B Ind
B Ind
HAMIL
MAKALAH
Oleh :
Rada Silfia Rahmadhanti
NIM 1501300017
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, taufik, hidayah
serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dari Bapak Didin
Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd untuk membuat makalah tentang kesehatan yang
berjudul “Pengobatan Diabetes Melitus pada Ibu Hamil”.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Penyakit Diabetes Melitus ini sangat berbahaya utamanya pada ibu hamil,
diantaranya:
2.2.1 Abortus
Abortus spontas dilaporkan berkaitan dengan kurangnya
pengendalian glikemia selama trimester pertama. Hanya para wanita dengan
konsentrasi glikohemoglobin A1 dari 12% atau konsentrasi glukosa
prapandial persisten lebih dari 120 mg/dL yang tampaknya berisiko besar
mengalami abortus.
2.2.2 Malformasi
Lahir mati tanpa kausa yang jelas adalah suatu fenomena yang khas
pada kehamilan dengan penyulit diabetes ragestasional. Disebut “tidak jelas
penyebabnya” karena tidak ada faktor, seperti insufisiensi plasenta yang
nyata, solusio, hambatan bertubuh besar untuk masa kehamilan dan
meninggal sebelum persalinan, biasanya setelah 34 minggu gestasi. Insidensi
lahir mati yang tidak dapat diterangkan ini adalah sekitar 1%. Meskipun
kasus-kasus lahir mati tidak dapat dijelaskan penyebabnya, namun sebagai
orang berhipotesis bahwa penyimpangan kronik penyaluran oksigen dan
metabolik janik akibat hiperglikemia mugkin menjadi penyebab kematian ini,
sedangkan yang lain berpendapat bahwa edema filosa yang dipicu secara
osmotis dapat mengganggu penyaluran oksigen kepada janin dan
menyebabkan kematia.
2.2.5 Hipoglikemia
2.2.6 Preeklamsia
2.2.7 Infeksi
Sekitar 80% penderita diabetes bergantung insulin mengalami paling
sedikit satu kali infeksi selama kehamilan dibanding dengan 25% pada wanita
bukan penderita diabetes. Infeksi yang sering dijumpai adalah vulvoginitis
candida, infeksi saluran kemih, infeksi panggul nifas, dan infeksi saluran
napas. Pielonefritis antepranum meningkat empat kali lipat pada wanita
dengan diabetes dan dapat dikurangi dengan melakukan skrining untuk
bakteriuri asimtomatik. (Leveno,2009:666)
Untuk menjaga kesehatan pada ibu hamil maka penyakit Diabetes Melitus
harus diatasi, maka dari itu untuk mengatasi penyakit Diabetes Melitus pada ibu
hamil ini sangat banyak, diantaranya
Adalah
2.3.2 Mengurangi Asupan Gula dan Mengontrol Gula Darah secara rutin
Kadar gula yang berlebih dalam darah pada dasarnya kadar gula darah
yang meningkat, secara otomatis jika kita terlalu banyak mengonsumsi gula
atau makanan manis maka kadar gula dalam darah semakin meningkat,
terlebih jika mengalami penyakit diabetes pada masa kehamilan maka akan
sangat penting untuk mengurangi konsumsi gulaatau makanan yang manis
lainnya, agar kadar gula dalam darah dapat terkontrol dengan
baik.karbohidrat pada penderita penyakit ibu hamil ini tidak dapat dicerna
dengan baik oleh organ pankreas menjadi sebuah energi, sehingga
mengurangi makanan yang berkarbohidrat tinggi seperti salah satunya nasi
sangat penting.
2.3.3 Menyuntik Insulin
Hal ini bisa berarti aktivitas yang dilakukan sehari-hari misalnya dengan
cara membersihkan rumah.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Morgan, Geri. 2009. Practice Guidelines for Obstetrik & Gynecology: obstetri &
Ginekologi. Terjemahan oleh dr. Rusi M. Syamsi & Ramona P. Kapoh. 2009.
Jakarta: EGC.