Anda di halaman 1dari 8

CRP UAS 2011

1.Good Clinical Practice (GCP) merupakan pedoman pelaksanaan uji kilinik yang baik, yang
didasarkan pada :
A.Deklarasi Kyoto
B. Deklarasi Yaonde
C. Deklarasi Helsinki
D. Deklarasi Jakarta
E. Millenium Development Goals (MDGs)

2.Hal berikut bukan merupakan prinsip pelaksanaan GCP di Indonesia adalah :


A. Menghormati hak asasi manusia
B.Mengutamakan keamanan dan keselamatan subjek penelitian
C. Mutlak mengacu pada standard internasional adanya autonomi individu
D. Mematuhi prinsip etika
E. Dilaksanakan oleh orang yang berkompeten

3. Informed consent adalah suatu bentuk persetujuan subjek penelitian, yang dalam hal
tertentu dapat diberikan oleh wali subjek tersebut yaitu dari subjek :
A. Ibu hamil
B. Ibu melahirkan
C. Bayi dan anak-anak
D. Subjek yang buta
E. Subjek yang tidak bias menulis

4. Berikut ini yang bukan bentuk persyaratan-persyaratan etika dalam pelaksanaan uji klinis
adalah :
A. Zat yang akan menjalani uji klinis harus didukung oleh informasi yang adekuat
B. Diuraikan melalui protocol yang jelas dan rinci
C. Seluruh informasi tentang uji klinis harus dicatat, dikelola dan disimpan dengan baik
D. Kerahasiaan data uji klinis yang memungkinkan identifikasi subjek penelitian harus
dilindungi
E. Subjek penelitian harus diberi imbalan sesuai dengan permintaan subjek sebagai bentuk
ganti rugi

5. Hal berikut yang salah, terkait dengan subjek penelitian dan permasalahannya dalam uji
klinis :
A. Subjek penelitian ternyata menderita, perlu diobati
B. Subjek penelitian sebaiknya diansuransikan
C. Subjek penelitian sebaiknya diberi imbalan yang wajar
D. Subjek penelitian tidak perlu membayar pemeriksaan yang dilakukan padanya
E. Subjek penelitian yang menolak tidak perlu diberikan pelayanan kesehatan
6. Berdasarkan aspek hukumnya, pelaksanaan penelitian klinis yang tindak dapat disebut
suatu bentuk tidak pidana adalah :
A. Adanya tindakan yang meninbulkan rasa sakit yang berlebihan
B. Terlambat mengatasi komplikasi
C. Kesalahan yang mengakibatkan kecacatan
D. Kesalahan yang menyebabkan kematian
E. Timbulnya reaksi arlegi yang tidak diduga

7. Penelitian pada hewan coba, harus mengikuti kaidah-kaidah yang dikenal 3R yaitu :
A. Refreshment, Reimbursement, Return
B. Reduction, Refinement, Reinforcing
C. Reinforcing, Replacement, Reduction
D. Reduction, Refinement, Replacement
E. Reproducible, Reliability, Reversible

8. Penggunaan komputer sebagai model untuk menggantikan hewan coba disebut :


A. Reduction
B. Reimbursement relative
C. Replacement relative
D. Replacement absolute
E. Kontraindikasi absolute

9. Uji toksisitas khusus pada hewan coba akan menilai hal berikut kecuali :
A. Ketergangtungan obat
B. LD 50
C. Teratogenitas
D. Karsinogenitas
E. Mutagenitas

10. Uji toksisitan akut pada hewan coba akan menilai hal berikut :
A. Ketergangtungan obat
B. LD 50
C. Teratogenitas
D. Karsinogenitas
E. Mutagenitas

11.Hal berikut yang tidak sesuai dengan prinsip haiwan-haiwan coba adalah?
A.ordo skala evolusi paling tinggi
B.umur relatif pendek
C.mudah perawatan
D.kemampuan reproduksi rendah
E.ukuran relatif rendah
12. Pengambilan volume darah pada hewam coba untuk analisa biokimia darah dapat
dilakukan :
A. 1 kali seminggu untuk setiap 1% kenaikan berat badan
B. 2 kali seminggu untuk setiap 1% kenaikan berat badan
C. 3 kali seminggu untuk setiap 1% kenaikan berat badan
D. 1 kali seminggu untuk setiap 10% kenaikan berat badan
E. Setiap hari sesuai kebutuhan penelitian

14. Euthanasi pada hewan coba bertujuan untuk


A. memasukkan bagan uji ke lambung hewan coba
B. mengurangi rasa sakit pada hewan coba
C. menggantikan hewan coba pada hewan potong
D. mengurangi jumlah hewan coba
E. mengakhiri penderita hewan, terutamanya bila anestesi gagal

15. uji klinik yang menggunakan manusia sihat sebagai subjek penelitian adalah:
A. uji klinik fase IV
B. uji klinik fase II akhir
C. uji klinik fase III
D. uji klinik fase II awal
E. uji klinik fase I

16. uji klinik yg menyatakan bahwa obat baru terbukti benar2 berkhasiat terdapat pada fase:
A. uji klinik fase I
B. uji klinik fase II akhir
C. uji klinik fase II akhir
D. uji klinik fase III
E. uji klinik fase IV

17. Post marketing clinical trial bertujuan utk menilai efek terapi dan terapi samping obat
sesudah dipasarkan di masyarakat setelah period waktu:
A. > 1tahun
B. > 2 tahun
C. > 3 tahun
D. > 4 tahun

18. Pada uji klinik, waktu yg diperlukan utk menghilangkan efek obat awal sebelum
pengobatan kedua dimulai disebut:
A. carry over effect
B. cross over
C. order effect
D. wash out period
E. time out period
19. Keuntungan uji klinik dgn menggunakan desain cross over dibandingkan desain parallel
adalah:
A. terdapat kelompok control
B. terdapat wash out period
C. terdapat carry over effect
D. tiap subjek menjadi control bagi dirinya
E. waktunya relative singkat

2O.dalam penelitian klinis sering digunakan teknik tertentu dimana hanya respondent dari
kedua kelompok yang diteliti tersebut tidak mengetahui atau tidak diberi tahu obat apa yang
ia diterima teknik ini disebut
A.single blind
B.double blind
C.clinical trial
D.triple blind
E.randomized

21. pengambilan sample secara acak (random) sebagai salah satu komponen standard emas (
golden standard) suatu uji klinik, ditujukan utk:
A. menghilangkan factor subjektivitas dalam pengambilan data
B. menghilangkan factor kebetulan ( by chance) bgi efek perlakuan yg dinilai
C. menghindarkan peneliti dari kesulitan dalam pengukuran parameter yg dinilai pada uji
klinik.
D. menghilangkan factor yg menyebabkan pengambilan data cenderung ke sisi tertentu
E. menghilangkan factor dominan.

22. kondisi tersamar ( blind) sebagai salah satu komponen standard emas suatu uji klinik
ditujukan utk:
A. menghilangkan factor subjektivitas dalam pengambilan data
B. menghilangkan factor kebetulan ( by chance) bagi efek perlakuan yg dinilai
C. menghindarkan peneliti dari kesulitan dalam pengukuran parameter yg dinilai pada uji
klinik.
D. menghilangkan factor yg menyebabkan pengambilan data cenderung ke sisi tertentu
E. menghilangkan factor dominan.

23. adanya kelompok pembanding sebagao salah satu komponen standard emas suatu uji
klinik, ditujukan utk:
A. menghilangkan factor subjektivitas dalam pengambilan data
B. menghilangkan factor kebetulan ( by chance) bagi efek perlakuan yg dinilai
C. menghindarkan peneliti dari kesulitan dalam pengukuran parameter yg dinilai pada uji
klinik.
D. menghilangkan factor yg menyebabkan pengambilan data cenderung ke sisi tertentu
E. menghilangkan factor dominan.
24. berapakah besar resiko relative dari hasil penelitian yg menduga bahwa merokok
merupakan factor resiko utk terjadinya kanker paru:
Kanker paru Tidak kanker paru
Tidak merokok 5 45
merokok 20 30
A. 1 B. 2 C.3 D. 4 E.5

25. Pada penelitian cohort, akan diketahui angka insidensi penyakit. Insidensi yaitu
A. Menyatakan jumlah kecelakaan
B. Menyatakan adanya factor resiko
C. Menyatakan adanya kasus/penyakit baru
D. Menyatakan adanya kasus/penyakit lama dan baru
E. Menyatakan desain penelitiannya

26. Modifikasi dari penelitian cohort yg juga menyelidiki atau memperhitungkan adanya
paparan pada masa lalu disebut
A. Cohort experiment
B. Cohort retrospektif
C. Retrospektif study
D. Case control study
E. Prospektif study

27. Kelemahan penelitian cohort antara lain:


A. Memerlukan jumlah sample yg relative sedikit
B. Sering menghadapi masalah etika
C. Riwayat alamiah penyakit dapat diketahui
D. Waktu yg diperlukan cukup singkat
E. Desainnya dapat dimodifikasi

28. Nested case control study merupakan modifikasi dari studi cohort yg bertujuan utk:
A. Menghemat biaya
B. Mengurangi jumlah
C. Memperbanyak jumlah subjek penelitian
D. Memperpanjang waktu penelitian
E. Menghemat waktu penelitian

29. Seorang dokter melakukan penelitian tentang anemia pada ibu2 hamil di suatu kelurahan.
Ia ingin mengetahui apakah ada pengaruh pemberian zat besi terhadap kenaikan Hb pada
ibu hamil. Pada tahap awal, ia melakukan pemeriksaan Hb pada ibu2 hamil yg menjadi
sampelnya, kemudian ia memberikan tablet zat besi utk dikomsumsi selama waktu
tertentu. Setelah periode waktu tersebut ia kembali memeriksa Hb respondennya itu.
Desain penelitian ini adalah:
A. Penelitian cross sectional
B. Penelitian cohort
C. Penelitian eksperimental one shot case study
D. Penelitian deskriptif
E. Penelitian eksperimental pretest posttest design

30. Penelitian yg bersifat menggali informasi secara mendalam utk mengetahui pikirab,
pendapat dan perasaan seseorang disebut:
A. Penelitian kuantitatif
B. Penelitian kualitatif
C. Penelitian survey analitik
D. Penelitian quasi eksperimental
E. Penelitian eksperimen

31. Penelitian yg memiliki ciri utama berupa adanya suatu intervensi atau perlakuan terhadap
subjek penelitian adalah:
A. Penelitian kuantitatif
B. Penelitian kualitatif
C. Penelitian survey analitik
D. Penelitian eksperimental
E. Penelitian observasional

32. Antara desain true experiment ialah:


A. Non randomized control group pretest postest design
B. randomized control group pretest postest design
C. Time series design
D. control time series design
E. Post test only design

33. Desain2 penelitian berikut yg termasuk desain penelitian quasi experiment adalah:
A. Salomon four group
B. Randomized control group pre test post test design
C. Time series design
D. Pre test post test design
E. Post test only design

34. Disebut sebagai penelitian experiment semu atau quasi experiment karena:
A. Hasil penelitiannya tidak nyata
B. Control terhadap variable yg berpengaruh tidak dapat dilakukan/dikontrol secara
ketat
C. Bersifat hanya mengobservasi saja
D. Dilakukan di laboratorium klinik
E. Terdapat kelompok pembanding yg matching

35. Seorang dokter meneliti efek pemberian obat cacing terhadap anak sekolah. Penelitian yg
dilakukannya dgn cara memeriksa feses pada satu kelompok anak sekolah sahaja.,
kemudian diberinya obat cacing pada kelompok tersebut, setelah satu periode tertentu
kemudian kembali memeriksa feses anak sekolah tadi.
Desain penelitian ini adalah:
A. One shot case study
B. Salomon four group
C. Pretest post test design
D. Salomon four group
E. Static group comparison

36. Berdasarkan skala pengukurannya makan pengukuran variable dapat dikelompokkan


sesuai tingkatannya mulai dari yg skala tertinggi sampai terendah yaitu:
A. Nominal, ordinal, interval dan rasio
B. Nominal, interval, ordinal dan rasio
C. Rasio, interval, ordinal dan nominal
D. Rasio, ordinal, interval dani nominal
E. Ordinal, interval, rasio dan nominal

37. Dalam setiap penelitian sebaiknya data yg ingin diperoleh dalam bentuk data rasio,
karena:
A. Data rasio lebih rendah tingkatannya
B. Data rasio bersifat lebih informative dan dapat ditukar ke bentuk data yg lebih rendah
tingkatannya
C. Data merupakan data kualitatif
D. Data rasio merupakan data kategori
E. Data rasio merupakan data yg valid

38. Data tentang hasil pengukuran tekanan darah yg dikelompokkan menjadi hipertensi,
normotensi dan hipotensi merupakan skala data:
A. Nominal
B. Ordinal
C. Interval
D. Rasio
E. Kualitatif

39. Suatu penelitian tentang kesinambungan imunisasi anak balita di kecamatan X yg terdiri
dari 15 kelurahan dengan sample sebesar 20%. Maka dilakukan pengambilan sampel dgn
mengambil 3 kelurahan dari 15 kelurahan yg ada di kecamatan tersebut secara random.
Kemudian semua anak balita yg ada di 3 kelurahan tsb menjadi sample yg diteliti. Tehnik
sampling ini disebut:
A. Simple random sampling
B. Multistage sampling
C. Convenience sampling
D. Area sampling
E. Cluster sampling

40. Berikut inji yg bukan merupakan tehnik probability sampling adalah:


A. Simple random sampling
B. Multistage sampling
C. Convenience sampling
D. Area sampling
E. Cluster sampling

Anda mungkin juga menyukai