Anda di halaman 1dari 6

PENULISAN KARYA ILMIAH

NAMA : CHANDRA AGUSTINI

KELAS : VI (ENAM) A

DOSEN : GUSTIN,M.Pd.

STKIP MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG TAHUN AKADEMIK 2015/2016


Pengaruh latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki terhadap hasil
lompat jauh gaya jongkok pada siswa SD 06 PangkalPinang Tahun Pelajaran 2016/2017

(huruf kapital)

BAB I
PENDAHULUAN

Parag 1 Secara umum lompat jauh

Parag 2 Kajian yang relevan latihan naik turun atau latihan tumpuan satu kaki, lompat jauh, lompat
jauh gaya jongkok

Parag 3 futnot dan harus jelas

Parag 4 berkenaan dengan sekolah dijelaskan masalah

Parag 5 cukup

Parag 6 cukup. Pendidikan jasmani merupakan integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui
berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan individu secara organik, neuromuskuler,
intelektual dan emosional (Ateng 1993). Olahraga atau yang lebih populer saat ini disebut Pendidikan
jasmani, menurut Rusli Lutan.2001 pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan
secara keseluruhan. Tujuan pendidikan jasmani juga selaras dengan tujuan umum pendidikan.
Pendidikan yang begitu luhur hanya akan dicapai setelah melalui masa yang cukup lama.
Kegiatan olahraga sebagai bentuk olah tubuh khususnya bagi anak-anak dimasa pertumbuhan seperti
di Sekolah Dasar sangat perlu dibina, dibimbing dan diarahkan serta dilakukan dengan teratur agar
pertumbuhan anak berjalan secara wajar dan teruji. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru pendidikan
jasmani harus merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan tahap-
tahap perkembangan dan karakteristik anak SD. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya
kualitas pembelajaran pendidikan jasmani disekolah, antara lain terbatasnya kemampuan guru
pendidikan jasmani dan terbatasnya sarana dan prasarana pendukung proses pengajaran pendidikan
jasmani (cholik Mutohir).

Secara umum olahraga adalah aktivitas yang sengaja dilakukan seseorang pada waktu luang
untuk melatih tubuhnya, melatih jasmani dan juga membentuk kekuatan otot dan juga kerohanian
yang difokuskan untuk menjaga keseimbanganpikiran bagi pelaku olahraga. Olahraga juga berarti
memeberikan perhatian pada proses latihan agar dapat dilakukan bermanfaat bagi fisik maupun psikis.

Memodifikasi sarana merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru pendidikan
jasmani SD, agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan senang. Dengan melakukan pembelajaran
menggunakan sarana dan prasarana yang sangat terbatas ditambah dengan gaya mengajar yang
monoton, menyebabkan anak tidak temotifasi untuk bergerak aktif dalam pembelajaran, anak
cenderung bosan dan jenuh terhadap pembelajaran tersebut, ketika anak sudah merasa jenuh dan tidak
termotivasi untuk beraktivitas , gerak pun makin menurun akibatnya waktu gerak efektif per murid
sangat rendah. Dengan waktu efektif per menit rendah maka sulit untuk meningkatkan kebugaran
jasmani maupun merangsang pertumbuhan. Begitu pula dengan tujuan-tujuan pendidikan jasmani
yang lain akan ikut sulit. Kesimpulannya banyak kelemahan dalam pembelajaran pendidikan jasmani
dengan menggunakan fasilitas yang sangat terbatas dan dengan mengajar yang monoton, yaitu :
kurang memberikan motivasi kepada anak didik terhadap materi pembelajaran yang menyebabkan
anak malas untuk bergerak aktif dalam materi pembelajaran dan akhirnya tujuan pendidikan jasmani
dan sulit di capai.

Kondisi sekolah yang terletak didaerah pedalaman dan kondisi masyarakat yang rata-rata
berpenghasilan sebagai petani, masyarakat disekitar sekolah termasuk penduduk yang agamis dengan
adat istiadat yang masih kental dan juga sistem pengolahan tanah pertanian dengan menggunakan
cara-cara tradisional. Tingkat pendidikan yang masih rendah dan pemahaman tentang belajarpun
masih monoton dalam arti yang namanya belajar disini peneliti akan menjelaskan sedikit pandangan
masyarakat tentang belajar olahraga mereka menganggap belajar olahraga kalau belum bermain
sepak bola berarti belum olahraga dilihat dari segi itu saja sudah kelihatan permasalahan di
lingkungannya. Halaman sekolah tergolongnya sempit hanya berukuran P=20 meter L=6 meter,
dihalaman tersebut terdapat bak lompat jauh dengan kondisi yang sangat memprihatinkan yaitu bak
pasir dengan panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter dan dihalaman itulah selama ini materi lompat jauh
diperkenalkan dan sekaligus siswa diperkenalkan gerakan teknik lompat jauh gaya jongkok tapi
pengajaran yang selama ini berjalan monoton tanpa adanya variasi lain dalam pengajaran. Akibatnya
anak kurang termotivasi untuk bergerak, sedangkan tujuan dari pendidikan jasmani adalah
mengaktifkan anak didik untuk bergerak melalui materi pembelajaran untuk mencapai tuntutan
kurikulum. Pelaksanaan pembelajaran lompat jauhpun mengalami masalah dalam proses pengajaran.
Akibatnya tujuan pendidikan jasmani di SD 06 PangkalPinang tidak optimal yaitu masih banyak anak
yang jauh dibawah standar KKM, yaitu ketuntasan klasikal siswa hanya sekitar 28% dengan rata-rata
hasil belajar siswa 69 dari 28 siswa.

Adapun yang menjadi dasar penulisan dalam melakukan penelitian tindakan ini sesuai dengan
ilmu perkembangan yang penulis ketahui antaranya :

Teknologi dalam perkembangan gerak. Ada beberapa istilah dalam perkembangan gerak yang perlu
dijelaskan pengertiannya yaitu istilah-istilah: 1). Pertumbuhan (growth). 2). Perkembangan
(development).3). Kematangan (maturation). (sumber:Interaksi Belajar mengajarnDepdiknas 2004).
Pertumbuhan adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif atau
peningkatan urutan, misalnya mengetahui pertumbuhan fisik. Perkembangan adalah proses perubahan
kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh semakin bisa dikendalikan sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Perkembangan gerak pasti terjadi dengan memberikan media
latihan fisik yang disesuaikan dengan tingkat keberanian, kesenangan sehingga timbul kepercayaan
diri secara bertahap. Kematangan adalah kemajuan dalam proses meningkatkan individu menjadi
matang, seperti halnya dalam pertumbuhan dan perkembangan juga berlangsung secara berangsur-
angsur. Proses peningkatan kemampuan berhubungan dengan terjadinya masa-masa sensitif untuk
munculnya atau berkembangnya perilaku baru. Proses belajar akan menyempurnakan penguasaan
perilaku yang munculnya dalam proses kematangan.

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut diatas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah : Bagaimana upaya meningkatkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok
melalui permainan pakaranjang dapat meningkatkan prestasi anak dalam pembelajaran ?

Penelitian tindakan kelas yaitu sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru
yang bersangkutan yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat pengembangan kurikulum,
pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya. (Mc Niff dalam suroso
2009:19). Susilo (2009:16) memberikan definisi tentang penelitian tindakan kelas bahwa penelitian
tindakan kelas sebagai bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru dikelas atau disekolah tempat
mengajar, dengan menekankan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam
pembelajaran.

Pendek kata penelitian tindakan kelas yaitu bahwa dengan penelitian tindakan kelas guru
melakukan penelitian reflektif untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran demi peningkatan
hasil belajar. Tujuan penelitian tindakan kelas sangat penting sekali dalam rangka memecahkan
permasalahan yang sedang dialami oleh siswa kelas V SD negeri 06 pangkalpinang. Yang mana
penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan diantaranya sebagai berikut :

1) Untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui permainan pakaranjang.

2) Menimalkan kesulitan belajar lompat jauh gaya jongkok melaui permainan pakaranjang dapat
disenangi siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekolah.

 Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui dan melakukan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok yang
benar tanpa harus takut dan sukar menggunakan media pembelajaran lompat jauh.

 Bagi Guru
Selain menambah pengalaman dalam penggunaan media belajar yang disesuaikan
dengan biasa siswa juga dapat membuat pengajaran lompat jauh lebih kreatif, efektif, dan
efisien serta melalui permainan pakaranjang bisa menjadi inspirasi pengetahuan untuk
menemukan pendekatan yang lainnya dalam cabang pendidikan jasmani dan kesehatan
lainnya.

 Bagi Sekolah
Adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang berdampak terhadap
peningkatan kualitas siswa dan guru, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan
kualitas sekolah secara keseluruhan.

Dengan ditemukannya permasalahan-permasalahn selama observasi di SD 06


PangkalPinang serta gambaran umum dari latar belakang masalah diatas, maka penelitian
terjadi untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh latihan naik turun bangku
tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya
jongkok pada siswa kelas V,VI SD 06 PangkalPinang Tahun Pelajaran
2015/2016.ditambahkan kalimat tentang isi yang diatas
A. Latar Belakang
Paragraf 1 : ( Secara Umum )
Paragraf 2 : ( Kajian yang relevan, Jurnal )
Paragraf 3 : ( Dari buku yang mengungkapkan, futnote )
Paragraf 4 : ( Identifikasi Masalah berdasarkan hasil observasi )
Paragraf 5 : ( Penjelasan Masalah )
Paragraf 6: ( Pentingnya melakukan penelitian )

Anda mungkin juga menyukai