KERANGKA ACUAN

KAJI BANDING

I. Latar Belakang
Salah satu upaya sebagai tindak lanjut dari reformasi birokrasi adalah melaksanakan
perbaikan layanan publik di Puskesmas Bongo Nol. Diawali dengan melakukan evaluasi
terhadap kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan di Puskesmas Bongo Nol.
Pelayanan publik harus ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas yang
dimaksud adalah ketercapaian pengelolaan dan pelaksanaan program sesuai acuan kerja,
sedangkan kuantitas yang dimaksud adalah Puskesmas Bongo Nol mempunyai daya saing
yang tinggi dalam merebut pelanggan. Selama ini upaya perbaikan layanan dilakukan
dengan belum melibatkan assessment kebutuhan perbaikan terlebih dahulu. Sehingga
perbaikan layanan terkesan dalam bentuk tindakan-tindakan sporadik yang biasa saja dan
tidak sesuai kebutuhan. Sehingga perlu upaya-upaya untuk melakukan penyesuaian
berdasarkan karakteristik selera pasar yang berkembang. Dalam hal ini kaji banding sangat
penting dilaksanakan untuk membandingkan pelaksanaan Pelayanan dan pengelolaan
Program – program Puskesmas dengan Puskesmas yang lebih baik dalam pelaksanaan
pelayanan dan pelaksanaan programnya demi tercapainya perubahan yaitu penyelarasan
kebutuhan pelanggan dengan sarana dan prasarana yang ada tanpa membebani sumber
daya manusia yang ada / meraih keberhasilan khususnya menuju penerapan puskesmas
Akreditasi dan Puskesmas BLUD.