Analisis Kualitatif Anorganik

(Analisis anion-kation)

Oleh : Ida Musfiroh, M.Si., Apt.

 Pendahuluan
 Senyawa obat maupun bahan pembantu
(eksipien) dalam suatu sediaan obat
selain terdiri dari bahan organik juga
terdapat beberapa bahan anorganik.
 Unsur logam dalam larutannya akan
membentuk ion positif (kation),
sedangkan unsur non logam akan
membentuk ion negatif (anion).
 Untuk identifikasi dapat digunakan
pendekatan melalui pengamatan warna,
bau, terbentuknya gelembung gas
ataupun endapan, reaksi asam-basa,
redoks, kompleks.

2
 Analisis cara kering … (1)
 Perubahan pada pemanasan
 sedikit zat dalam tabung uji dipanaskan perlahan-lahan dan akan terjadi
perubahan yang dapat diamati.

Pengamatan Kesimpulan
Pengarangan karena pembakaran dan terbentuk Zat-zat organik
karbondioksida
Hitam tapi tidak disertai pembakaran dan bau Garam Cu,Mn, Ni
Kuning (panas), putih (dingin) ZnO dan garam-garam Zn
Kuning coklat (panas), kuning (dingin) SnO2 dan BiO3
Kuning (panas / dingin) PbO dan garam Pb
Coklat (panas / dingin) CdO dan garam Cd
Merah hitam (apanas), coklat (dingin) Fe2O3
3Putih (panas / :dingin)
Copyright hendri.apt@gmail.com Garam Na, K, Ba, Ca, Mg, Pb
 Analisis cara kering … (2)

 Pemeriksaan warna nyala

logam (Uji nyala/flame test)
 sedikit zat dalam gelas arloji
dibasahi HCl pekat, beberapa
kristal dipijarkan
menggunakan kawat Ni-Cr di
atas bunsen.

4
 Warna nyala beberapa logam

5
 Analisis cara basah
 Hasil reaksi dapat diketahui dengan mengamati adanya
perubahan yang terjadi, yang pada umumnya berupa
terbentuknya endapan, timbulnya gas, dan perubahan warna.

6 Copyright : hendri.apt@gmail.com
 Reaksi pengendapan … (1)

Ksp adalah tetapan kesetimbangan untuk

kelarutan suatu senyawa ionik yang sukar larut.
MmAn(s) m M+(aq) + n A-(aq)
Ksp = [M+]m [A-]n

Suatu larutan jenuh perak klorida mengandung

0,0015 g zat terlarut dalam 1 liter. Hitung Ksp,
bila diketahui Mr AgCl = 143,3 !
7
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-(aq) Ksp = [Ag+] [Cl-]
 Reaksi pengendapan … (2)
Prediksi terbentuknya endapan: Qsp vs Ksp

Harga Ksp, dapat dibandingkan dengan harga hasil kali

konsentrasi ion-ionnya, Qsp untuk mengetahui apakah larutan
sudah membentuk endapan atau belum.

Qsp = Ksp: pada saat larutan jenuh, tidak ada lagi solut yang akan terlarut.
Qsp > Ksp: endapan akan terbentuk.
Qsp< Ksp: Larutan belum jenuh, tidak ada endapan yang terbentuk.

Berdasarkan nilai Ksp ini maka kation kation dapat dipisahkan

menjadi beberapa kelompok kecil yang selanjutnya dapat
memudahkan identifikasi masing masing kation

8
9
 Reaksi pengendapan H2S … (1)

10 Copyright : hendri.apt@gmail.com
 Reaksi pengendapan H2S … (2)

Gb. Hubungan pS dan pH

Dalam suatu larutan yang mengandung 0,1 M CuSO4 dan 0,1 M MnSO4, apa yang
akan terjadi jika :
a). larutan diasamkan hingga pH 2, lalu dijenuhkan dengan gas H2S !
b). ditambah dengan larutan amonium sulfida dan pH dibuat 10 !
11
Diketahui : Ksp CuS = 1.10-44; Ksp MnS = 1,4. 10-15
 Redoks

12
 reaksi pembentukan kompleks

(merah darah)

13
 Analisis kation
 Menurut sistematika berikut, kation digolongkan berdasarkan atas perbedaan
kelarutan dari garam klorida, sulfida dan karbonat sebagai berikut : Gol I
(Gol. Asam Klorida), II (Gol. Asam Sulfida), III (Gol. Amonium Sulfida), IV
(Gol. Amonium Karbonat),V (Gol. Sisa).

dan 5
14
Golongan 4 , dapat mengendap dengan larutan Amonium Karbonat
Lab Procedures For
Qualitative Kation Analysis
Solution containing ions of all cation groups
+ HCl filtration
Mengendap : AgCl, Hg2Cl2, PbCl2
encer
(Gol. I)
Larut
filtration
+ H2S Mengendap : CuS, CdS, HgS,
(pH 0,5) + Amonium polisulfida  filtration Bi2S3 (Gol. II A), , SnS2, Sb2Sb3
(Gol II B larut)
Larut (Gol. II B)

+ NH4OH + NH4Cl + (NH4)2S Mengendap : CoS, FeS, MnS, NiS,

(pH 9) ZnS, Al(OH)3, Cr(OH)3
Larut
filtration (Gol. III)

filtration
Mengendap : BaCO3, CaCO3,
+ (NH4)2 CO3 SrCO3 (Gol. IV)

15 Larutan : Na+, K+, NH4+ ions (Gol.V)

The Chemical Basis of Qualitative Analysis
(Prinsip dasar pemisahan kation-kation)
 Systematic separation of the ions in a
solution into groups of ions by formation of
groups of insoluble precipitates
 Separation of the components of each
group of precipitates by solubility or by
reactivity
 Identification of each components by
converting it into a compound, the
solubility or reactivity of which is unique at
that step in the scheme, if the scheme has
been followed properly
 SEPARATION OF THE METALS INTO
ANALYTICAL GROUPS
 The Metals of Analytical Group I. When dilute hydrochloric acid is
added to a solution of the common metals ion, metals chloride
precipitate
Ions: mercury (I), silver, and lead
 The Metals of Analytical Group II. The solution is made acidic, metal
ions precipitate as sulfide by addition of hydrogen sulfide.
Ions: lead, bismuth, copper, cadmium, mercury (II), arsenic, antimony,
tin
 The Metals of Analytical Group III. The solution is saturated with
hydrogen sulfide, and then an excess of aqueous ammonia is added.
Ions: cobalt, nickel, manganese, iron, zinc, aluminum, chromium
 The Metals of Analytical Group IV. The solution are precipitated as
their carbonates by ammonium carbonate in a buffer aqueous
ammonia and ammonium carbonate
Ions: barium, strontium, calcium
 The Metals of Analytical Group V.
Ions: Sodium, potassium, magnesium, and ammonium ions.
 Separation of Groups I-V
Hg2Cl2 Group I
Hg22+
AgCl Chloride PbS
Ag+
PbCl2 Bi2S3
Pb2+
Bi3+ CuS
Bi3+
Cu2+ CdS Group II
Cu2+
Cd2+ HgS Sulfides
Cd2+
Hg2+ As2S3
Hg2+
As3+ Sb2S3
As3+
Sb3+ SnS2
Sb3+
Sn4+ Sn4+
CoS
Co2+ Co2+ Co2+
NiS
Ni2+ HCl Ni2+ Ni2+ Group III
MnS
Mn2+ Mn2+ O,3M HCl Mn2+ Sulfides and
FeS
Fe3+ Fe3+ Fe3+ Hydroxides
Al(OH)3
Al3+ Al3+ H2S Al3+
Cr(OH)3
Cr3+ Cr3+ Cr3+ NH3
ZnS
Zn2+ Zn2+ Zn2+
Ba2+ Ba2+ Ba2+ BaCO3 Group IV
Ba2+ H2S NH3
Sr2+ Sr2+ Sr2+ SrCO3
Sr2+ Carbonates
Ca2+ Ca2+ Ca2+ NH4Cl CaCO3
Ca2+
Mg2+ Mg2+ Mg2+ Mg2+ Mg2+
(NH4)2CO3 Group V
NH4+ NH4+ NH4+ NH4+ NH4+ Soluble
Na+ Na+ Na+ Na+ Na+
K+
Ions
K+ K+ K+ K+
 Analisis kation Golongan I

Garam klorida :

larut dalam suhu panas

atau dengan H2SO4 memebentuk endapan

putih PbSO4

Suatu sampel diketahui mengandung kation golongan I. Penambahan K2CrO4 pada

filtrat air panasnya membentuk endapan kuning. Endapan sisa setelah penambahan
air panas larut seluruhnya dengan penambahan amoniak.Tentukan kation yang ada
dan tidak ada ? jelaskan alasan anda!
19
 Separation and Identification of
the Ions of Group I

CrO42- PbCrO4 (yellow)

Hg2Cl2 Pb2+
Hot H2O
AgCl
PbCl2
Hg2Cl2 NH3 + H2O
Hg (Black) + Hg(NH2)Cl (White)
AgCl

HNO3
[Ag(NH3)2 +] AgCl (white)
 Precipitate of Group I Chlorides: AgCl,
Hg2Cl2 and PbCl2 (endapan putih)

The Equation:
Hg22+ + 2Cl- = Hg2Cl2
Ag+ + Cl- = AgCl
Pb2+ + 2Cl- = PbCl2
 Precipitate of PbCrO4 (ENDAPAN KUNING)

The Equation:
Pb2+ + CrO42- = PbCrO4
Mixture of precipitate of Hg (black)
and Hg2Cl2 (white)

The Equation:
AgCl + 2NH3 = [Ag(NH3)2]+ + Cl-
Hg2Cl2 + 2NH3 = Hg + HgNH2Cl + NH4+ + Cl-
 Precipitate of AgCl (endapan
putih)

The Equation:
[Ag(NH3)2]+ + Cl- + 2H+ = AgCl + 2NH4+

Exercise:
Calculate the solubility of AgCl in 6,0 M
HCl
 The Analysis of Group II

Ac K2CrO4
Pb2+ PbCrO4
(yellow)
Pb2+ PbSO4
HNO3 Bi3+ H2SO4 Na[Sn(OH)3]
PbS H O Bi 3+ Bi(OH) 3 Bi
Cu2+ 2
NH + H O (black)
Pb2+ PbS Bi2S3 Cu2+ 3 2 (white)
Cd2+
Bi3+ Bi2S3 CuS Cd2+ [Cu(NH3)4]2+ = Cu2[Fe(CN)6]
Cu2+ CuS CdS [Cd(NH3)4]2+ = Cd2[Fe(CN)6]
Cd2+ H2S CdS HCl
Na2S [HgCl4]2-
Hg2+ 0.3M HCl HgS NaOCl
+ SnCl2
As3+ As2S3 NH3 HgS = Hg
[HgS2]2-
Sb3+ Sb2S3 H2O AsO 3 (black)
[AsS3]3- - 4
Sn4+ SnS2
[Sb2S3]3- HgS Mg2+
[SnS2]2- HgS MgNH4AsO4
HCl As2S3 NH4+
As2S3 Excess (white)
Sb2S3 HCl
[SbCl4]-
SnS2
[SnCl4]-

Al Sb + H+ (H2S) = Sb2S3

SnCl3 + Hg2Cl2 = Hg
 Analisis kation Golongan II
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan
+ asam nitrat  Endapan HgS (hitam)
Hg2+ merkuri tidak larut
Reduksi oleh Sn2+ 
yang lain larut
Hg2Cl2 (putih)
PbSO4 sangat tidak + amonium asetat 
Pb2+ larut dalam air Pb-asetet + K2CrO4 
PbCrO4 (kuning)

NH4OH berlebih  Reduksi Bi(OH)3 

Bi3+ Bi(OH)3 tidak larut logam Bi (hitam)

NH4OH berlebih  Larutan Cu (biru)

Cu2+
Cu(NH3)42+ , [Cu2Fe(CN)6] (merah)
dan
Cd(OH)2 larut CdS (kuning)
Cd2+
26 Copyright : hendri.apt@gmail.com
 Analysis of Group III
[Co(NH3)6]2+ + NH4CNS =
HCl Co2+ NH3 [Co(CNS)4]2- (blue)
HNO3 Ni2+ H2O
[Ni(NH3)6]2+ + DMG =
CoS [Ni(DMG)2] (red)
Co2+ CoS NiS
Ni2+ NiS
Mn2+ MnS
(NH4)2S 1M HCl Mn2+
Fe3+ FeS Fe2+
Al3+ NH4Cl
Al(OH)3 Al3+
Cr3+ Cr(OH)3 Cr3+
Zn2+ ZnS Zn2+

Mn2+ Mn(OH)2  MnO4- (purple)

Fe3+ MnO2
HNO3 NaOH
Al3+ Fe(OH)3  [Fe(CNS)]2+ (red)
Cr3+ H2O2 [Al(OH)4]-
Zn2+ CrO42-  PbCrO4 (yellow)
[Zn(OH)4]2-  ZnS (white)
 Analisis kation Golongan III
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan
H2SO4  hidoksida K4Fe(CN)6 (biru
Fe2+ besi larut prusian)
Fe(SCN)63- (merah)

H2SO4  hidroksida + KSCN dalam alkohol

Co2+ Co lambat larut  kompleks
perlu ditambah NaF  FeF63- (tidak
Co(SCN)2- (biru),
berwarna)
H2SO4  hidoksida Oksidasi Mn2+ 
Mn2+ Mn lambat laru MnO4- (ungu dg
NaBiO3)

Al3+ + NaOH  + asam nitrat + cromat

dan larut  Cr2O72- (jingga) +
Cr3+ NH4(OH)  endapan
28 Copyright : hendri.apt@gmail.com Al (putih)
 Analysis of Group IV

Ba2+ NH3 BaCO3 Ba2+ BaCrO4 + HCl = Ba2+ + H2SO4 = BaSO4

K2CrO4
NH4Cl (white)
CH3COOH CH3COOH Sr2+ + NH3+ H2O + Alcohol = SrCrO4
Sr2+ SrCO3 Sr2+
(NH4)2CO3 NH4CH3CO2 (yellow)
Ca2+ CaCO3 Ca2+
Ca2+ + (NH4)2C2O4 = CaC2O4(white)
 Analisis kation Golongan IV
Kation Pemisahan
H2SO4  kalsium sulfat
agak larut, + amonium
Ca2+
oksalat  Ca-oksalat sangat
tidak larut
H2SO4  barium sulfat
Ba2+
sangat tidak larut dalam air
30
Identifikasi Keterangan
Larutan dibuat basa untuk
Ca-oksalat (endapan mencegah kelarutan Ca-
putih) oksalat
+ Amonium sulfat 
endapan barium (putih)
Uji nyala  nyala hijau
kekuningan
 Analisis kation Golongan V
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan

+ Na2HPO4 keadaan + pereaksi magneson I / II +

basa  MgNH4PO4 NaOH  Mg(OH)2 (putih)
Mg2+ (mengendap) mengadsorbsi magneson
(biru)

Tidak mengendap Uji nyala  nyala Na+

Na+
dengan pereaksi- (kuning), K+ (merah
,K+
pereaksi sebelumnya keunguan)
,NH4+
Gas NH4+ (bau amoniak)

31 Copyright : hendri.apt@gmail.com
32
33
 Analisis Anion

Golongan sulfat + pereaksi BaCl2  garam barium tak larut air berwarna putih,
kecuali BaCr2O4 (kuning)
Golongan halida + asam nitrat + perak nitrat garam perak tak larut air
berwarna :

34 Copyright : hendri.apt@gmail.com
35
36
 Diskusi …
 Here is an example of a question:
A sample of a solution of an unknown was treated with dilute HCl.
The white precipitate formed was filtered and washed with hot
water. A few drops of KI solution were added to the hot water
filtrate and a bright yellow precipitate was produced.The white
precipitate remaining on the filter paper was readily soluble in NH3
solution.What two ions could have been present in the unknown?
Ask yourself – what happens at each step?
(A) Ag+ and Hg22+ Solution – Ag+ forms a precipitate with
(B) Ag+ and Pb2+ chlorides (AgCl), so what is the other metal?
(C) Ba2+ and Ag+ Think of a metal that would likely be insoluble
(D) Ba2+ and Hg22+ with I-  Pb2+ is a good choice because in our
labs, it formed mostly yellow/orange
(E) Ba2+ and Pb2+ precipitates.
37
  Bagaimana analisis anion jika dilihat berdasarkan kesamaan
sifat kelarutan dan reaktivitasnya terhadap suatu pereaksi
tertentu.
 Menurut saudara apakah metode analisis anion merupakan
metode yang sistematis seperti halnya ketika kita melakukan
analisis kation?

38
 TERIMA KASIH …
Jangan lupa untuk banyak membaca referensi lainnya baik
dari buku literatur maupun sumber internet yang sesuai …

39