Anda di halaman 1dari 3

Stroke Iskemik

Manifestasi Klinis
- Baal atau lemas mendadak (di wajah, lengan, tungkai, terutama di salah satu sisi tubuh
)
- Gangguan penglihatan
- Rasa bingung mendadak
- Pusing bergoyang
- Hilangnya keseimbangan/koordinasi
- Nyeri kepala mendadak
Sebagian besar stroke iskemik tidak menimbulkan nyeri, karena jaringan otak
tidak peka terhadap nyeri. Namun, pembuluh besar di leher dan batang otak
memiliki banyak reseptor nyeri dan cedera pembuluh-pembuluh ini saat
serangan iskemik dapat menimbulkan nyeri kepala

Gambaran klinis utama yang berkaitan dengan insufisiensi arteri ke otak berkaitan deng
an pengelompokan gejala dan tanda berikut. Penjelasan berikut terutama berlaku bagi is
kemia dan infark akibat trombosis atau embolus pada beberapa arteri berikut.
1. Arteri karotis interna
- Kebutaan satu mata (episodik dan disebut amaurosis fugaks), di sisi arteri
karotis yang terkena
- Gejala sensorik dan motorik di ektremitas
- Mula-mula timbul di ektremitas atas (Tangan lemah, baal)
- Kelumpuhan wajah
- Afasia (bila lesi di hemisfer dominan)
2. Arteri serebri media
- Hemiparesis kontralateral
- Hemianopsia (kebutaan)
- Afasia global (apabila hemisfer dominan terkena)
3. Arteri serebri anterior
- Kebingungan
- Kelumpuhan kontralateral, yang lebih besar di tungkai
- Defisit sensorik
- Demensia (hilangnya kemampuan intelektual seperti, gangguan mengingat,
penilaian, pemikiran abstrak, perubahan perilaku)
- Refleks patologik
4. Sistem vertebrobasilaris (sirkulasi posterior)
- Kelumpuhan (satu sampai empat ekstremitas)
- Rasa baal di wajah, mulut, atau lidah
- Meningkatnya refleks tendon
- Ataksia (kegagalan koordinasi otot, ketidakteraturan kerja otot)
- Tanda Babinski
- Tremor intention
- Vertigo
- Disfagia
- Disartria
- Sinkop, stupor, koma, pusing
- Gangguan pendengaran
5. Arteri serebri posterior
- Koma
- Hemiparesis
- Afasia visual/ buta kata
- Kelumpuhan saraf kranialis ketiga (hemianopsia/kebutaan, koreoatetosis)

Perbedaan stroke hemoragik dan stroke infark berdasarkan anamnesis

Tabel skore stroke gadjah mada


Penurunan kesad Nyeri kepala Babinski Jenis stroke
aran
+ + + Perdarahan
+ - - Perdarahan
- + - Perdarahan
- - + Iskemik
- - - Iskemik

Patofisiologi Stroke
Hipertensi, Aterosklerosis, Merokok --> Meningkatkan tekanan darah sistemik
--> Kerusakan pembuluh darah (perifer) --> Perubahan struktur arteri & arteriola
--> Pembuluh darah menyempit & Penyumbatan pembuluh darah progresif
--> aliran arteri terganggu --> suplai oksigen dan nutrisi berkurang --> Iskemik
--> mikroinfark jaringan --> Terjadi pada pembuluh darah otak -->Stroke Iske
mik
Tatalaksana

- Airway
- Breathing
- Circulation
- Kontrol hipertensi, antihipertensi (labetolol 10-20mmHg/IV, nicardipine infuse 5 mg/ j
am dititrasi hingga dosis max. 15mg/ jam), tensi diturunkan 20% dari keadaan hipertens
i pasien
- Jika demam, beri asetaminofen
- Atasi Trombus dan reperfusi, beri trombolitik (Streptokinase), beri antikoagulan (Warf
arin 40 m (setelah 48 jam) diikuti dosis 3-10 mg/ hari), beri antiplatelet (Aspirin 50-80
mg/hari)

Anda mungkin juga menyukai