Anda di halaman 1dari 44

LANGKAH 3

MANAJEMEN RISIKO
TERINTEGRASI
( STRATEGIC PLAN OF RISK MANGEMENT )

Dr. ADIB A YAHYA, MARS

WORKSHOP KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO KLINIS


DI RUMAH SAKIT
TUJUH LANGKAH MENUJU
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KP, Ciptakan kepemimpinan &
budaya yg terbuka & adil.
PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA, Bangunlah komitmen & fokus
yang kuat & jelas tentang KP di RS Anda
INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO, Kembangkan
sistem & proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi &
asesmen hal yang potensial bermasalah
KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN, Pastikan staf Anda agar dgn
mudah dapat melaporkan kejadian / insiden, serta RS mengatur
pelaporan kpd KKP-RS.
LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN,
Kembangkan cara-cara komunikasi yg terbuka dgn pasien
BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP, Dorong staf anda
utk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana &
mengapa kejadian itu timbul
CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KP, Gunakan
informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk melakukan
perubahan pada sistem pelayanan
KKP RS
INTEGRASIKAN
AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO
DI RUMAH SAKIT
Manajemen Risiko Terintegrasi
adalah proses identifikasi,analisis,penilaian,
dan pengelolaan semua risiko yang potensial
dan
diterapkan terhadap semua jenis pelayanan
di rumah sakit pada setiap level
PROSES
MANAJEMEN RISIKO
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

Analisa risiko
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR

DAN AUDIT
Evaluasi risiko
-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTASI REVIEW
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak

Risiko
Tdk diterima Risiko diterima

Pengelolaan risiko

- Tetapkan alternatif / pilihan


- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
ASESMEN RISIKO
ASESMEN RISIKO

Proses untuk membantu organisasi menilai


tentang luasnya risiko yg dihadapi ,
kemampuan mengendalikan frekuensi
dan dampak risiko.
RISK ASSESSMENT TOOLS

Risk Matrix Grading


Root Cause Analysis
Failure Mode and Effect Analysis
RISK MATRIX
Sering digunakan
Untuk memetakan risiko terhadap
Probabilitas dan Dampak

Risk Matrix efektif :


Mudah digunakan dan dimengerti
Mempunyai deskripsi detil dan definitif
Menerangkan bagaimana risiko dapat di mitigasi
pada tingkat yang bisa ditolerir
RISK MATRIX

“RISIKO SEBAGAI SUATU FUNGSI DARI PROBABILITAS


(CHANCE,LIKELIHOOD) DARI SUATU KEJADIAN YANG
TIDAK DIINGINKAN,DAN TINGKAT KEPARAHAN ATAU
BESARNYA DAMPAK DARI KEJADIAN TERSEBUT.”

Risk = Probability (of the Event) Consequence


RISK MAPPING
Impact vs. Probability
High Medium Risk High Risk

I
M Share Mitigate & Control
P
A Low Risk Medium Risk
C
T
Accept Control

Low PROBABILITY High


PROBABILITY : LIKELIHOOD / FREQUENSI
Level DESKRIPSI
1 0–5% – extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIRTIDAK MUNGKIN TERJADI
>5 thn/x
2 6–20% – low but not impossible
Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI
2-5 thn/x
3 21–50% – fairly likely to occur
Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI
1-2 thn/x
4 51–80% – more likely to occur than not
High SANGAT MUNGKIN
Bebrp x /thn
5 81–100% – almost certainly will occur
Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI
Tiap mgg /bln
SKOR DAMPAK

1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC

CIDERA Tidak ada cedera Dapat diatasi Berkurangnya Cedera luas


PASIEN fungsi motorik /
Kematian
dengan Kehilangan
sensorik
pertolongan fungsi utama
Setiap kasus yang
pertama memperpanjang permanent
perawatan
PELAYANAN/ TERHENTI LEBIH TERHENTI LEBIH TERHENTI TERHENTI LEBIH TERHENTI
OPERASIO DARI 1 JAM DARI 8 JAM LEBIH DARI 1 DARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL HARI

BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN

PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 LEBIH DARI 3 HARI
SINGKAT HARI

REPUTASI RUMOR DAMPAK KECIL DAMPAK DAMPAK SERIUS MENJADI


THD MORIL BERMAKNA THD THD MORIL MASALAH
KARYAWAN DAN MORIL KARYAWAN KARYAWAN DAN
BERAT BAGI PR
KEPERCAYAAN DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / Impact
Likelihood / Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Probability
1 2 3 4 5

Almost certain Moderate Moderate High Extreme Extreme


(Tiap mgg /bln)
5
Likely (Bebrp x /thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme
4
Posible (1-2 thn/x) Low Moderate High Extreme Extreme
3
Unlikely (2-5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme
2

Rare (>5 thn/x) Low Low Moderate high Extreme


1
ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
Accept risk cost of treating the risk senior management informed
EVALUASI RISIKO

1. Risk Ranking
2. Prioritas Risiko
3. Cost Benefit Analysis (setelah diranking, biaya unt
mengurangi resiko dibandingkan dengan biaya kalau
terjadi resiko)
4. Tetapkan risiko akan diterima atau tidak
Kriteria Evaluasi Risiko

Keputusan untuk menerima risiko dan pengelolaannya


berdasarkan pertimbangan :
- kriteria klinis, operasional, teknis, kemanusian
- kebijakan, tujuan ,
- sasaran dan kepentingan stakeholder.
- keuangan, hukum, sosial
RISK REGISTER

RS harus punya Standard yg berisi Program


Risk Assessment tahunan  Risk Register
Risk Register :
1. Risiko yg teridentifikasi dlm 1 thn
2. Informasi Insiden keselamatan pasien, klaim
litigasi dan komplain, investigasi eksternal &
internal, exernal assessments dan Akreditasi
3. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual
(menggunakan RCA&FMEA)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
MANAJEMEN RISIKO
PRGRAM MANAJEMEN RISIKO YANG
EFEKTIF MEMBUTUHKAN :

ELEMEN STRUKTURAL

CAKUPAN YAMG MEMADAI

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR TERTULIS


ELEMEN STRUKTURAL

Approach One
- At small and medium-size hospitals, the responsibility for risk
management, patient safety, and quality improvement may be
assigned to one person
- Depending on the organization, this person may have additional
responsibilities such as infection control and corporate compliance
- As the organization grows, the manager of the one person risk and
quality department may need to add another individual to the
department to assist with risk management and quality improvement
responsibilities.
CEO

RM
QI
PS
Approach Two
- In medium-size to large hospitals and medical centers,
the functions of risk management and quality improvement
are often separate
- At minimum, the two departments should be sharing data
on adverse events, peer review, and quality-of-care
concerns
- Additionally, representatives from the two departments
should meet on a regular basis to address issues of
mutual concern CEO

RM QI
Approach Three
- Some larger organizations and healthcare systems have established a
department in the organization dedicated to risk, quality, and patient safety
- The groups in the department should participate in weekly team meetings to
ensure timely communication of important issues of mutual interest
- Topics covered during these meetings might include the following:
accreditation issues;
patient complaint data;
claims data;
sentinel event response and
opportunities for process improvements; CEO
federal, state, and local regulatory issues; and
strategic planning.

DEPT

RM QI PS
PENYUSUNAN DOKUMEN
TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
MANAJEMAN RISIKO

Identifikasi Analisis
risiko risiko

Rencana Strategis
Manajemen risiko
terintegrasi

Penatalaksanaan Evaluasi &


risiko Prioritas risiko
Kebijakan dan Strategi Manajemen Risiko
adalah suatu dokumen formal yang disusun
untuk memberikan landasan kebijakan Rumah
Sakit, yang melukiskan filosofi dan pandangan
Rumah Sakit tentang risiko, struktur dan
pendekatan manajemen risiko yang diambil oleh
Rumah Sakit.

Dokumen ini digunakan sebagai rujukan


utama internal dalam pengelolaan risiko Rumah
Sakit.
Rumah Sakit ……………..

KEBIJAKAN dan STRATEGI


TENTANG
MANAJEMEN RISIKO
TAHUN ………...

Disahkan oleh : ………………


Tanggal : ………………
Review Tanggal: ………………
Strategi dan Kebijakan
Manajemen Risiko

I. PENDAHULUAN
• Latar belakang diperlukannya dokumen manajemen risiko
bagi rumah sakit
• Proses manajemen risiko dengan pendekatan yang
sistematik
• Hal – hal yang telah dicapai selama ini
• Harapan untuk masa yang akan datang

II. TUJUAN
1. Tujuan dari kebijakan dan strategi manajemen risiko adalah untuk
mengembangkan pelaksanaan manajemen risiko yang
diintegrasikan dengan Clinical Governance sehingga memberi
kepastian diberlakukannya Corporate Governance dengan baik

2. Kebijakan dan strategi ini akan memperjelas peran, tugas, dan


tanggung jawab staf rumah sakit dalam hal pelaksanaan manajemen
risiko
III. PENGERTIAN

1. Risiko adalah ……………


2. Risiko klinis adalah ……………
3. Risiko Non Klinis adalah ……………
4. Manajemen Risiko .........
5. Manajemen Risiko Terintegrasi adalah
.………….
6. ………………..
7. ………………..
IV. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MANAJEMEN RISIKO

1. Seluruh anggota staf memiliki tanggung jawab pribadi dalam


hal pelaksanaan manajemen risiko, dan seluruh tingkatan
manajemen harus mengerti dan mengimplementasikan
strategi dan kebijakan manajemen risiko

2. Board / yayasan / Pemilik

• Bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan prinsip –


prinsip Good Governance termasuk mengembangkan
proses dan sistem pengendalian keuangan, pengendalian
organisasi, Clinical Governance, dan manajemen risiko

• Dalam hal pelaksanaan strategi ini board berperan :


- mengarahkan
- mendukung
- memonitor
- persetujuan pembiayaan
- legalisasi kebijakan dan strategi
3. CEO :

Memiliki tanggung jawab menyeluruh sesuai dengan Hospital


Bylaws yang telah ditetapkan
Memastikan bahwa tanggung jawab dan koordinasi dalam hal
manajemen risiko dalam dokumen ini dilaksanakan dengan
baik
Dalam hal pengembangan strategi manajemen risiko ini CEO
mendelegasikan tanggung jawabnya kepada ……………….

4. Direktur Medis :

Bertanggung jawab kepada CEO dalam hal implementasi dan


pengembangan manajemen risiko klinis dan keselamatan
pasien
Monitor pelaksanaan manajemen risiko klinis
Monitor pelaksanaan pelaporan insiden
…………………
………………...

5. Kepala Keperawatan

Koordinasi manajemen risiko keperawatan


Identifikasi risiko bidang keperawatan
…………………
…………………
6. Manajer Risiko / Panitia Mutu dan Manajemen Risiko
- Mengkoordinir pelaksanaan integrated risk management
- Menghimpun laporan insiden
- Melakukan analisa
- Menyusun rekomendasi
- Menyusun Risk Register

7. Direktur Keuangan
- Identifikasi risiko keuangan
- Membantu cost benefit analysis
- Mengelola dukungan biaya untuk manajemen risiko
8. Manajer K3 – RS
- Identifikasi risiko K 3

9. Manajer SDM
- Identifikasi risiko SDM
- Orientasi manajemen risiko untuk pegawai baru
- merencanakan pelatihan manajemen risiko
10. Staf lain :
V. PROSES MANAJEMEN RISIKO

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

33
PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO

1. Asesmen Risiko:

a. Area Asesmen :
Area asesnmen risiko mencakup :

- UNIT BEDAH
- UNIT FARMASI
- UNIT RADIOLOGI
- UNIT KEPERAWATAN
- UNIT LABORATORIUM
DST.

Untuk tahun ….. Lebih diprioritaskan : ……


b. Identifikasi Risiko :

- Proses untuk mengidentifikasi apa yang bisa


terjadi, mengapa dan bagaimana hal tersebut bisa
terjadi

- Instrumenidentifikasi :

a. Laporan insiden
b. Komplain dan litigasi
c. Risk profiling
d. Survei

- Peran staf
c. Analisis risiko :
- risk grading matrix
- root cause analysis ( RCA )
- failure modes and effects analysis
( FMEA )

d. Penilaian Risiko :
- Risk ranking
- prioritas risiko
- cost benefit analysis

2. Penanganan Risiko :

- Pengendalian risiko
- pembiayaan risiko
VI. SISTEM PELAPORAN
Penjelasan tentang peran dan tanggung jawab individu, tim
maupun departemen dalam melaksanakan pelaporan.Alur dan
tata cara pelaporan insiden harus diatur dengan jelas baik
untuk risiko klinis maupun risiko non klinis

VII. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


1. Manajer Risiko mengkoordinasikan pendidikan dan pelatihan bagi
manajer – manajer dan staf terkait
2. ……………………
3. ……………………
VIII. INDIKATOR UNTUK KEBERHASILAN

Indikator harus bisa diukur dan memiliki potensi untuk perbaikan

1. Indikator Keuangan :
……………………
……………………
2. Indikator SDM :
……………………
……………………
3. Indikator Kegiatan :
……………………
……………………
4. Indikator Klinis :
……………………
……………………
5. Indikator Manajemen Risiko :
……………………
6. Indikator Eksternal :
……………………
7. Indikator Reputasional :
……………………
IX. RENCANA KEGIATAN / ACTION PLAN
Rencana kegiatan dengan tujuan strategis untuk satu tahun
digambarkan dengan tabel
Tujuan Kegiatan Hasil Pelaksana Waktu
Strategis ( Outcome ) (Time Scale)

1.Risk Penyusunan
Management rencana dan
sebagai bagian kebijakan strategis ----- ---- ----
integral dari tentang
rencana strategi Manajemen Risiko
RS
2.Membangun Sosialisasi
kesadaran dan Manajemen Risiko
kepedulian staf kepada seluruh ---- ---- ----
tentang staf RS
Manajemen Risiko
3.Pembelajaran Penyebarluasan
dari pengalaman proses Manajemen ---- ---- ----
risiko tahun lalu Risiko

4…………………… …………………….. …………………….. …………………..... …………………..

5…………………… …………………….. …………………….. …………………….. ……………………..


X. MONITORING, AUDIT DAN REVIEW

1. Monitoring Internal …………………


……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
2. Monitoring Eksternal ……………….
……………………………………………………………………………

…..……………………………………………………………………….

Lampiran A : Struktur organisasi Manajemen Risiko


Lampiran B : Proses asesmen risiko / Risk Management Tools
Lampiran C : Risk Register Tahun ……
Lampiran A :
Struktur organisasi Manajemen Risiko
( TIM KESELAMATAN PASIEN & MANAJEMEN RISIKO )
Lampiran B :
TANGGAL
ASESMEN RISIKO UNTUK : DILAKUKAN ASESMEN : PELAKSANA :
……………….. ……………… ………………..

D P S
A R K TINDAKAN - REKOMEN
-IDENTIFIKASI M O O YANG SUDAH DASI - REVIEW
RISIKO B ADA TINDAKAN
P A R BIAYA TANGGUNG -TANGGAL
NO -KORBAN A LAIN JAWAB
B
K - TANGGAL
I
MULAI
L
I
T
A
S
Lampiran C :
Risk Register Tahun ……

D P S
A R K
M O O
B
P A R
TINDAKAN :
KATEGORI A B PERINGKAT
K
- PENCEGAHAN BIAYA RISIKO
I
RISIKO - MITIGASI
L
I
T
A
S

A. UNIT BEDAH

1.

UNIT
B . LABORATORIUM
1.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai