hitaman. Luka di rawat
A Masalah teratasi sebagian
P Pertahankan dan lanjutkan
intervensi serta terminasi.
Anjurkan ke puskesmas
Diagnosa : Resiko terjadinya luka pada kakinya berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
untuk memelihara lingkungan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin ¨ Mengkaji lingkungan klien S Ny T mengatakan kalau yang
14 Mei¨ Mendengarkan “unek-unek” yang menyapu adalah yang
2006 klien sampaikan mengontrak rumahnya
¨ Mengkaji kemampuan klien Ny. T tidak bisa menggunakan
menghadapi stressor pada dirinya alas kaki, karena Ny. T takut luka
pada kakinya.
O Terdapat luka kering pada
kakinya
Warnanya kehitam-hitaman
Tanpa menggunkan alas kaki
A Masalah belum teratasi
P Beri penguatan positif, lanjutkan
intervensi