Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

BAB 1

A. Latar Belakang

Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai
faktor,
misalnya infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif, dan lain-lain.
Kelainan tersebut dapat mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal dengan tingkat keparahan
yang berbeda-beda. Pasien mungkin merasa nyeri, mengalami gangguan berkemih, dan lain-
lain.
Terkadang pasien penyakit ginjal tidak merasakan gejala sama sekali. Pada keadaan terburuk,
pasien dapat terancam nyawanya jika tidak menjalani hemodialisis (cuci darah) berkala atau
transplantasi ginjal untuk menggantikan organ ginjalnya yang telah rusak parah. Di
Indonesia,
penyakit ginjal yang cukup sering dijumpai antara lain adalah penyakit gagal ginjal dan batu
ginjal Didefinisikan sebagai gagal ginjal kronis jika pernah didiagnosis menderita penyakit
gagal ginjal kronis (minimal sakit selama 3 bulan berturut-turut) oleh dokter. Didefinisikan
sebagai penyakit batu ginjal jika pernah didiagnosis mengalami penyakit batu ginjal oleh
dokter.
(Sumber : Riset Kesehatan Dasar tahun 2013)

B. Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran pengetahuan tentang penyakit ginjal ?

C. Tujuan

1. Umum

Mengetahui gambaran pengetahuan tentang penyakit ginjal.

2. Khusus

Mendeskripsikan tingkat pengetahuan tentang penyakit ginjal.

D. Manfaat Penelitian

a. Penelitian
Mengetahui tingkat pengetahuan tentang penyebab penyakit ginjal.

b. Rumah Sakit

Sebagai sumber informasi, manfaat bagi perawat dapat mengetahui cara


penanganannya.

c. Responden

Mengetahui tingkat pengetahuan tentang penyakit ginjal, kemudian penerapannya.

E. Originalitas Penelitian

Penelitian/ Judul Metode Hasil Perbedaan


tahun
Diana Pengetahuan Penelitian ini Hasil: Berdasarkan hasil Variabel
Sari/ tentang menggunakan pemeriksaan laboratorium
2016 penyakit metode yang dilakukan, terdapat 35

ginjal pada penelitian berdasarkan hasil

orang tua kualitatif. Teknik pemeriksaan laboratorium


pengumpulan yang dilakukan pasien yang
data dilaku-kan terdiagnosis penyakit ginjal
secara kronik stadium 5 non dialisis
trianggulasi didapatkan bahwa 16
(gabungan), pasien yang mengalami
analisis data penurunan kadar albumin
bersifat induktif, serum (45.7%). 19 orang
dan hasil memiliki kadar albumin
penelitian dalam batas normal
kualitatif lebih (54.3%). Dan tidak terdapat
menekankan peningkatan kadar albumin
makna dari pada sama sekali pada pasien
generalisasi yang dilakukan penelitian

Anda mungkin juga menyukai