KAJIAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Minat
objek tersebut sesuai sasaran dan berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan
(1991: 41) mengatakan bahwa minat adalah suatu perpaduan keinginan dan
Djali (2008: 121) bahwa minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan
sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Minat
jabatan, atau karir. Tidak akan mungkin orang yang tidak berminat terhadap
dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi
terhadap sesuatu objek. Hal ini seperti dikemukakan oleh Slameto (2003:
180) yang menyatakan bahwa minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
semakin besar minat. Menurut Kartini Kartono (1996: 12) ninat merupakan
8
9
momen dan kecenderungan yang searah secara intensif kepada suatu obyek
yang dianggap penting. Menurut Ana laila Soufia dan Zuchdi (2004: 116)
atau objek lain. Sedangkan Slameto (2003: 57) menjelaskan bahwa minat
siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula
akan lebih kelihatan apabila objek tersebut sesuai sasaran dan berkaitan
keinginan untuk terlibat secara langsung dalam suatu objek atau aktivitas
tertentu, karena dirasakan bermakana bagi dirinya dan ada harapan yang di
tuju.
10
penting yaitu fsakttor intern dan ekstern. Adapun faktor intern terdiri dari
2. Pentingnya Minat
usia, minat memainkan peran yang penting dalam kehidupan seseorang dan
mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap, terutama selama
masa kanak-kanak. Karena jenis pribadi anak sebagian besar ditentukan oleh
sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan tertarik untuk belajar
dapatlah diusahakan agar mempunyai minat yang lebih besar yaitu dengan
cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan serta
11
yaitu:
minat menjadi lebih stabil. Anak yang berkembang lebih cepat atau lebih
lambat dari pada teman sebayanya. Mereka yang lambat matang, karena
karena minat mereka minat anak, sedangkan minat teman sebaya mereka
minat remaja.
fisik dan mental. Sebagai contoh, mereka tidak dapat mempunyai minat
tersebut.
anak. Karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah.
12
social mereka menjadi tertarik pada minat orang di luar rumah yang
terbatas membatasi minat anak. Anak yang cacat fisik misalnya, tidak
dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja yang oleh kelompok budaya
mereka dianggap minat yang sesuai dan mereka tidak diberi kesempatan
untuk menekuni minat yang dianggap tidak sesuai bagi mereka oleh
faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri (faktor
intrinsik) maupun faktor yang yang berasal dari luar individu itu sendiri
(faktor ekstrinsik).
“ (1) Faktor dari dalam (intrinsik), yaitu sifat pembawaan, dan (2)
Faktor dari luar (ekstrinsik), diantaranya keluarga, sekolah dan
masyarakat sekitar. Minat yang terjadi dalam individu dipengaruhi
dua faktor yang menentukan, yaitu faktor keinginan dari dalam dan
faktor keinginan dari luar. Minat dari dalam terdiri dari tertarik atau
rasa senang pada kegiatan, perhatian terhadap suatu kegiatan dan
adanya aktivitas atau tindakan akibat rasa senang maupun
perhatian”.
minat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri
individu itu sendiri (faktor intrinsic) dan faktor yang berasal dari luar
a. Rasa Tertarik
b. Perhatian
pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertentu kepada suatu objek, atau
c. Aktivitas
misalnya keadaan sosial ekonomi, serta cara orang tua mendidik anak
mengajar yang digunakan guru, serta aturan dan disiplin sekolah. Adapun
masyarakat.
5. Pengertian Ekstrakurikuler
pelajaran setiap minggu serta tidak adanya program kurikuler perlu disusun
belajar pada setiap mata pelajaran sehingga perlu adanya tambahan jam
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang tergolong ekstra sehingga peran
olahraga disini antara lain sebagai salah satu cara pembinaan fisik, mental
dan social yang diharapkan dapat tumbuh dan berkembang ke arah yang
33) bahwa olahraga ini jasmaniah atau kegiatan fisik manusia yang
dan bahaya bagi diri anak, upaya yang dilakukan dengan mengarahkan
waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif yaitu dengan berolahraga.
dan minat, memupuk mental siswa, dan pengisian waktu luang yang positif.
6. Pengertian Bolavoli
“bolavoli adalah olah raga yang di mainkan oleh dua tim dalam setiap
18
lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net”. Tujuan dari permainan adalah
melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lawan. Setiap
di mainkan oleh dua regu masing-masing regu terdiri atas 6 orang pemain,
setiap regu berusaha untuk dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam
lapangan melewati di atas net dan mencegah pihak lawan dapat memukul
oleh dua regu (team), masing-masing regu berusaha melewatkan bola di atas
kemenangan.
lain:
1) Servis
dalam permainan.
19
2) Passing bawah
badan atau bola dari bawah dan biasanya dilakukan dengan kedua
3) Passing atas
jaring.
4) Smash
5) Block
pemain atau oleh dua orang atau tiga orang pemain secara bersama-
7. Ekstrakurikuler Bolavoli
Banyak cara untuk menyalurkan minat dan bakat para siswa, salah
dan bahaya bagi diri anak, upaya yang dilakukan dengan mengarahkan
waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif yaitu dengan berolahraga.
positif yaitu pengembangan bakat dan minat, memupuk mental siswa, dan
dunia dan berkembang dengan pesat, maka di rasa perlu juga untuk di
untuk ukuran lapangan, tinggi jaring, besar maupun berat bola dan jumlah
turnamen antar kelompok anak. Namun dari semua belum ada keseragaman
tentang ukuran tinggi net dan ukuran lapangan. Permainan bolavoli mini
ada beberapa hal untuk pembentukan pemain yang berkualitas, maka salah
satu hal yang harus diperhatikan adalah adanya kegiatan turnamen yang
maka mereka akan mudah untuk menuju atau prestasi yang diharapkan.
maka harus diberikan waktu atau frekuensi latihan yang cukup. Bolavoli
dengan cara ini setiap pemain akan lebih banyak menyentuh atau
memainkan bola, karena ukuran lapangan yang lebih kecil dan jumlah
pemainnya sedikit. Segi lain anak-anak lebih cepat memahami teknik dan
kemampuan meloncat.
dilaksanakan setiap hari minggu pagi dari pukul 07.00 sampai dengan pukul
09.00 WIB. Karena pada sore hari di daerah Batur sering terjadi hujan,
penjaskes.
Siswa kelas atas adalah siswa dengan rentang umur 10-13 tahun.
peralihan dari dunia khayal menuju dunia nyata”. Menurut Rusli Lutan
(2001: 100) usia usia sekitar 11 tahun adalah tahap kongkrit operasional.
Pada anak usia kelas 5 dan 6 mulai kelihatan bahwa anak perempuan
yang diminatinya. Anak kecil suka pada permainan yang berbahaya dan
tahun. Menurut Annarino Cowel dan Hazelton yang dikutip oleh Rochman
pada anggota badan bagian atas. Kekuatan otot anak laki-laki dan
prestasi. Minat siswa pada olahraga makin tampak. Siswa mulai memahami
Jadi siswa kelas 4 adalah adalah siswa dengan rentang 10-11 tahun
yang merupakan masa peralihan dari dunia khayal menuju dunia nyata
siswa dengan rentang umur 11-12 tahun. Minat siswa pada olahraga makin
menghindari aktifitas yang kurang disukai. Siswa lebih suka permainan aktif
1. Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ponidi (2008) dengan
C. Kerangka Berpikir
bolavoli mini ditentukan oleh beberapa faktor, yakni faktor internal dan faktor
faktor yang berpengaruh dapat mendukung proses belajar siswa. Salah satu
ekstrakurikuler bolavoli mini terdiri atas rasa tertarik, perhatian, dan aktivitas.
Rasa tertarik merupakan rasa yang dimiliki siswa dalam ungkapan suka,
pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa dari siswa terhadap permainan bolavoli
mini.