PENDAHULUAN
Dalam perencanaan produksi terdapat tiga hal pokok yang menjadi pusat
pertimbangan untuk mengambil keputusan yaitu konsumen, produk, dan proses
manufaktur. Dari segi konsumen perlu diperhatikan kualitas produk sehingga
menambah biaya pengawasan kualitas (quality control), dari segi produk perlu
diperhatikan kesesuaian banyak produk yang akan dihasilkan dengan permintaan
konsumen supaya tidak terjadi kerugian akibat produk yang berlebih sehingga
menambah biaya persediaan ataupun produk yang terlalu sedikit sehingga
kehilangan kesempatan untuk mendapat keuntungan maksimal, dari segi proses
manufaktur perlu diperhatikan penghematan anggaran biaya produksi sehingga
tidak terjadi pemborosan biaya yang dapat mengurangi keuntungan bahkan
dalam kondisi ekstrim menyebabkan kerugian.
1.2 Maksud dan Tujuan
Mengamati suatu benda sering timbul pertanyaan, bagaimana cara
membuat benda tersebut, menggunakan mesin apa dan bagaimana langkah
kerjanya. Tentu hal ini dapat di jawab dengan melakukan praktikum secara
langsung, selain itu pertanyaan tersebut dapat di jawab dengan mencari teori-
teori yang ada pada buku panduan (studi pustaka). Pada kesempatan ini para
praktikan diajak untuk terjun langsung ke dalam proses pembuatan benda kerja.
Dalam praktikum kali ini jenis yang di gunakan mesin bubut, drilling dan
mlling. Mahasiswa jurusan Teknik Industri hanya mempelajari proses produksi
secara umum dan lebih banyak pada teorinya saja, namun alangkah baiknya jika
mahasiswa teknik industri juga mengetahui proses produksi pembuatan benda
kerja, karena dengan di ketahuinya proses produksi, langkah kerja dan jenis
mesin yang di gunakan, maka mahasiswa tersebut mempunyai pedoman dalam
menentukan kebijakan-kebijakan yang selanjutnya akan di aplikasikan pada mata
kuliah yang berorientasi manajemen, seperti mata kuliah Sistem Produksi,
Perancangan Tata Letak Pabrik dan mata kuliah lainya.
Pada teoritis dan praktik yang dipelajari yang menjadi maksud dan tujuan
untuk praktikum Proses Produksi yaitu :
1.2.1 Praktikan bisa membuat suatu benda kerja dengan menggunakan
mesin bubut, drilling dan milling.
1.2.2 Mengatur langkah kerja yang efektif dan efisien.
1.2.3 Mengetahui waktu penyelesaian perproses.
1.2.4 Mengevaluasi dan menganalisa rancangan awal Ragum mini secara
keseluruhan.
1.2.5 Membuat usulan rancangan perbaikan Ragum mini untuk
meningkatkan efisiensi perakitan.