Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
II.2 Uraian Bahan
1. AQUADEST (Dirjen POM, 1979)
Nama resmi : AQUA DESTILATA
Nama lain : Air suling
Berat molekul : 18,02 g/mol
Rumus struktur :

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak `
mempunyai rasa
Kelarutan : Sebagai pelarut
Kegunaan : Pelarut
2. Aethanolum (Dirjen POM, 1979 ; Rowe, 2009)
Nama resmi : AETHANOLUM
Nama sinonim : Alcohol,Etanol
Rumus molekul : C2H6O
Berat molekul : 46,07
Rumus Struktur :

Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap dan


mudah bergerak, bau khas, rasa panas, mudah
terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak
berasap
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform p,
dan dalameter p.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Untuk mensterilkan alat
Khasiat : Zat tambahan
II.3 Uraian Tanaman
II.3.1 Klasifikasi Jambu Biji (Psidium guajava) (Parimin, 2005)

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium Nama Latin :Psidium
Spesies : Psidium guajava Linn guajava

II.3.2 Morfologi Tumbuhan (Anggraini, 2010) Nama Ilmiah: Jambu Biji

Jambu biji berasal dari Amerika tropik, tumbuh pada tanah yang gembur
maupun liat, pada tempat terbuka, dan mengandung air yang cukup banyak.
Tanaman jambu biji (P. Guajava L.) ditemukan pada ketinggian 1m sampai
1.200 m dari permukaan laut. Jambu biji berbunga sepanjang tahun. Perdu
atau pohon kecil, tinggi 2 m sampai 10 m, percabangan banyak. Batangnya
berkayu, keras, kulit batang licin, berwarna coklat kehijauan
II.3.3 Kandungan Kimia Tumbuhan (Renata, 2012)
Daun jambu biji memiliki kandungan flavonoid yang sangat tinggi, terutama
quercetin. Senyawa tersebut bermanfaat sebagai antibakteri, kandungan
pada daun Jambu biji lainnya seperti saponin, minyak atsiri, tanin, anti
mutagenic, flavonoid, dan alkaloid
II.3.4 Manfaat Tumbuhan (Setiawan, 2000)
Daun jambu biji ternyata memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik
untuk kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Dalam penelitian
yang telah dilakukan ternyata daun jambu biji memiliki kandungan yang
banyak bermanfaat bagi tubuh kita. Diantaranya, anti inflamasi, anti
mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Pada umumnya daun jambu biji (P.
Guajava L.) digunakan untuk pengobatan seperti diare akut dan kronis,
perut kembung pada bayi dan anak, kadar kolesterol darah meninggi, sering
buang air kecil, luka, sariawan, larutan kumur atau sakit gigi dan demam
berdarah.9 Berdasarkan hasil penelitian, telah berhasil diisolasikan suatu zat
flavonoid dari daun jambu biji yang dapat memperlambat penggandaan
(replika) Human Immunodeficiency Virus (HIV) penyebab penyakit AIDS.
Zat ini bekerja dengan cara menghambat pengeluaran enzim reserved
transriptase yang dapat mengubah RNA virus menjadi DNA di dalam tubuh
manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Dirjen, POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen


Kesehatan RI
Parimin. 2005. Jambu Biji Budi Daya dan Ragam Pemanfaatannya. Penebar
Swadaya : Jakarta
Renata Ayuni. 2012 Khasiat Selangit Daun-Daun Ajaib Tumpas Beragam
Penyakit. Alaska : Yogyakarta
Rowe, Rymond, C, et all. 2009. Handbook Pharmaceutical Excipient Six Edition.
Published by the Pharmaceutical Press
Septia Anggraini. 2010. Optimasi Formula Fast Disintegrating Tablet Ekstrak
Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Dengan Bahan Penghancur
Sodium Starch Glycolate Dan Bahan Pengisi Manitol. Universitas
Muhammadiyah Surakarta : Surakarta
Setiawan Dalimartha. 2000. Atlas Tumbuhan Obat di Indonesia, Trubus
Agriwidya : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai