Asal
Asal
Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata demos, yang artinya
rakyat/penduduk dan grafein, yang artinya menulis. Demografi adalah tulisan-tulisan atau
Menurut Donald J. Bogue Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan
sepanjang masa melalui bekerjanya lima komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas),
Menurut Bapak demografi John Graunt Demografi adalah Menganalisis data kelahiran dan
kematian yang diperoleh dari catatan kematian (bills of mortality) yang setiap minggu diterbitkan
oleh petugas gereja dan Mencetuskan “hukum-hukum” tentang pertumbuhan penduduk. Ilmu
1. Demografi murni (pure demography) yaitu Demografi formal yang menghasilkan teknik
2. Studi atau analisis kependudukan yaitu Studi mengenai hubungan antara faktor-faktor
B. Teori-teori kependudukan
Menurut Thomas Robert Malthus kependudukan ialah mengenai hubungan antara penduduk
serta penahan dampaknya pada tingkat subsistensi, semuanya dapat dipecahkan melalui
Pendapat Malthus yang terkenal yaitu “kalau tidak ada halangan maka penduduk akan
tumbuh menurut deret ukur sedangkan sumber-sumber pangan hanya akan berkembang menurut
deret hitung. Contoh, Ledakan penduduk (population boom) di kolon baru Eropa Amerika Utara
Yang tanahnya sangat luas dan kaya akan sumber-sumber alam. Penduduk berkembang dengan
amat pesat, menjadi tiga kali lipat dalam dua abad, 111 juta orang pada tahun 1650 menjadi 330
Pemikiran pada jaman Malthus: diminishing returns (keadaan hasil yang makin berkurang)
1. Selama sumber-sumber subsistensi jauh melebihi kebutuhan penduduk maka penduduk akan
ada.
2. Kalau sumber-sumber subsistensi ditingkatkan maka penduduk dapat tumbuh lebih cepat
lagi.
1. untuk mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
4. untuk memperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan