I. Definisi
Sectio caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat
insisi pada dinding abdomen dan uterus
( oxorn, 2010: 634)
II. Indikasi
Bagi ibu
a. Panggul sempit absolut
b. Tumor-tumor jalan lahir yang menimbulkan obstruksi
c. Stenosis serviks/vagina
d. Placenta previa
e. Disproporsi sefalopelvik
f. Ruptura uteri membakat
Bagi janin
a. Kelainan letak
b. Gawat janin
a. Janin mati
b. Syok, anemia berat sebelum diatasi
c. Kelainan kongenital berat (monster)
(wiknjosastro, 2011:133)
5. Histerektomi caesarea
(oxorn, 2010:640)
3. Ruang pemulihan
4. Perawatan selanjutnya
a. Analgesia
Untuk perempun dengan ukuran tubuh rata-rata, diberikan
mepertidin, 75mg, atau morfin 10mg, secara im sampai
sesering mungkin tiap 3 jm utuk menghilangkan rasa tidak
nyaman.
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah, nadi, jumlah urin dan status fundus uterus
diperiksa paling tidak setiap jam selama 4 jam. Suhu
diperiksa setiap jam
c. Terapi cairan dan makanan
Tidak diperlukan pemberian cairan iv dalam jumlah besar
selama dan setelah pembedahan untuk menggantikan cairan
ekstrasel yang mengalami sekuestrasi
d. Kandung kemih dan uterus
Kateter umumnya dapat dilepas dari kandung kemih 12 jam
setelah operasi. Bsising usus biasanya tidak terdengar pada
hari pertama pembadahan samar-samar pada hari kedua,
dan aktif pada hari ketiga.
e. Ambulasi
Pasien harus turun sebentar dari tempat tidur setelah
pembedahan dengan bantuan paling tidak 2x. Dengan
ambulasi dini trombosisi vena dan embolisme paru
berkurang.
f. Perawatan luka
Insisi diperiksa setiap hari, jahitan kuloit biasanya diangkat
pada hari ke 4 setelah pembedahan. Pada hari ke-3
pascapersalinan, mandi pancuran tidak berbahaya lagi bagi
jahitan.
g. Pemeriksaan laboratorium
Hematokrit secara rutin diukur pada pagi hari setelah
pembedahan. Hematokrit diperiksa lebih dini jika terjadi
pengeluaran darah berlebihan/ terjadi oliguria/ tanda-tanda
lai yang mengisyaratkan hopovelemia
h. Perawatan payudara
Menyusui dapat dimulai sehari setelah pembedahan
i. Pemulangan dari rumah sakit
Ibu dapat dipulangkan pada hari ke-4 atau ke-5
pascrapersalinan. Kecuali jika terjadi penyulit selama masa
nifas. Aktivitas ibu selama minggu berikutnya harus
dibatasi pada perawatan diri dan bayinya dengan bantuan.
Evaluasi pascapersalinan pertama sebaiknya dilakukan 3
minggu setelah persalinan
(gant, 2011: 468)