Anda di halaman 1dari 2

Sistematis adalah suatu bentuk usaha untuk menguraikan serta merumuskan sesuatu hal

dalam konteks hubungan yang logis serta teratur sehingga membentuk sistem secara
menyeluruh, utuh dan terpadu yang mampu menjelaskan berbagai rangkaian sebab akibat
yang terkait suatu objek tertentu.
Sistematis dalam metode ilmiah: suatu proses yang dipakai dalam penelitian dengan
menggunakan berbagai langkah yang bersifat logis (Sugiyono, 2010).

Taksonomi: tassein = untuk mengelompokkan, nomos = aturan, pengelompokkan suatu hal


berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum
dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.
Dalam biologi, taksonomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari penggolongan
atau sistematika makhluk hidup. Sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan
atau dua nama, yang dikenal dengan tata nama binomial atau binomial nomenclature yang
diusulkan oleh Carl von Linne (Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia.
Klasifikasi merupakan sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut
beberapa aturan atau kaidahyang telah ditetapkan.
Secara harfiah dapat pula dikatakan sebagai pembagian sesuatu menurut kelas-kelas,
sedangkan secara Ilmu Pengetahuan adalah proses pengelompokkan benda berdasar ciri-ciri
persamaan dan perbedaan.
Nomenklatur atau tata nama (Inggris: nomenclature), nomen = penamaan, merujuk pada
persyaratan, sistem prinsip-prinsip dasar, prosedur dan persyaratan yang berkaitan dengan
penamaan yang dapat merupakan pembakuan kata atau frasa penugasan untuk objek tertentu.

Filogeni : kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang


dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
Filogenetik : studi yang membahas tentang hubungan kekerabatan antar berbagai macam
organisme melalui analisis molekuler dan morfologi.
Fenetik : suatu studi yang mengkalsifikasi berbagai macam organisme berdasarkan kesamaan
atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya yang bisa di observasi tidak tergantung pada asal
evolusi organisme bersangkutan. Penekanan pada adanya proses konvergensi evolusi.
Kladistik : kebalikan fenetik, pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan asal evolusinya.
Studi hipotesis akan evolusi suatu organisme. Kladogram adalah gambaran pohon evolusi
hasil studi kladistik.
Dendogram : diagram bercabang yang menggambarkan hirarki kategori berdasarkan derajat
kesamaan sejumlah karakteristik dalam taksonomi.
Monofiletik : jika nenek moyang tunggalnya hanya menghasilkan semua spesies turunan
dalam takson tersebut dan bukan spesies pada takson lain.
Polifiletik : jika anggotanya diturunkan dari dua atau lebih bentuk nenek moyang yang tidak
sama bagi semua anggotanya.
Parafiletik : jika takson itu tidak meliputi spesies yang memiliki nenek moyang yang sama
yang menurunkan spesies yang termasuk dalam takson tersebut.
Biasanya genetik umur panjang manusia terbatas pada genom inti (nDNA). Namun, diketahui
bahwa nDNA berinteraksi dengan genom yang terpisah secara fisik dan fungsional, DNA
mitokondria (mtDNA) yang, walaupun terbatas panjangnya dan jumlah gen yang dikodekan,
memainkan peran utama dalam proses penuaan. Interaksi kompleks antara nDNA / mtDNA
dan lingkungan kemungkinan besar terlibat dalam fenomena seperti penuaan dan umur
panjang. Untuk skenario ini kita harus menambahkan tingkat kompleksitas lain yang
ditunjukkan oleh mikrobiota, yaitu seluruh rangkaian bakteri hadir di bagian tubuh kita yang
berbeda dengan mereka.
seluruh rangkaian gen. Secara khusus, beberapa penelitian menyelidiki peran modifikasi
microbiota usus (GM) pada umur lanjut dan umur panjang dan tanda tangan GM terkait usia
ditemukan. Dalam pandangan ini, manusia harus dianggap sebagai "metaorganisme" dan
pendekatan yang lebih holistik diperlukan untuk memahami dinamika kompleks interaksi
antara lingkungan dan nDNA-mtDNA-GM tuan rumah selama penuaan. Dalam tinjauan ini,
hubungan antara tiga genetika dan umur panjang manusia ditujukan untuk menunjukkan
bahwa pandangan komprehensif akan memungkinkan para peneliti untuk mengatasi interaksi
kompleks yang terjadi selama masa hidup manusia secara tepat.

Anda mungkin juga menyukai