LS
Bidang
Status Diterima / Ditolak *)
Revisi Ada / Tidak *)
Oleh :
2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 2
1.4 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.5 Urgensi .................................................................................................... 3
1.6 Temuan/Inovasi ...................................................................................... 3
1.7 Luaran yang Diharapkan......................................................................... 3
ii
4.3 Perancangan Sistem ................................................................................ 16
4.4 Implementasi dan Pengujian Sistem ....................................................... 16
4.5 Pengambilan Data ................................................................................... 17
4.6 Pengujian Keseluruhan sistem ................................................................ 17
4.7 Analisis Data ........................................................................................... 17
4.8 Pembuatan Laporan atau Skripsi ............................................................ 18
4.9 Spesifikasi ............................................................................................... 18
iii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
iv
RINGKASAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pada heatrig terdapat tiga bagian. Bagian pertama yaitu heater, heater
berfungsi untuk memanaskan rig alumunium. Bagian kedua yaitu rig
alumunium, pada bagian rig alumunium terdapat beberapa cekungan yang
memiliki suhu berbeda-beda. Cekungan yang letaknya semakin dekat dengan
heater menghasilkan suhu yang semakin tinggi, sedangkan cekungan yang
letaknya jauh dari heater suhu yang dihasilkan akan berkurang. Bagian ketiga
yaitu heatsink, heatsink berfungsi untuk menyerap panas atau mengurangi
suhu pada ujung lain rig alumunium yang diharapkan pada bagian ini suhunya
sama dengan suhu ruang. Suhu yang dihasilkan heatrig tidak stabil.
Ketidakstabilan suhu terjadi karena gangguan yang berasal dari suhu
lingkungan sekitar, misalnya suhu dalam ruangan, suhu AC (Air Conditioner)
yang terdapat didalam ruangan dan arus listrik yang tidak stabil serta
pembebanan. Selama ini heatrig yang ada pada laboratorium instrumentasi
bekerja tanpa kontrol sehingga menyebabkan ketidakstabilan suhu dan
memungkinkan terjadinya banyak kesalahan (error).
1
2
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas dapat diperoleh tujuan sebagai
berikut :
1. Mendapatkan suhu heatrig yang stabil dengan kontrol logika fuzzy (KLF).
3
1.5 Urgensi
Output dari skripsi yang akan diperoleh adalah sebuah alat yang
nantinya diberikan pada laboratorium instrumentasi yang sangat dibutuhkan
karena dapat mengendalikan suhu pada heatrig dengan sistem kontrol di
dalamnya sehingga alat ini dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
penggunaannya dan dapat membantu praktikum agar dalam pengaturan suhu
pada heatrig bisa lebih mudah, dan dapat mempersingkat waktu untuk
mendapatkan hasil suhu yang diinginkan.
1.6 Temuan/Inovasi
Heatrig ini menggunakan driver heater untuk mengatur panas (suhu) dari
heater pada proses pemanasan alumunium dengan menggunakan kontrol
logika fuzzy (KLF). Tujuan digunakannya kontrol logika fuzzy (KLF) untuk
mengendalikan suhu pada alumunium sesuai dengan set point (suhu) yang
dibutuhkan.
4
5
sesuai dengan setting time dan nilai respon sistem dengan maximum
overshoot yang lebih kecil, dibandingkan dengan kontroler PI.
10
11
3.3.2 Input
Sensor yang digunakan adalah sensor suhu LM35, sebagai deteksi
panas pada area heater. Keypad digunakan untuk memasukkan set point
suhu yang diinginkan dengan rentang suhu 25C-90C.
3.3.3 Controller
Pada sistem ini menggunakan ATmega16 untuk memproses hasil
pendeteksian sensor. Pada ATmega16 ini akan ditanamkan program fuzzy
untuk mengendalikan panas dari heater dengan menggunakan driver
heater.
12
3.3.4 Output
LCD digunakan sebagai tampilan masukkan set point selanjutnya
digunakan sebagai tampilan nilai set point dan suhu yang dibaca oleh
sensor LM35. Driver heater digunakan untuk mengatur panas pada heater.
Hasil
No. Nama Rangkaian Keterangan
(sendiri/beli)
1 Power Supply Beli Untuk mensupply kontroler
dan heater
2 ATmega16 Beli Sebagai kontroler
3 Minimum Sytem Beli Sebagai pin out dari
Mikrokontroller ATMega
4 Sensor suhu Beli Sebagai sensor suhu
LM35
5 Rangkaian Sendiri Untuk merangkai keypad
keypad
6 Heater Beli Sebagai pemanas
7 Driver Heater Sendiri Sebagai pengendali heater
8 Modul LCD Beli Sebagai output LCD
BAB IV
METODE PENGAMBILAN DATA DAN ANALISIS
Proses pengambilan data dan analisis yang akan dilakukan akan mengikuti
flowchart berikut :
Mulai
Perencanaan Sistem
Pengambilan Data
Tidak
Analisis Spesifikasi
Selesai
Gambar 4.1 Flowchart Proses Pengambilan Data dan Analisis yang akan
Dilakukan
15
16
4.9 Spesifikasi
Spesifikasi alat yang telah dikerjakan meliputi spesifikasi alat yang
telah dihasilkan dibandingkan target spesifikasi alat yang diajukan, serta
penyelesaian akhir seperti pembuatan manual book, dan terakhir penyearahan
alat untuk laboratorium instrumentasi sesuai perjanjian yang dibuat pada awal
pengajuan proposal.
BAB V
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN.
19
DAFTAR PUSTAKA
20