Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses produksi setiap perusahaan pasti dihadapkan pada


persoalan mengoptimalkan lebih dari satu tujuan. Tujuan-tujuan dari persoalan
produksi tersebut ada yang saling berkaitan dan ada juga yang saling
bertentangan dimana ketika tujuan yang satu di optimalkan akan mengakibatkan
kerugian pada tujuan yang lainnya. Dalam hal ini penting untuk melakukan
perencanaan yang cukup matang serta diperlukan metode penyelesaian yang
bisa merangkum tujuan-tujuan tersebut sehingga diperoleh kombinasi solusi
yang optimal dari faktor-faktor yang tidak bersesuaian.

Dalam perencanaan produksi terdapat tiga hal pokok yang menjadi pusat
pertimbangan untuk mengambil keputusan yaitu konsumen, produk, dan proses
manufaktur. Dari segi konsumen perlu diperhatikan kualitas produk sehingga
menambah biaya pengawasan kualitas (quality control), dari segi produk perlu
diperhatikan kesesuaian banyak produk yang akan dihasilkan dengan permintaan
konsumen supaya tidak terjadi kerugian akibat produk yang berlebih sehingga
menambah biaya persediaan ataupun produk yang terlalu sedikit sehingga
kehilangan kesempatan untuk mendapat keuntungan maksimal, dari segi proses
manufaktur perlu diperhatikan penghematan anggaran biaya produksi sehingga
tidak terjadi pemborosan biaya yang dapat mengurangi keuntungan bahkan
dalam kondisi ekstrim menyebabkan kerugian.
1.2 Maksud dan Tujuan
Mengamati suatu benda sering timbul pertanyaan, bagaimana cara
membuat benda tersebut, menggunakan mesin apa dan bagaimana langkah
kerjanya. Tentu hal ini dapat di jawab dengan melakukan praktikum secara
langsung, selain itu pertanyaan tersebut dapat di jawab dengan mencari teori-
teori yang ada pada buku panduan (studi pustaka). Pada kesempatan ini para
praktikan diajak untuk terjun langsung ke dalam proses pembuatan benda kerja.

Dalam praktikum kali ini jenis yang di gunakan mesin bubut, drilling dan
mlling. Mahasiswa jurusan Teknik Industri hanya mempelajari proses produksi
secara umum dan lebih banyak pada teorinya saja, namun alangkah baiknya jika
mahasiswa teknik industri juga mengetahui proses produksi pembuatan benda
kerja, karena dengan di ketahuinya proses produksi, langkah kerja dan jenis
mesin yang di gunakan, maka mahasiswa tersebut mempunyai pedoman dalam
menentukan kebijakan-kebijakan yang selanjutnya akan di aplikasikan pada mata
kuliah yang berorientasi manajemen, seperti mata kuliah Sistem Produksi,
Perancangan Tata Letak Pabrik dan mata kuliah lainya.
Pada teoritis dan praktik yang dipelajari yang menjadi maksud dan tujuan
untuk praktikum Proses Produksi yaitu :
1.2.1 Praktikan bisa membuat suatu benda kerja dengan menggunakan
mesin bubut, drilling dan milling.
1.2.2 Mengatur langkah kerja yang efektif dan efisien.
1.2.3 Mengetahui waktu penyelesaian perproses.
1.2.4 Mengevaluasi dan menganalisa rancangan awal Ragum mini secara
keseluruhan.
1.2.5 Membuat usulan rancangan perbaikan Ragum mini untuk
meningkatkan efisiensi perakitan.

1.2.6 Membuat ragum mini berdasarkan kebutuhan yang dapat digunakan


sebagai model pembelajaran pada mata kuliah desain produk.
1.3 Perumusan Masalah

Tiga hal pokok yang menjadi pusat pertimbangan dalam perencanaan


produksi adalah konsumen, produk, dan proses manufaktur. Dari ketiga faktor
tersebut maka rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.3.1 Seberapa besar jumlah produksi dan kesesuaiannya dengan permintaan
konsumen.
1.3.2 Seberapa besar pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan
produk.
1.3.3 Bagaimana pengalokasian sumber daya yang tersedia khususnya dalam
hal efisiensi jam kerja.

1.4 Tujuan Penelitian


1.4.1 Untuk mendeskripsikan prinsip kerja mesin frais/milling, mesin bor, mesin
bubut.
1.4.2 Untuk mendeskripsikan pekerjaan mesin perkakas tersebut.
1.4.3 Untuk mendeskripsikan bagian – bagian mesin tersebut.

1.5 Batasan Masalah


Pembatasan masalah diperlukan agar tidak menyimpang dalam
pembahasan mengenai semua komponen mesin. Berikut ini adalah
pembatasan yang diperlukan untuk membatasi masalah-masalah dalam
penggunaan mesin tersebut:
1.5.1 Benda kerja yang dipakai adalah plat atau logam (alumunium)
yang penggunaan benda kerja tersebut sesuai dengan
penyambungan menggunakan mesin bubut.
1.5.2 Proses kerja membahas pentingnya keselamatan bekerja, dan
kenyaman bekerja.
1.5.3 Pekerjaan teramati dalam satu grup sepuluh orang.
1.5.4 Perancangan proses kerja dilakukan di laboratorium produksi.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam laporan ini terdiri dari beberapa bab yang disusun berdasarkan
sistematika pembahasan yang terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini mengemukakan latar belakang masalah, maksud dan
tujuan, perumusan masalah, pembahasan masalah, dan sistematika.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan teori-teori ringkas serta prinsip yang digunakan
dalarn Proses permesinan seperti mesi bubut, mesin milling dan mesin
drilling, Kerja bangku dan jenis-jenis permesinan.
BAB III : USULAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam bab ini dikemukakan tentang langkah-langkah proses
pemecahan masalah pada setiap proses permesinan juga di lengkapi dengan
flowchart dari proses mesin tersebut dari mulai bahan mentah sampai
menjadi barang jadi.
BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Dalam bab ini akan berisikan langkah-langkah proses pembuatan
ragum, waktu proses, jumlah dan harga material, hingga menghasilkan
sebuah produk jadi dan berapa harga/nilai hasil dari pekerjaan/produk
tersebut.
BAB V : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menganalisa waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan
ragum mini dan bagaimana alur proses pembuatannya lalu dibandingkan
dengan teori yang ada, tarik kesimpulan dan beri komentar.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil pengerjaan serta
saran-saranyang membangun yang diperlukan pada pelaksanaan Praktikum
Proses Produksi selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI

Anda mungkin juga menyukai