Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN MANAJEMEN PADA IBU NIFAS

Tanggal Pengkajian : 28 Oktober 2007 / 10.00 WIB


Tempat : BPS Bidan Erviana
No. Register : 34567898
Pengkaji : Bidan Erviana
2.2.1 Pengkajian (Pengumpulan Data Dasar)

a. Data Subyektif

1) Biodata

Biodata Istri Suami


Nama : Ny. E Tn. C
Umur : 23 tahun 25 tahun
Pendidikan: SMA SMA
Suku : Jawa Jawa
Agama : Islam Islam
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Alamat : Jl. Palapa No. 5 21 A Jl. Palapa No. 5 21 A
2) Alasan datang

Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaanya.

3) Keluhan utama

Ibu post partum 8 hari mengeluh badannya panas, payudara terasa sakit jika
ditekan, bengkak, dan tampak kemerahan, pengeluaran ASI sedikit.
4) Riwayat Kesehatan

a) Riwayat kesehatan sekarang :


Ibu mengatakan badannya panas, merasa payudaranya sakit jika ditekan,
dan bengkak
b) Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menurun ( ashma, DM ), menular
( TBC ), menahun ( jantung ) seperti seperti dada berdebar – debar
(jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),
tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis),
Kejang sampai keluar busa (Epilepsi) dan keputihan dan gatal-gatal di area
genetalia (PMS).
c) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak menderita penyakit menurun (
ashma, DM ), menular ( TBC ), menahun ( jantung ) seperti seperti dada
berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak
nafas (Asma),tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning
(Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi) dan keputihan serta gatal-
gatal diarea genetalia (PMS).

5) Riwayat menstruasi

a) Menarche : 12 tahun

b) Siklus : 28 hari

c) Volume : banyak

d) Keluhan : tidak ada

6) Riwayat pernikahan

Usia menikah pertama kali : 21 tahun/ 23 tahun

Lama pernikahan : 2 tahun

Pernikahan ke :1

7) Riwayat Obstetri
a) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

Hamil Persalinan Nifas Anak


No Jeni Penolo Penyul Ket
Usia Ke Tempat ASI BBL H M
s ng it
1 9 bln 1 SPT Bidan BPS 8 hari - 3200 gr H - 8 hr

b) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas terakhir

Ibu mengatakan saat hamil muda mengeluh mual muntah, saat hamil
tua ibu tidak merasakan apa-apa, ibu rutin ANC di bidan, rutin mengkonsumsi
tablet Fe. Ibu telah melahirkan anaknya yang ke-1 secara normal pada tanggal
20 Oktober 2007 pukul 04.30 WIB. Saat usia kehamilan 9 bulan . Jenis
kelamin perempuan BB 3200 gr, PB 49 cm. Ibu juga mengatakan bahwa
kondisi bayinya waktu lahir langsung menangis dan tidak ada komplikasi atau
kelainan apapun pada bayinya. Setelah persalinan ibu mengatakan perutnya
merasa mulas.

8) Riwayat KB dan Rencana KB

Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan KB sebelumnya dan ibu memiliki


rencana akan menggunakan KB suntik 1 bulanan.
9) Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari

a) Nutrisi

Ibu mengatakan makan 3x sehari, dan menu yang biasa dimakan ibu 1 piring
nasi lauknya tahu, tempe, sayur kadang-kadang ikan, telur, daging, dan ayam.
Minum 6-7 gelas/hari.
b) Istirahat

Ibu mengatakan hanya tidur saat banyinya juga tertidur, ± ibu tidur selama 6

jam

c) Aktivitas

Ibu mengatakan tidak mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasanya karena

dibantu dengan adik perempuan dan ibunya.

d) Eliminasi

BAK : Ibu mengatakan dikateter segera setelah lahir, dan keseharinya ibu

BAK 4-5x/hari

BAB : Ibu mengatakan dapat BAB setelah 3 hari melahirkan, dan

keseharianya ibu BAB 1-2x/hari

e) Kebersihan

Ibu mengatakan mandi 2-3x/hari, ganti baju 1-2x/hari, ganti celana dalam 2-
3x/hari, gosok gigi 1-2x/hari dan ganti pembalut apabila terasa sudah penuh.
f) Seksual

Saat hamil : selama hamil ibu hanya melakukan hubungan seksual 2-3x
selama seminggu
Saat nifas : ibu mengatakan belum pernah melakukan

g) Pola kebiasaan lain

Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum jamu atau minum alkohol

10) Kehidupan Psikologi, dan Sosial Budaya

a) Aspek psikologi masa nifas


Ibu mengatakan sudah berusaha bertanggung jawab terhadap bayinya dan

berusaha untuk menguasai perawatan bayi, meskipun kadang-kadang masih

dibantu oleh ibunya.

b) Aspek budaya masa nifas

Ibu mengatakan Ibu hidup bersama suami dan keluarga dari Ibu, tidak ada
pantangan makan dan juga kebiasaan atau adat istiadat yang menyimpang atau
membahayakan kesehatan ibu dan bayinya. Namun ibu melaksanakan tradisi
seperti tasyakuran brokohan dan sepasaran

b. Data Obyektif

1) Pemeriksaan Umum

KeadaanUmum : Lemah

Kesadaran umum : Composmentis

Tinggi badan : 155 cm

Berat Badan : 49 kg

Tekanan darah : 130/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 38,2˚C

Pernafasan : 20 x/menit

2) Pemeriksaan Fisik

a) Inspeksi

Kepala : Bersih, rambut tidak rontok


Muka : Pucat, tidak ada cloasma gravidarum

Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda

Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada pernafasan

cuping hidung

Telinga : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada

gangguan pendengaran

Mulut : Bibir pucat, kering, tidak ada caries gigi

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak

ada bendungan jugularis

Payudara : bersih/kotor, puting susu menonjol,

colustrum sudah keluar, terlihat

membengkak dan kemerahan

Abdomen : tidak ada luka bekas operasi/tidak, terdapat

striae gravidarum, tidak ada benjolan

abnormal

Genetalia : Bersih, tidak terdapat luka perineum,

pengeluaran lochea serosa

Anus : tidak ada hemorrhoid

Ekstremitas : tidak oedema, tidak ada varises pada

ekstremitas atas dan bawah

b) Palpasi
Payudara : ASI (+),tidak benjolan abnormal ada, ada nyeri

tekan

Abdomen : TFU sesuai masa involusi, diastasis rektus

abdominalis -

Ekstremitas : tidak oedema/tidak, tanda Homan -

c) Auskultasi

Dada : wheezing -, ronchi -

d) Perkusi

Ekstremitas : refleks patella +

3) Pemeriksaan Bayi

Nama : By. A

Jenis kelamin : Perempuan

Tanggal lahir : 20 Oktober 2017

BBL : 3200gr

PBL : 49cm

Suhu : 36,5

HR : 146x/menit

RR : 42x/menit

LIKA : 35cm

LIDA : 33cm
LILA : 11cm

Pemeriksaan fisik :

Kepala : Tidak ada succedaenaum dan cephal

hematoma, sutura sudah menutup

Wajah : Tidak tampak pucat dan kuning

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera

berwarna putih

Hidung : Terdapat 2 lubang hidung, bersih,tidak

ada pernapasan cuping hidung, tidak ada

secret

Mulut : Reflek menghisap baik, tidak ada

labiopalatoschizis/labioschizis

Telinga : Simetris, tidak ada serumen

Dada : simetris, tidak ada ronchi dan wheezing

Abdomen : Tidak ada kelainan, tali pusat sudah

lepas, keadaan tali pusat kering

Genetalia : genetalia bersih, labia mayora sudah

menutup labioa minora

Anus : Tidak terdapat atresia ani


Ekstremitas : Tidak ada kelainan,tidak ada polidactili/

sindactili, gerak aktif

2.2.2 Identifikasi Diagnosa dan Masalah

Dx : P1001 Ab000 Nifas hari ke 8 dengan nyeri tekan pada payudara, bengkak,

dan tampak kemerahan, pengeluaran ASI sedikit

Ds : Ibu melahirkan anaknya dengan persalinan normal, tanggal 20 Oktober 2007

pada pukul 04.30

Do :

Keadaan umum : lemah

Kesadaran : composmentis

Tekanan darah : 130/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit)

Suhu : 38.2 0c)

Pernafasan : 20 x/menit)

Abdomen : TFU sesuai waktu involusi uterus, kontraksi uterus baik

(teraba keras)

Genetalia : pengeluaran lochea serosa, tidak ada bekas jahitan setelah

melahirkan

Masalah Aktual :

a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang benar.

b. Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara perawatan payudara selama masa laktasi.
2.2.3 Identifikasi Diagnosa Dan Masalah Potensial

Abses payudara

2.2.4 Identifikasi Kebutuhan Segera

1) Memberikan kompres hangat maupun kompres dingin


2) Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antipiretik dan
vitamin untuk mengurangi nyeri, kloklasilin 500 mg dan paracetamol 500 mg

2.2.5 Intervensi

Dx : P1001 Ab000 Nifas hari ke 8 dengan nyeri tekan pada payudara, bengkak,

dan tampak kemerahan, pengeluaran ASI sedikit

Tujuan :

a. Ibu mengetahui tentang cara perawatan payudara yang benar sealama masa laktasi

b. Ibu mengetahui tentang cara menyusui yang benar

Kriteria hasil :

a. Kontraksi uterus baik, uterus teraba tegang dan keras.

b. Tidak terjadi gangguan dalam proses laktasi atau pengeluaran ASI lancar.

c. Terjalin Bonding Attachment antara ibu dan bayi.

d. Ibu mampu menyusui bayinya dengan benar

Intervensi :
1. Beri tahu hasil pemeriksaan tentang kondisi ibu

R : Meningkatkan partisipasi ibu dalam pelaksanaan intervensi, selain itu

penjelasan dapat menurunkan rasa takut dan meningkatkan kontrol terhadap

situasi

2. Berikan informasi tentang makanan pilihan tinggi protein, zat besi, tinggi serat dan

vitamin. Diet seimbang (Medforth, 2012).

R : Protein membantu penyembuhan dan regenerasi jaringan baru, zat besi

membantu sintesis hemoglobin dan vitamin C memfasilitasi absorbsi besi dan

diperlukan untuk sintesis hemoglobin. Cairan dan nutrisi yang adekuat penting

untuk laktasi, untuk membantu aktifitas gastrointestinal normal diperlukan serat

untuk mendapatkan kembali defekasi normal dengan segera (Medforth, 2012).

3. Jelaskan ibu tanda bahaya masa nifas meliputi demam atau kedinginan, perdarahan

berlebih, nyeri abdomen, nyeri berat atau bengkak pada payudara, nyeri atau hangat

pada betis dengan atau tanpa edema tungkai, depresi (Varney, 2007).

R : Deteksi dini adanya komplikasi masa nifas terutama adanya pembengkakan

pada payudara

4. Jelaskan pada ibu tentang kunjungan berkelanjutan (Medforth, 2012), diskusikan

dengan ibu dalam menentukan kunjungan berikutnya, 1 minggu lagi jika ada

keluhan.

R: Pemantauan yang rutin dapat mendeteksi secara dini adanya kelainan pada masa nifas.

Melanjutkan kontak dengan profesional asuhan kesehatan untuk dukungan personal dan

perawatan bayi (Medforth, 2012).


5. Jelaskan kepada ibu tentang perawatan payudara yang benar dan cara menyusui

yang benar agara tercipta bonding-attachment.

R : pemberian contoh atau demonstrasi mengenai cara menyusi yang benar serta

cara melakukan perawatan payudara yang benar sehingga bayi dan ibu tidak

mengalami komplikasi dan tercipta hubungan kasih sayang sesama ibu dan bayi

2.2.6 Implementasi

1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu saat ini
a. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu mengalami mastitis yaitu bengkak keras dan
nyeri serta merah meradang
b. Mengajarkan pada ibu cara mencegah terjadinya komplikasi mastitis yaitu ibu
harus menyusui bayinya tanpa jadwal dan cara menyusui yang benar,
melakukan perawatan payudara selam menyusui, ibu harus menggunakan BH
yang menyangga
2. Menjelaskan pada ibu cara mengurangi rasa nyeri sebelum dan sesudah menyusui
yaitu dengan cara :
a. Memessase payudara dan ASI di peras dengan tangan sebelum menyusui
b. Membasahi putting susu dengan ASI agar bayi mudah untuk menyusui
c. Kompres dingin payudara ibu sebelum menyusui
d. Susukan payudara ibu yang sakit agar ASI lancar dan menurunkan ketegangan
pada payudara
e. Pakai BH yang menyangga, gunakan yang menekan
3. Jelaskan pada ibu cara perawatan payudara selama menyusui
a. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara selama menyusui
b. Mengajarkan pada ibu cara melakukan perawatan payudara selama menyusui
c. Mengobservasi ibu saat melakukan perawatan payudara
4. Menjelaskan pada ibu tentang teknik menyusui yang benar
a. Menjelaskan pada ibu pentingnya cara menyusui yang benar
b. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar
c. Mengobservasi ibu cara menyusui
5. Memberikan obat-obatan antipiretik untuk menghilangkan rasa nyeri
a. Memberikan obat klokasilin 500 mg 6 jam selama 10 hari
b. Memberi paracetamol 500 mg setiap 3 x sehari

2.2.7 Evaluasi

Dx : P1001 Ab000 Nifas hari ke 8 dengan nyeri tekan pada payudara, bengkak,

dan tampak kemerahan, pengeluaran ASI sedikit

1. Ibu mengerti keadaanya saat ini


2. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan
3. Ibu berjanji akan melakukan atau menjelaskan semua anjuran yang diberikan oleh
bidan
4. Ibu bisa melakukan perawatan payudara selama menyusui
5. Ibu bisa melakukan teknik menyusui yang benar
6. Ibu berjanji akan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai