Anda di halaman 1dari 3

1.

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang
merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal
daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik
beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Antropologi berasal dari kata
anthropos yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi
mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Antropologi
memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi
kemanusiannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari
disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/ perbedaan
budaya antar manusia.
Sedangkan sosiologi, walaupun hampir sama dengan antropologi, namun kedua ilmu ini
memiliki perbedaan. Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat,
perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu
Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
2. Terdapat hubungan timbal balik antara kebudayaan dengan masyarakat, sebagaiamana
ada hubungan antara kebudayaan, peradaban dan sejarah. Masyarakat menciptakan
keudayaan sementara kebudayaan menentukan corak masyarakat. Jadi antara manusia
dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang memiliki hubungan yang sangat erat.
Tidak mungkin keduanya dipisahkan.
3. Antropologi pendidikan adalah cabang dari antropologi sosial-budaya yang memusatkan
studi pada gejala pendidikan dalam kehidupan manusia. Ruang lingkup antropologi
pendidikan terkait dengan pola pandang masyarakat mengenai peran, makna dan fungsi
pendidikan sesuai sudut pandang masyarakat, selain itu ruang lingkup antropologi
pendidikan menyangkut praktik pendidikan masyarakat tetentu dan karakteristik khas
seperti masyarakat industri yang berpikiran bahwa pendidikan sangatlah penting dan
menjadi prioritas sedangkan masyarakat petani yang menganggap bekerja lebih penting
daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
4. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan
lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti
membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia
saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia
pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan
lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan
alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan
hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Namun potensi yang ada dalam diri
manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah
manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya.
5. Perubahan sosial dapat terjadi dibidang pendidikan. Hal ini seiring dengan
berkembangnya metode pengajaran dan kurikulum yang berlaku. Selain itu,
perkembangan teknologi juga membuat perubahan pada pendidikan. Nah, apa sajakah
contoh perubahan sosial dibidang pendidikan? Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Cara Mengajar
Cara mengajar berubah seiring perkembangan jaman. Berbagai penelitian telah dilakukan
terutama dalam bidang psikologi pada peserta didik. Tentu saja mereka menginginkan
cara mengajar yang lebih baik sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. Selain itu,
perkembangan teknologi juga semakin memajukan cara mengajar. Seperti penggunaan
proyektor dalam mengajar.
2. Kekerasan
Cobalah tanya pada orangtua Anda tentang bagaimana cara guru mereka mengajar.
Dahulu, guru memperlakukan muridnya dengan sangat kasar hingga ada yang sampai
terluka. Namun, saat ini telah ada undang-undang perlindungan anak. Sehingga guru
jaman sekarang tidak bisa melakukan muridnya dengan kasar.
3. Metode Belajar
Di beberapa sekolah, metode belajar berubah menjadi lebih modern. Seperti penggunaan
laptop dan tablet PC. Di sekolah pun sering disediakan WiFi untuk mempermudah siswa
untuk mengakses internet dan mencari sumber belajar.
4. Membuat Tugas
Dahulu, siswa mengerjakan tugas dengan cara pergi ke perpustakaan lalu meneliti seluruh
isi buku kemudian menuliskan tugasnya dalam secarik kertas. Sekarang sangat berbeda:
cari di internet, salin, cetak, selesai.
5. Kurikulum
Kurikulum adalah perubahan terbesar di bidang pendidikan. Kurikulum mencakup cara
belajar, cara mengajar, dan apa yang diajarkan. Ketika kurikulum berubah, guru dan
siswa harus menyesuaikan segalanya dan seringkali itu sulit.
Pengertian Sifatul Huruf
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya.
Sifatul khuruf adalah karakter sebuah huruf, apakah sebuah huruf bernuansa tebal atau tipis,
dengung atau tidak, keluar nafas atau tidak, dan sebagainya. Seperti misalnya huruf kha dan kĥo.
Dua-duanya memiliki tempat keluar suara (makhroj) yang sama namun berbeda sifat.

Pembagian Sifatul Huruf

Anda mungkin juga menyukai