1. Identitas
1.1 Nama klien : Ny. E Nama suami klien : Tn. E
1.2 Umur : 19 Tahun Umur : 20 Tahun
1.3 Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia Suku/Bangsa : Dayak/ Indonesia
1.4 Agama : Kristen Agama : Kristen
1.5 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
1.6 Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
1.7 Alamat : Ds. Petuk Bukit Alamat : Ds. Petuk Bukit
1.8 Status Perkawinan: Menikah Lama menikah : 1 Tahun
1.9 Diagnosa medis : Post Partus
Spontan (G1 P0 A0)
2. Riwayat Kesehatan
2.1 Keluhan Utama
Pada saat pengkajian tanggal 14 Desember 2017 klien mengatakan nyeri pada daerah
jalan lahir (luka episiotomi pada daerah perineum) dengan skala nyeri 4 (nyeri
sedang), nyeri seperti diiris dan dirasakan hilang timbul.
1
Genogram:
Ket:
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan
: Klien
2
3. Pemeriksaan Fisik dan Pengkajian Gordon
3.1 Tanda-Tanda Vital
Kesadaran : Composmentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 oC
3.2 Persepsi terhadap penyakit dan manajemen kesehatan
Klien mengatakan selama hamil tidak pernah sakit, dan rutin memeriksakan
kehamilannya ke bidan
4.1 Kognitif dan perseptual
Klien tidak ada gangguan pada persepsi sensori (penglihatan, pendengaran, perasaan,
pembau dan pengecap)
4.2 Persepsi diri dan konsep diri
4.2.1 Identitas diri
Klien senang dengan identitas dirinya sebagai seorang perempuan
4.2.2 Citra tubuh
Klien menerima perubahan pada tubuhnya
4.2.3 Ideal diri
Klien berharap bisa cepat pulang agar bisa merawat anaknya
3
4.6 Nilai dan kepercayaan terhadap penyakit
Klien mengatakan bersyukur karena ia telah melahirkan secara normal dan anaknya
juga lahir selamat dan sehat tanpa kurang satu apa pun
Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, leher tidak kaku dan bisa digerakkan kekanan
dan kekiri, tidak ada pembesaran tiroid dan kalenjar limfe
4.8 Dada
Jantung
Suara jantung S1 S2 tunggal tidak terdengar suara S3 dan S4
Paru-paru
Bentuk dada normal, pengembangan simetris anatara dada kiri dan kanan, tidak
menggunakan otot bantu napas tambahan, frekuensi pernapasan 20 x/mnt
Payudara
Bentuk payudara simetris kiri dan kanan, payudara tampak membesar, areola
mammae tampak kecoklatan
Putting susu
Putting susu klien terlihat keluar
Pengeluaran ASI
ASI keluar bila areola mammae dipencet
4.9 Abdomen
Involusi uteri
Fundus uteri : 2 jari bawah pusat kontraksi : tidak teraba
Kandung kemih : Blast tidak teraba penuh
4
Pigmentasi : Terlihat pigmentasi di aksila
Linea nigrae : Terlihat adanya linea nigrae di abdomen
Striae : Terlihat adanya striae di abdomen dan paha
4.13 Ekstremitas
Varises : Tidak tampak adanya varises pada ekstermitas
Edema : Tidak ada edema pada ekstermitas
Tanda Homan : Negatif (-)
5
4.14 Perineum dan genital
Vagina : Integritas kulit baik, tidak tampak adanya edema atau pun memar
pada vagina
Perineum : Terdapat luka episiotomi pada perineum
Tanda-tanda REEDA
R (Kemerahan) : Tidak
E (Bengkak) : Tidak
E (Echimosis) : Tidak
D (Discharge) : Tidak
A (Approximate) : Tidak
Kebersihan : Bersih
Lochea : Jumlah : ± ¼ pembalut
Jenis/warna : Lochea Rubra/merah darah
Konsistensi : Cair
Bau : Amis
Hemorrhoid : Tidak ada
4.15 Eliminasi
Urin :
Kebiasaan BAK : 6-7 x/hari
BAK saat ini : Saat pengkajian klien mengatakan baru 1 kali BAK
Nyeri : Tidak
BAB : Kebiasaan BAB : 1 x/hari
Konstipasi : Tidak Konsistensi : Lunak
6
5. Terapi
Obat Dosis Rasional
SF 1 X 300 mg Indikasi:
(oral) Anemia hipokromik dan makrositik
dan diberikan pada ibu hamil
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap sulfat ferrosus
6. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah Keperawatan
7
DO:
7. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (00132)
2. Resiko infeksi (00004)
8
8. Intervensi Keperawatan
9
9. Implementasi Keperawatan
10
10. Evaluasi Keperawatan
11
2. 09.00 00004 - Di perineum Resiko infeksi Intervensi
Wib terdapat luka tidak terjadi dihentikan
episiotomi (pasien
pulang)
- Panjang luka
episiotomi ± 4
cm
- Luka tampak
bersih
- Pada luka
episiotomi tidak
ada tampak
adanya tanda
dan gejala
infeksi
- Suhu : 36 oC
( ) ( )
12