eramuslimcom .
Mungkin Anda pernah bangun subuh bertepatan dengan
berkumandangnya adzan. Tapi, alih-alih langsung berjingkat bangun, Anda
malah menarik kain selimut, dan tidur lagi. Bila Anda pernah mengalaminya,
itulah salah satu perangkap syetan. Bagaimana penuturan Imam Al-Ghazali
tentang perangkap-perangkap syetan? Menurut Imam Al-Ghazali, sedikitnya
ada lima langkah syetan menyesatkan manusia.
Pertama, syetan melarang manusia agar taat kepada Allah. Perangkap ini
ditebarkan syetan dengan mengotori pandangan dan pemahaman manusia
tentang pentingnya ibadah. Misalkan dengan bisikan seperti ini, "Buat apa sih
shalat. Toh, shalat nggak akan membuatmu kaya raya." Orang yang kuat
imannya akan mengakatan, "Shalat bukan untuk cari kekayaan. Tapi, untuk
cari pahala. Aku butuh pahala itu untuk bekal di akhirat kelak." Bila syetan gagal
dengan perangkap ini,
Gagal dengan perangkap kedua, makhluk yang diciptakan Allah dari api ini
menyiapkan perangkap ketiga, yaitu menyuruh manusia agar mengerjakan
amal secara perfectionis, sebab kalau tidak demikian takut dicela orang lain.
Orang yang terpelihara imannya akan berkata, "Untukku yang penting ikhlas,
sebab tak ada gunanya beramal karena manusia."