Anda di halaman 1dari 34

 Cacing dewasa menempati saluran usus

dan larvanya hidup di jaringan


 Bentuk badan cacing dewasa
memanjang menyerupai pita, biasanya
pipih dorsoventral yang terbagi dalam
segmen-segmen (proglotid)
 Tidak mempunyai alat cerna atau
saluran vaskular
 Cacing dewasa berisi alat reproduksi
jantan dan betina
Badan cacing terdiri dari skolek, leher dan
strobila
Manusia merupakan hospes cestoda
dalam bentuk :
- Dewasa :
Diphyllobothrium latum,
Taenia saginata,
Taenia solium, Hymenolepis nana,
Hymenolepis diminuta,
Diphyllidium caninum
- Larva :
Diphyllobothrium sp,
T. solium, H. nana,
Echinococcus granulosus, Multiceps spp
Diphyllobothrium latum

 Dikenal sebagai cacing pita ikan (fish


tapeworm)
 Cacing ini ditemukan di Amerika, Eropa.
Ditekukan juga di Afrika dan Asia
(Jepang)
 Manusia adalah hospes definitifnya, dan
beberapa hewan mamalia (22) sebagai
hospes reservoar
 Parasit ini menyebabkan penyakit yang
disebut difilobotriasis
70x45 mikron
Patologi dan gejala klinis :
 Penyakit yang disebabkan oleh parasit
ini tidak berat; diare, tidak napsu makan
dan tidak enak di perut dapat terjadi
 Terjadi defisiensi vit B12
 Terjadi sumbatan usus mekanik/ obstruksi
usus
Diagnosa ditegakkan dengan
menemukan telur atau proglotid yang
dikeluarkan melalui tinja
Pengobatan : Atabarin, Niclosamid,
paromomisin, prazikuantel
Taenia saginata

 Hospes definitifnya adalah manusia


 Hospes perantaranya adalah sapi
(utama), unta dan herbivora lain
8-10 weeks

12-15 weeks
Patologi dan gejala klinis : sakit ulu hati,
perut terasa tidak enak, mual, muntah,
mencret, pusing
Diagnosis : ditemukan telur cacing atau
proglotid pada tinja atau tanpa tinja
Pengobatan : Prazikuantel dan Albendazol
Taenia solium

 Banyak ditemukan di daerah yang


mengkonsumsi daging babi (hospes
perantara)
 Hospe perantara lainnya : monyet,
domba, onta, anjing, kucing dan tikus
 Manusia dapat sebagai hospes
perantara
Patologi dan gejala klinis seperti pada
T.saginata.
sistiserkus dapat terjadi pada jaringan
subkutis, mata, otak, otot, otot jantung,
hati, paru dan rongga perut
Diagnosis ditegakkan dengan
menemukan telur di dalam tinja (sulit
dibedakan dengan T. saginata);
pemeriksaan histopatologi jaringan
CT scan / MRI
reaksi imunologi
PCR
Pengobatan : Prazikuantel dan albendazol
Hymenolepis nana

 Hymenolepis nana adalah cacing


golongan cestoda yang berukuran
sangat pendek dan hidup di usus halus
(dua per tiga atas ilium) dengan scolex
terbenam di mucosa
 Kosmopolit di daerah tropis dan
subtropis, dan pada umumnya infeksi
diderita oleh anak-anak
 Pada manusia, H.nana tidak
memerlukan hospes perantara
 Ukuran cacing 40-45 x 0,5-0,9 mm
 Mempunyai 200 proglotid
 Scolex berbentuk bulat kecil, memiliki 4 batil
isap yang berbentuk seperti mangkok
 Memiliki rostelum pendek refraktil dengan
satu baris kait
 Ukuran leher panjang dan kurus, lebar
proglotid sekitar 4x panjang
 Proglotid gravid mengandung 80-180 telur
 Telur mempunyai dua membran yang
terdiri dari embrio hexacant dengan 6
buah kait; membran sebelah dalam
mempunyai penebalan pada kedua kutub
dengan 4 filamen halus
 Pada umumnya tidak memiliki gejala
klinis, tetapi pada infeksi berat terjadi
nyeri perut dan diare
 Diagnosa ditegakkan dengan
menemukan telur cacing di dalam tinja
 Pengobatan : Niclosamin, atebrin
Hymenolepis diminuta

 Hospes spesies ini adalah manusia, tikus


dan mencit
 Kosmopolit tetapi jarang ditemukan
pada manusia
 Scolex bulat, mempunyai rostellum di
puncaknya tanpa kait-kait, terdapat 4
batil isap kecil
 Proglotid gravid mengandung uterus
yang berbentuk kantong, berisi telur
yang berkelompok-kelompok
 Telur tidak memiliki filamen
 Infeksi H. diminuta biasanya tanpa
gejala atau dengan gejala ringan
seperti perasaan tidak enak di perut dan
diare
 Diagnosa menemukan telur dalam tinja
 Pengobatan : Niclosamid dan Atebrin
Diphylidium caninum

 Pada umumnya ditemukan pada anjing


dan kucing, kadang ditemukan pada
manusia
 Tempat hidup di usus halus
 Panjang cacing dewasa 10-70 cm,
dengan 60-175 proglotid
 Scolex memiliki 4 batil isap yang lonjong
dan menonjol
 Proglotid gravid dipenuhi dengan telur
yang dikelilingi kapsul telur yang
bermembran
 Setiap kapsul mengandung 8-20 butir
telur
 Infeksi ringan biasanya tdk menimbulkan
gejala, infeksi berat dapat menimbulkan
diare
 Diagnosis ditegakan dengan
menemukan telur dalam tinja atau di
perianal, atau menemukan proglotid
yang berkelompok
 Pengobatan : Atebrin dan Yomesan
Echynococcus granulosus

Anda mungkin juga menyukai