Usia : 38 tahun
Lingkungan : perawat dan klien duduk berhadapan di bilik tidur, dibagian depan bilik
terdapat 3 perawat lain juga yang sedang berinteraksi dengan klien lain. Jarak
antara perawat yang satu dangan yang lainnya berjarak sekitar 3 meter.
Kondisi kurang kondusif.
Deskripsi : penampilan klien kurang rapi, dengan kerah baju yang berdiri, ekspresi klien
tampak murung dan lesu, saat interaksi lebih suka meunduk, hanya sekali kali
memandang kearah lain. Komunikasi verbal sangat kurang, klien banyak
diam.
Waktu Interaksi : 7 januari 2015 , pukul (11.30 – 11.50 WIB), Ruang Banteng.
K : “ potong kuku
K : Klien menjawab
kan...” (kepala
namun suaranya
tetap tertunduk)
terdengar lesu.
P : “benar pak,
Memberikan
bagaimana sebelum
informasi sebelum
kita memotong
tindakan
kukunya, saya akan
merupakan poin
jelaskan dulu
tersendiri yang
keuntungan dari
menentukan
kuku yang bersih..”
keberhasilan
K : “ iya...” tindakan.
P&K:
(berbincang P & K :Berbincang
mengenai tersenyum.
keuntungan kuku
yang benar dan
kerugian kuku yang
kotor)
P : mencoba
K : “........”
(langsung
mengulurkan
tangan, tanpa ada
jawaban apapun,
dengan kepala
mengarah ke
jendela samping)
P : “ baiklah pak,...
kalo’ begitu saya
potong kukunya
yaa,.. “
(perawat
memotong kuku
klien dengan bersih
dan teliti)
P : memvalidasi
P : “ Nah perasaan klien
sekarang,. Kuku
bapak sudah saya
bersihkan dan saya
potong, saya harap
bapak rutin untuk
memotong kuku,...
agar kebersihan
kuku tetap
terjaga,...
bagaimana
perasaan bapak
setelah kita
melakukan
tindakan tadi ,. “
K : “ Enak ...”
P : terminasi dari
P : “ Baiklah, untuk pertemuan ini, dan
siang ini mungkin mempersiapkan
cukup sekian kontrak selanjutnya.
pertemuan kita,
karena kontrak kita
juga sudah lewat,. “
K : Iyaa..... terima
kasih (sambil
meninggalkan
perawat, tanpa
sempat perawat
bersalaman atas
P : “ Iya pak,....
sama-sama...
(sembari tersenyum
sendiri...)
Keterangan Tabel :
P : Perawat
K : Klien
Kesan : Perawat terus mencoba untuk mengajak klien untuk bicara, namun klien hanya terus menunduk, hanya sedikit
bicara, jadi, seolah-olah perawat bicara sendiri, namun perawat tetap menjalankan tindakan se-professional mungkin.