Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT


UPT PUSKESMAS HAURPANGGUNG
Jln. GunturMelati No. 35 Telp. ( 0262 ) 231 553 Garut
Email: puskesmas harpa15@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN LABORATORIUM
DI UPT PUSKESMAS HAURPANGGUNG

1. PENDAHULUAN
Setiap kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Puskesmas dapa tmenimbulkan
bahaya / resiko terhadap petugas yang berada dalam laboratorium maupun
lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi setiap
petugas laboratorium harus melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Kegiatan tersebut merupakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja
laboratorium.

2. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan tempat berkumpulnya orang – orang sehat( petugas dan
pengunjung ) dan orang -orang sakit ( pasien ), sehingga puskesmas merupakan
tempat yang mempunyai resiko kesehatan maupun kecelakaan kerja.

Petugas laboratorium dalam melaksanakan pekerjaanya banyak yang


menggunakan darah dan cairan tubuh yang infeksius, benda tajam dan bahan
kimia yang berbahaya. Setiap penggunaan benda – benda tersebut dapat
menimbulkan kemungkinan terjadinya tertular berbagai jenis penyakit, tertusuk
benda tajam atau terkena bahan kimia berbahaya.

Luka akibat tusukan benda tajam yang terkontaminasi dihubungkan dengan


terjadinya transmisi pathogen melalui darah ( bloodline pathogen ). Lebih dari
20 jenis pathogen dapat ditransmisikan, diantaranya yang tersering adalah
Human Imunodeficiency Virus (HIV), Virus Hepatitis B (HBV) dan Virus Hepatitis C
(HCV).
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Petugas laboratorium mampu melaksanakan kewaspadaan standar
keselamatan dan keamanan kerja.
b. Tujuan Khusus
1) Petugas laboratorium mematuhi kesehatan keamanan pribadi
2) Melakukan pemeliharaan lingkungan yang bersih dan teratur
3) Melakukan disinfeksi dan membuang alat yang infeksius
4) Melakukan prosedur kewaspadaan standard dan keamanan kerja

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Penggunaan alat pelindung diri  Penggunaan jas lab
 Penggunaan masker
 Penggunaan sarung tangan
 Cuci tangan aseptic
B Pengendalian bahan beracun  Penyimpanan dan penanganan
dan berbahaya  Pembuangan
C Dekontaminasi  Pengunaan desinfektan
 Sterilisasi
D Pengelolaan limbah  Pembuangan limbah padat
 Pembuangan limbah cair
E Penanganan kebakaran  Pemadaman dengan dengan alat
pemadam ringan / berat
F Penanganan kecelakaan kerja  Penanganan pendarahan
 Penanganan patah tulang terbuka /
tertutup
 Penanganan pernafasan yang
terhenti
 Penanganan luka bakar
 Penanganan iritasi bahan kimia
 Penanganan keracunan
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Secara umum pelaksanaan program keselamatan dan keamanan laboratorium
dengan mengikuti siklus Plan Do Chek Action

6. SASARAN
a. Menghasilkan layanan dan hasil diagnose yang berkualitas tinggi karena
didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
b. Kecelakaan kerja / tertular penyakit dapat terminimalisir.
c. Kesehatan, kenyamanan dan keselamatan petugas, pasien dan semua orang
yang masuk ke laboratorium terlindungi.

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Waktu
. JA FE MA AP ME JU JU AG SE OK NO DE
N B R R I N L S P T V S
1 Pengunaan
Jas Lab
2 Penggunaan
masker
3 Penggunaan
sarung
tangan
4 Cuci tangan
5 Penyimpana
n dan
penanganan
limbah
6 Pembuanga
n limbah
7 Penggunaan
desinfektan
8 Sterilisasi
9 Pembuanga
n limbah
padat
10 Pembuanga
n limbah cair
11 Pembuanga
n limbah
rumah
tangga
12 Penanganan Bila terjadi kebakaran
kebakaran
13 Penanganan Bila terjadi kecelakaan kerja
kecelakaan
kerja

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Setiap satu bulan satu kali dokter penanggung jawab layanan klinis melakukan
pemantauan penggunaan APD.
b. Setiap satu bulan sekali petugas lab membuat laporan insiden kecelakaan
kerja yang diserahkan kepada koordinator K3.

9. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN


a. Dilakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan pengelola limbah.
b. Dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap terjadi kejadian kecelakaan di
laboratorium.
c. Dilakukan pelaporan dan pencatatan hasil pemantauan penggunaan APD oleh
dokter penanggung jawab layanan klinis dan hasil evaluasi serta tindak
lanjutnya.

Demikian kerangka acuan program kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium


dibuat UPT Puskesmas Haurpanggung tahun 2017.

Mengetahui Garut, 07 Februari 2017


Kepala UPT Puskesmas Haurpanggung Penanggung Jawab Laboratorium

Rohmahalia M. Noor, SKM., M.KM Ismannudin


NIP. 19670101 198901 2 003 NIP. 19811102 200604 1 009

Anda mungkin juga menyukai