Bab 1 - 3 Kel Kongenital Ovarium
Bab 1 - 3 Kel Kongenital Ovarium
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
reproduksi khususnya ovarium pada janin bisa saja terjadi kelainan pada
struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasiI konsepsi sel telur. Kelainan
cukup berat, hal ini seakan-akan merupakan suatu seleksi alam terhadap
kelainan kongenital besar, umumnya akan dilahirkan sebagai bayi berat lahir
rendah bahkan sering pula sebagai bayi kecil untuk masa kehamilannya.
Bayi berat lahir rendah dengan kelainan kongenital berat, kira-kira 20%
kongenital setelah bayi lahir, dikenal pula adanya diagnosisi pre/- ante natal
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ovarium
Ovarium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi
di depan dinding lateral pelvis pada fossa ovarika (Imam Rasjidi, 2010)
B. Fungsi Ovarium
dengan tanda :
1) Oosit dikelilingi oleh gramulosa set
4
jumlah saat pubertas hanya 400 primer flikel aktif mengikuti proses
ketika dia dilahirkan. Sekitar 3-4% bayi baru lahir memiliki kelainan
bawaan yang berat. Beberapa kelainan baru ditemukan pada saat anak mulai
tumbuh, yaitu sekitar 7,5% terdiagnosis ketika anak berusia 5 tahun, tetapi
Kelainan bawaan yang menyumbat aliran air kemih menyebabkan air kemih
tertahan dan hal ini bisa menyebabkan infeksi atau pembentukan batu ginjal.
5
E. Etiologi
kelainan ini ada yang mengikuti hukum Mendel biasa, tetapi dapat pula
traits") atau kadang-kadang sebagai unsur resesif. Penyelidikan daIam hal ini
sering sukar, tetapi adanya kelainan kongenital yang sama dalam satu
organ tersebut. Faktor predisposisi dalam pertumbuhan organ itu sendiri akan
mempermudah terjadinya deformitas suatu organ. Sebagai contoh deformitas
organ tubuh ialah kelainan talipes pada kaki sepcrti talipes varus, talipes
virus pada trimester pertama ialah infeksi oleh virus Rubella. Bayi yang
dilahirkan oleh ibu yang menderita infeksi Rubella pada trimester pertama
terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. Salah satu jenis obat yang telah
7
jamu - jamuan yang diminum wanita hamil muda dengan tujuan yang kurang
walaupun hal ini secara laboratorik belum banyak diketahui secara pasti.
pemakaian obat-obatan yang tidak perlu sama sekali; walaupun hal ini
kadang - kadang sukar dihindari karena calon ibu memang terpaksa harus
minum obat. Hal ini misalnya pada pemakaian trankuilaiser untuk penyakit
bayi - bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mendekati masa menopause. Di
bangsal bayi baru lahir Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo pada tahun
1975 - 1979, secara klinis ditemukan angka kejadian mongolisme 1,08 per
100 kelahiran hidup dan ditemukan resiko relatif sebesar 26,93 untuk
kelompok ibu berumur 35 tahun atau lebih; angka keadaan yang ditemukan
ialah 1: 5500 untuk kelompok ibu berumur < 35 tahun, 1: 600 untuk
kelainan kongenital. Bayi yang dilahirkan oleh ibu hipotiroidisme atau ibu
8
g. Faktor radiasi
Radiasi ada permulaan kehamiIan mungkin sekali akan dapat
cukup besar pada orang tua dikhawatirkan akan dapat mengakibatkan mutasi
pada gene yang mungkin sekali dapat menyebabkan kelainan kongenital pada
bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan makanan lebih tinggi bila
dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang baik gizinya. Pada
janinnya sendiri dan faktor lingkungan hidup janin diduga dapat menjadi
F. Diagnosa
saat bayi sudah lahir. Pemeriksaan pada saat bayi dalam kandungan
riwayat adanya kelainan - kongenital dalam keluarga, umur ibu hamil yang
mendekati menopause.
hamil.
G. Penatalaksanaan
kelainan kongenital pada bayi baru lahir, hal ini harus dibicarakan dengan
Tidak adanya kedua atau satu ovarium merupakan hal yang jarang
tambahan dapat ditemukan pula; ovarium ini kecil, dan letak jauh dari
b) Kelainan Kromosom
setelah lahir tidak terdapat sel sel benih yang tampak dalam kelenjar
uri dan ibu akan merangsang susunan saluran paramesonefros dan alat
ovarium sangat kurang dan hal ini mengakibatkan alat genital yang
infantil
Gejala :
2) Genetalia infantile
11
Manfaat terapi estrogen pada ovarium adalah : memicu pematangan folikel dan
ovum
pengobatan penting
selama 1 minggu
progesteron
progesteron.
Gangguan fungsi hati berat, Sindrom Dubin Johnson dan Rator, Anemia
Perdarahan pervaginam yang banyak, sakit yang hebat dan mendadak, Alergi,
BAB III
PENUTUP
13
A. Kesimpulan
Ovarium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi
depan dinding lateral pelvis pada fossa ovarika. Kelainan kongenital merupakan
kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil
kosepsi sel telur. Kelainan kongenital dapat merupakan sebab terjadinya abortus,
kongenital pada ovarium yaitu : kelainan jumlah ovarium dan Hipoplasia atau
B. Saran
bayi khususnya kelainan pada sistim reproduksi dan menganjurkan ibu hamil
DAFTAR PUSTAKA