Anda di halaman 1dari 2

SPESIFIKASI TEKNIS DRAINASE DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN

sipilpoin Official 12:23 am


Dalam pekerjaan Drainase konstruksi bangunan jalan dan jembatan prosesnya harus
sesuai dengan spesifikasi-spesifikasi yang berlaku. Hal ini untuk menjamin adanya
control mutu pengerjaan yang baik dan terstandar. Setelah sebelumnya kita telah
membahas tentang spesifikasi teknis mobililasi. baca juga : SPESIFIKASI TEKNIS
MOBILISASI DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN
SPESIFIKASI TEKNIS DRAINASE
Pekerjaan drainase jalan yang dimaksud disini akan terdiri dari pembangunan saluran
tepi jalan ,jalan air, gorong gorong serta sarana drainase lainnya. Adalah satu
persyaratan umum bahwa semua pekerjaan drainase tersebut harus diselesaikan dan
harus sudah berfungsi sebelum pelaksanaan struktur perkerasan dan bagu jalan.

Ruang lingkup pekerjaan drainase akan meliputi saluran saluran ,gorong gorong dan
sarana drainase lainnya yang dibangu sesuai dengan gambar rencana dan
perencanaan ,garis batas ,ketinggian, dan ukuran ukuran yang ditunjukkan dan
mematuhi spesifikasi.
Saluran akan merupakan saluran tanah terbuka baik dilapisi ataupuntidak dilapisi
dengan pasangan batu atau beton yang mana ditentukan dalam kontrak.

Gorong gorong berupa gorong gorong pipa bertulang atau gorong gorong pipa tidak
bertulang ataupun pipa baja bergelombang yang mana ditentukan dalam kontrak. Sarana
drainase lain nya meliputi ding ding kepala,ding ding sayap,lapis bantaran,lubang
tangkapan,tanggul pemecah aliran,yang dibangun dengan pasangan batu atau pekerjaan
batu dengan siar,beton bertulang,beton tidak bertulang atau bronjong yang mana
ditentukan dalam kontrak.
REHABILITASI DRAINASE TEPI JALAN.
Pekerjaan ini mencakup pembersihan tumbutumbuhan dan pembuangan benda benda dari
saluran tepi jalan atau pun dari kanal kanal yang ada,memotong kembali dan
membentukulang saluran tanah yang ada untuk perbaikan atau peningkatan kondisi asli
dan juga perbaikan saluran yang dilapisi dalam hal saluran pasangan batu atau
beton.
SALURAN DILAPISI
Pekerjaan ini terdiri dari membangun saluran baru atau rekonstruksi saluran yang
ada dan memberikan satu lapisan pasangan batu sebagaimana ditunjukkan dalam gambar
atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi Teknik Lapangan. Pekerjaan tersebut
juga termasuk setiap pemindahan atau penjagaan aliran air, kanal irigasi atau jalan
air yang ada, yang terganggu selama pelaksanaan pekerjaan kontrak.
Baca Juga
Toleransi Ukuran
Ketinggian final dasar saluran tidak boleh berbeda lebih dari 1 cm dari yang
ditentukan pada setiap titik dan harus cukup halus serta bentuknya rata untuk
menjamin aliran air yang bebas
Alinemen aliran dan profil potongan melintang akhir (final) tidak boleh berbeda
lebih dari 5 cm dari yang ditentukan pada setiap titik.
Permukaan masing masing batu muka pasangan batu pelapisan tidak boleh berbeda lebih
dari 3 cm permukaan normal.
Ketebalan pasangan batu harus seperti yang ditunjukkan pada gambar standard dan
tidak boleh kurang dari 20 cm.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Lokasi, panjang, garis batas dan kemiringan yang diperlukan dari semua saluran
saluran yang harus digali dan dilapisi,bersama sama dengan semua lubang tangkapan
dan kuala yang berkaitan harus dipatok dilapangan oleh kontrakor sesuai dengan
rincian pelaksanaan yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti yang
diperintahkan oleh Direksi Teknis serta harus diperiksa dan mendapat persetujuan
Direksi teknik sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.

Persiapan Pondasi
Ketinggian permukaan pondasi untuk saluran harus dipasang dan digali sampai
kedalaman yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti diperintahkan oleh
direksi teknik dilapangan untuk menjamin bahwa satu permukaan yang baik dan memadai
dapat diperoleh.
Bila diperintahkan demikian oleh direksi teknik bahan lantai kerja yang disetujui
harus diletakkan dan dipadatkan ditempatnya, kecuali ditentukan lain atau
ditunjukkan pada gambar rencana, dasar pondasi untuk pelapisan pekerjaan batu harus
normal (tegak lurus) atau dipotong bertangga tegak lurus pada permukaan dinding.

Bila ditunjukkan pada gambar rencana atau diminta lain oleh direksi teknik satu
pondasi atau alas pondasi dari beton akan diperlukan.
Pemasangan dan penyelesaian akhir pekerjaan Batu dengan Siar setelah disetujui
penyiapan pekerjaan pondasi,pelapisan pasangan batu dengan siar akan dibangun
.
Bahan Bahan
Urugan kembali yang digunakan sebagai bahan dasar dan perbaikan bagian dibawah
pelapisan pasangan batu harus dari pasir, kerikil berpasir,atau bahan berbutir
bergradasi baik yang disetujui lainnya dengan ukuran batu maksimum 20 mm.

Bahan Filter
Bahan bahan untuk membuat lapisan dasar menyerap air, kantong kantong filter
ataupun lubang pelepasan pada pelapisan pekerjaan batu yang disetujui harus
keras,awet,bahan nerbutir yang memenuhi persyaratan gradasi.

Pasangan Batu dengan Siar


Batu tersebut harus batu lapangan dengan permukaan kasar atau batu sumber (quari)
kasar yang keras dalam kondisi baik,awet dan mutunya padat,tahan terhadap daya
perusakan air serta sepenuhnya cocok digunakan sebagai pasangan batu

Adonan (mortar) terdiri dari semen Portland (pc) dicampur dengan agregat halus atau
pasir kasar dalam satu perbandingan 1 semen dan 3 agregat/pasir. Kelas beton
k125 ,bila diperlukan beton yang digunakan untuk dasar pasangan batu dari kelas
K125.

Demikianlah spesifikasi teknis drainase dalam konstruksi bangunan. Semoga


bermanfaat. Jika ada pertanyaan, pernyataan silakan berkomentar. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai