Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4 :

1. NANDA.PUTRI.B.
2. SESILIA.SRI SUSANDRI
3. KRISTIN .M.
4. ZAINI .Z.
5. DESI.A.
6. PUTRI.ELISA
7. HERU.P
BAB I.PENDAHULUAN

Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam

mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung.

Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan

dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa

perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realitas

masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan membayar perubahan baru.

Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam

mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung.

Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan

dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa

perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realitas

masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan membayar perubahan baru.

Globalisasi akan memberikan corak budaya baru, dan memberi dampak yang luas

terhadap kebebasan budaya setempat dan mengukuhkan domisi budaya barat dalam budaya

masyarakat di negara-negara berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan.

Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa merupakan hasil peninggalan

nenek moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.

Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik.
Dengan globalisasi, kita dapat mengambil peranan yang lebih besar pada prakarsa dan

kreativitas warga masyarakat melalui berbagai infrastruktur teknologi informasi dan transportasi,

ekonomi, sosial-budaya, politik atau elemen organisasi masyarakat. Setiap warga negara

berkewajiban dan sekaligus merupakan suatu kehormatan apabila mampu menciptakan motivasi,

tatanan, kondisi, dan peluang yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembangnya kreativitas dan

prakarsa masyarakat itu sendiri.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Sikap terhadap pengaruh globalisasi

2. Implikasi terhadap pengaruh globalisasi

1.3.TINJAUAN TEORITIS ;

Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang

kebudayaan,misalnya :

- hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu negara

- terjadinya erosi nilai-nilai budaya,

- menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme

- hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong

- kehilangan kepercayaan diri - gaya hidup kebarat-baratan

Indonesia adalah Bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah, yang tentunya

budaya dan sejarah tersebut mempengaruhi semua aspek kehidupan dan memberikan serta
membantu dalam pembentukan pola fikir dan paradigma masyarakat dalam bernegara dan

bertanah air.

Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat di akses oleh siapapun dan kapanpun

mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor dan pemahaman baru tentang budaya

serta penerapan-penerapan akan pola yang diterapkan oleh Negara lain.

Salah satu Negara yang menjadi tujuan dan penyebaran jaringan informasi dan budaya

global adalah Indonesia, karena Indonesia adalah Negara berkembang dengan tingkat populasi

yang selalu meningkat dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan untuk

mengakses informasi baik itu dalam bentuk informasi data maupun informasi global yang

termasuk di dalamnya unsur-unsur budaya asing yang notabene tidaklah sesuai dengan budaya

Timur yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia.

Indonesia dan masyarakat dunia memiliki visi yang sama akan kemajuan dan

peningkatan taraf hidup serta kemajuan dalam system pemerintahan, tetapi apakah kemajuan dan

peningkatan taraf hidup tersebut harus mengorbankan nilai-nilai budaya yang begitu berharga.

Dan sudah semestinya sebagai generasi penerus, kita harus melestarikan budaya-budaya

Indonesia yang mulai terkontaminasi oleh budaya-budaya asing yang negatif dan tidak

membangun karateristik masyarakat Indonesia.


BAB II. PEMBAHASAN

1. Semua perubahan-perubahan tersebut akan berimplikasi pada hal-hal

antara lain sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di tingkat nasional,

Bahwa perubahan yang cepat dan kecenderungan tidak menentu serta makin ketatnya persaingan

atau kompetisi di berbagai bidang kehidupan, menuntut peningkatan strategi dan langkah-

langkah operasionaluntuk penciptaan iklim bagi dunia usaha, aparat birokrasi, perangkat hukum,

infrastruktur, penciptaan sumber daya manusia, dan sebagainya yang terus makin meningkat

efisiensi dan daya saingnya.

b. Pelaku ekonomi,

Bahwa dalam dasawarsa dua ribuan daya saing ekonomi nasional mulai meningkat, kemampuan

produksi dan ekspor makin membesar. Untuk itu, diperlukan segala upaya untuk

mempertahankan dan meningkatkan pasar bagi hasil produksi nasional, lewat perbaikan sistem

perdagangan internasional dalam kerangka multilateral, regional, dan bilateral.

c. Pemerintah,

Yaitu baik pemerintah pusat maupun daerah diharapkan makin memainkan peran sebagai

fasilitator, pemberi dorongan dan bimbingan kepada para cendekiawan, tenaga ahli dari berbagai

disiplin ilmu serta dunia usaha untuk terus meningkatkan daya saing dalam skala nasional dan

global. Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi harus dilanjutkan, tanpa menghilangkan campur
tangan yang diperlukan, khususnya yang memberikan arah serta dorongan prakarsa, kerativitas,

dan partisipasi masyarakat .

d. Bagi dunia usaha,

Dituntut untuk lebih luwes, lebih sensitif pada tuntutan pasar, dan lebih jeli mempelajari

peluang-peluang yang terbuka dipasar serta menerus meningkatkan efisiensi dan daya saing

perusahaannya. Khusus globalisasi ekonomi, menuntut kelincahan dunia usaha dalam kerja sama

antarpara pelakunya dan dengan pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan nasional di

pasar dunia.

Perkembangan yang cepat sebagai pengaruh globalisasi telah membawa implikasi pada

teori atau pendekatan diberbagai dan aspek kehidupan. Oleh sebab itu, globalisasi dengan segala

implikasinya, hendaknya terus kita upayakan dalam rangka membagun sebuah bangsa dan

negara yang mampu berlaku

, kita dapat mengambil peranan yang lebih besar pada prakarsa dan kreativitas warga

masyarakat melalui berbagai infrastruktur teknologi informasi dan transformasi, ekonomi, sosial-

budaya, politik atau elemen organisasi masyarakat. Setiap warga negara berkewajiban dan

sekaligus merupakan suatu kehormatan apabila mampu menciptakan motivasi, tatanan, kondisi,

dan peluang yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembangnya kreativitas dan prakarsa

masyarakat itu sendiri. Era globalisasi dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan

Bijaksana.
2.Usaha-usaha yang dapat kita lakukan dalam menghadapi globalisasi

1. Meningkatkan ke Imanan dan ke tagwaan kepada Tuhan yang maha


esa
2. Peningkatan pengamalan pancasila untuk memperkuat kesatuan
bangsa .
3. Menghayati dan menginterpeksikan pembelajaran budaya tradisional.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memilih
mana ynag baik dan benar dalam kehidaupan bermasyarakat .
5. Meningkatkan pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas diri
agar dapat bersaing dengan bangsa lain.

Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai

berikut:

1.Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan

pemasarannya semakin banyak

2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat

diterima

3.Wawasan budaya semakin luas

4.Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka

5.Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.

Anda mungkin juga menyukai